Anna yang sedang asik menyantap kue kering yang telah dibuat kan oleh madam untuk cucunya itu Anna dikagetkan dengan kemunculan seorang gadis yang sedang memandang dirinya.
"Hey siapa kau kenapa kau ada di rumah madam,aku baru melihatmu siapa kau sebenarnya?"tanya Merry kepada Anna.
"Maafkan aku lupa memperkenalkan nama ku Anna Karenina atmaja gumilar aku adalah cucu dari tuan Roberto salam kenal."jawab Anna yang memperkenalkan dirinya itu.
"Jadi kau cucunya kakek Roberto sungguh tidak dipercaya perkenalkan nama ku merry Herfiza Gumilar aku cucunya madam evi jadi kau adalah saudara ku benarkan akhirnya aku memiliki seorang teman sekarang," Ucap merry dengan antusias karena dia selama tinggal bersama madam nya ia hanya mempunyai saudara laki-laki dan satu saudara wanita yaitu Juliea mereka pun mengobrol dengan diiringi canda dan tawa mereka sehingga mereka tidak sadar dengan kehadiran madam di depan mereka.
"Merry,Anna kalian adalah saudara jadi kalian harus saling membantu jangan ada pertengkaran sekecil apapun masalahnya kalian harus bicara baik-baik mengerti kau tahu Anna dulu aku dan kakakku itu seperti Anjing dan tikus selalu bertengkar tanpa henti dan aku selalu menangis dibuat nya karena aku adalah anak paling disayang oleh kedua orang tua kami maka dari itu kakakku cemburu dengan ku mereka selalu menggoda diriku sehingga aku hanya bisa menangis dan pada suatu hari sebuah kejadian yang menyebabkan pertengkaran hebat diantara kami untung saja kakekmu Anna yang membuat kami bersatu lagi jadi kau beruntung memiliki kakek seperti dirinya kau tahu dia begitu sangat bahagia ketika tahu mamah mu sedang mengandung dirimu setiap hari ia selalu berdoa agar cucunya akan seperti dirinya,ketika kau lahir tangis bahagia membuat dia tidak tidur untuk menjaga mu dan dia menaikan gajih semua karyawan nya kau pernah terjatuh ketika 40hari karena kelalaian pengasuh mu oppahmu sangat marah karena kau tidak henti-hentinya menangis karena semua badan mu sakit dokter tidak boleh lengah jika lengah dia akan menghukum siapapun yang tidak memperdulikan mu ia begitu mencintaimu dengan segenap jiwanya kau tahu ketika papah mu ketauan selingkuh dan meninggalkan dirimu dan mamah mu ia begitu marah sampai-sampai dia bersumpah sampai kapanpun dia tidak akan pernah menerima veronica sampai kapanpun apa lagi setelah kau dibawa oleh nenekmu oppahmu begitu terpukul dia menangis sampai lupa makan dia menyuruh semua orang kepercayaannya mencari keberadaan mu namun nihil kau tahu ketika kau telah ditemukan dia sangat bahagia untuk pertama kalinya dia tersenyum kembali setelah 18tahun dia tidak tersenyum aku sangat bahagia setelah kau ditemukan dan dia menyuruh ku untuk selalu membuatkan mu makanan kesukaan mu begitu sayang nya dia kepada mu maka dari itu jangan kecewakan dia Anna jagalah dia seperti dia mencintaimu selama ini,"ucap madam evi dengan panjang lebar menceritakan kisah sangat oppah kepada nya Anna sedaritadi menangis mendengar semuanya dia berjanji akan menjaga dan merawat oppah nya itu hingga akhir hayatnya.
"Aku berjanji akan menjaga oppah dan tidak akan aku biarkan siapapun menyakiti nya jika ada yang menyentuh nya akulah orang pertama yang akan membunuh mereka,"sahut Anna sekarang sadar jika oppah nya yang selalu ia rindukan itu.
"Anna apakah kau akan kuliah disini juga?"tanya merry mengalihkan pembicaraan agar Anna tidak menangis lagi.
"Tentu aku mendapatkan beasiswa disini di Universitas xxx ku harap aku bisa sekampus dengan mu."jawab anna.
"Benarkah begitu wah akhirnya kau tahu kau dan aku akan sekampus namun kita beda jurusan aku mengambil jurusan kedokteran spesialis anak karena aku menyukai anak-anak kau ambil jurusan apa Anna,"Ucap merry bertanya kembali pada Anna.
"Aku mengambil jurusan bisnis aku ingin membuat bangga oppah karena aku telah janji akan membawa nama oppah,"Sahut Anna yang membuat madam evi takjub kepada Anna.
