Anna baru saja sampai di Amerika Anna begitu bahagia karena impiannya yang selama ini ia impikan akhirnya terwujud juga Anna berjalan mendekati taksi dan ia mulai menunjukkan sebuah alamat kepada taksi tersebut disepanjang jalan anna hanya bisa berdoa agar keinginannya untuk bisa menjadi orang sukses akan berhasil ia akan buktikan bahwa ia bisa melakukannya dengan sendiri dan tiba-tiba handphone miliknya berbunyi ternyata yang menelpon nya adalah sangat oppah anna pun mengangkat nya dengan begitu senang.
"Assalamu'alaikum oppa apa kabar maaf ya oppah Anna belum sempat tadi mengabari oppah maaf banget Anna baru sampai oppah dan akan ke alamat yang oppah berikan sama anna,"ucap anna kepada oppah nya itu.
"Waalaikumsalam tidak apa-apa anna oppah senang akhirnya kamu selamat sampai tujuan dan nanti ingat jika terjadi sesuatu kabari oppah yah kamu harus belajar dengan rajin dan kamu harus semangat karena oppah akan selalu mendukung mu ya sudah kamu nanti istirahat yah jangan kemana-mana."sahut sangat oppah anna pun hanya bisa mengiyakan ucapan oppah nya itu Roberto pun mematikan telpon nya dan tak terasa anna sudah sampai didepan sebuah rumah mewah yang sangat amat besar anna pun turun dan tidak lupa ia memberikan uang kepada supir taksi tersebut,Anna begitu kagum dengan desain bangunan rumah tersebut Anna berjalan dengan amat pelan-pelan Anna melihat sekelilingnya itu dan Anna disambut dengan sangat baik terlihat ada seorang wanita paruh baya yang sedang tersenyum kepada nya itu.
"Assalamu'alaikum nyonya apakah benar ini alamat yang ada di kertas ini?"ucap Anna yang sedang bertanya kepada wanita tersebut dan ia memberikan kertas yang sudah berisi alamat rumah tersebut wanita itupun menganggukkan kepalanya.
"Waalaikumsalam benar nak ini alamat rumah ku apakah kau Anna bukan."jawab wanita tersebut yang bertanya kembali kepada Anna.
"Benar nyonya aku Anna bagaimana nyonya tahu nama saya dan siapa nyonya sebenarnya,"tanya Anna kembali.
"Syukurlah akhirnya kau datang selama ini aku telah menunggu mu nak ayo masuk dulu nanti ku ceritakan semuanya jangan panggil aku nyonya panggil aku madam evi aku adalah adik no 4 kakekmu dan kau adalah cucu ku juga jadi jangan panggil aku nyonya semua cucuku memanggilku madam ayo ikut aku," Sahut madam evi pun mengajak Anna keruang tamu Anna pun duduk disebelah madam evi pun mulai menceritakan semuanya apa yang terjadi obrolan mereka sangat seru sehingga Anna begitu senang jika Anna bisa kenal dengan neneknya juga dan Anna mulai bertanya tentang mona.
"Madam apakah madam kenal dengan mona juga dan apakah dia juga pernah datang kesini juga?"tanya Anna kepada madam evi.
"Oh gadis itu aku kenal dengan nya namun oppah mulai tidak pernah mengenalkan dia kepada kami karena bagi oppahmu hanya kau cucunya bukan dia maka dari itu aku sudah menunggu lama kedatangan mu Anna dan apakah kau tahu kau juga punya saudara disini mereka adalah cucuku Josh dan Calvin mereka cucu kesayangan ku mereka juga punya adik perempuan yang masih berumur 10 tahun namanya Juliea dia tinggal bersama kedua orang tuanya sedangkan kakaknya tinggal bersama ku karena sebuah kejadian yang membuat ku sangat marah dan sedih dengan sikap putri ku sendiri Telah melawan ku demi suaminya yang tidak pernah mencintai nya itu putri ku lebih memilih untuk pergi bersama suaminya dibandingkan tinggal dengan ku Josh dan Calvin adalah anak dari pernikahan putriku yang pertama sedangkan Juliea adalah anak dari pernikahannya yang kedua Josh dan Calvin sangat membenci ayah tiri mereka itu namun mereka menyayangi adiknya itu sheinafia adalah nama putriku ini dia saat dia masih berumur 3 bulan dan ini saat dia berumur 5 tahun dan ini satu ia wisuda dan yang ini foto saat dia akan menikah setiap kali aku melihat semua foto ini aku begitu merindukannya walaupun aku marah padanya namun aku tidak bisa membenci putriku sendiri,"ucap madam evi yang sedang bercerita dan Anna pun juga menceritakan masalahnya itu tentang papah dan mamahnya madam evi pun memeluk Anna yang sudah menangis.
"Sudahlah jangan menangis lagi Anna kita akan melewati semuanya dengan baik suatu hari nanti pasti mereka akan sadar jadi berhenti menangis ayo kau pasti belum makan kam kalo begitu ayo ikuti aku,"titah madam evi yang sedang menghibur Anna pun mulai mengelap airmata matanya itu dan berjalan mengikuti madam evi kemeja makan.
Dilain tempat Lily sudah berada didepan rumah nenek anna lily pun membawa coklat dan ia berniat untuk mengajak anna untuk makan ice cream lily sudah memanggil anna sebanyak 5 kali namun tidak ada jawaban dan tak lama datanglah tetangga anna memberitahukan bahwa anna sudah tidak ada dirumah selama seminggu lily begitu terkejut dan ia pun pergi meninggalkan rumah anna raut wajah lily berubah sedih karena sahabatnya sudah pergi meninggalkan dirinya itu lily sangat menyesal dan tidak tahu lagi ia harus bagaimana lagi semuanya sudah terjadi.
"Anna kenapa kau tega meninggalkan ku sendiri sekarang aku tidak memiliki siapapun selain dirimu aku hanya ingin meminta maaf karena aku akan pergi ke Amerika untuk kuliah aku berharap jika kita bisa bertemu lagi hiks… hiks,"gumam lily yang sudah menyesal.
Begitu juga dengan Rohit begitu kesepian setelah Anna pergi hari-harinya amat sunyi tanpa Anna disisinya dan Rohit selalu menghabiskan waktunya di sebuah bar dengan ditemani minuman yang selalu bisa menenangkan fikiran nya itu,Rohit mulai merancau memanggil-manggil nama Anna ia baru sadar jika Anna adalah wanita yang selalu perhatian kepada nya namun Rohit selalu menyakiti hati nya kini hanya ada penyesalan yang Rohit rasakan.