"Sebentar lagi Juliea akan datang jadi kapan kalian akan berangkat ke kampus kalian,"ucap madam evi yang sedang bertanya kepada Anna dan merry.
"Ayo merry nanti kita terlambat karena sekarang kan penyambutan untuk mahasiswa baru ayo madam kami berangkat dulu yah assalamu'alaikum."sahut Anna yang berjalan meninggalkan meja makan dengan diikuti merry.
Dilain tempat Lisa baru saja menyelesaikan meeting pagi dan ia keluar untuk berkunjung ke makam sangat ibu namun tiba-tiba ia teringat Anna karena setelah kejadian itu Anna tidak pernah menghubungi nya lagi,mobil lisa berbelok kearah rumah sang ibu niat lisa datang untuk meminta maaf kepada putrinya itu setelah kesalahpahaman yang dibuat Karina sehingga membuat lisa mengusir putrinya sendiri.
#Flashback
Setelah Anna pergi dari rumah lisa karena kekacauan yang telah dibuat karina sehingga lisa begitu kecewa kepada Anna,saat itu karina kedatangan teman-teman nya mereka tertawa bersama dan tak sengaja lisa mendengar bahwa itu semua adalah rencana karina yang hanya ingin Anna pergi dari rumah nya itu karena kecemburuan yang membuat karina tega memfitnah kakaknya sendiri lisa tidak percaya dengan sifat anaknya yang sangat mirip alm suaminya itu lisa begitu marah dan mengusir semua teman-teman karina begitu takut untuk pertama kalinya mamahnya sangat marah kepada nya.
"Mamah tidak menyangka sama sekali dengan sikap mu karina mamah selama ini berusaha untuk menjadi ibu yang terbaik namun apa kamu malah memfitnah kakakmu sendiri dengarkan mamah baik-baik karina bagaimana pun Anna juga putriku kau juga sama putriku sejak kecil dia tinggal dengan ibu ku dan aku memilih hidup bersama papahmu sehingga aku mengandung mu aku meninggalkan putriku demi kalian tapi kau malah seperti itu mamah sangat kecewa sama kamu karina mulai hari ini mamah tidak akan pernah percaya dengan mu lagi kau sudah besar hidup lah sendiri jangan pernah anggap mamah lagi sebagai mamahmu,"Ucap lisa penuh penekanan lisa pun pergi meninggalkan karina sendiri yang masih terdiam dan tidak mengatakan sepatah kata pun karina pun menangis dengan tersedu-sedu dia sangat menyesal.
Setelah kejadian itu lisa maupun karina tidak pernah saling bicara satu sama lain lisa hanya ingin membuat karina sadar akan kesalahan nya itu lisa pun menangis mengingat wajah polos putrinya yang berusaha menjelaskan semuanya namun ia malah mengusir nya penyesalan yang begitu ia rasakan begitu sakit lisa berusaha menghubungi Anna namun nomor handphone Anna sudah tidak aktif itu adalah hukuman untuknya lisa hanya bisa memeluk foto seorang anak perempuan sedang memeluk boneka beruang berwarna merah lisa hanya bisa menangis.
"Anna putri ku maafkan mamah nak seharusnya mamah percaya kepada mu mamah gagal sebagai seorang ibu hiks..hiks ibu maafkan aku bu,"gumam lisa di sela-sela tangisnya.
Lisa telah sampai didepan rumah ibunya itu tidak ada siapapun disanah lisa mulai mengetuk pintu rumah ibunya namun tidak ada jawaban dan ketika lisa akan mengetuk lagi ada seorang wanita mendekati nya dan mengatakan bahwa sudah 2 minggu Anna tidak pulang lisa menjadi sangat khawatir ia pun menanyakan kemana Anna namun wanita tersebut mengatakan bahwa Anna tidak pernah keliatan lagi semenjak kematian neneknya dan wanita itu juga bilang bahwa ada seorang laki-laki dan gadis seumuran Anna datang mencari Anna juga namun tidak ada yang tahu kemana Anna pergi lisa semakin cemas ia takut jika Anna diculik oleh seseorang dan tiba-tiba Rohit datang dan bertemu dengan lisa begitu terkejut jika Rohit datang untuk mencari Anna juga.
"Ada apa nih maaf nyonya kau siapa mengapa kau berada didepan rumah Anna apa kau tahu dimana dia?"tanya Rohit kepada lisa.
"Aku mamahnya aku datang hanya ingin bertemu dengan nya dan siapa kau kenapa kau mencari putri ku."jawab lisa dengan penuh kecurigaan.
"Hallo tanteh saya Rohit pacarnya Anna saya tidak menyangka jika saya bertemu dengan anda disini apakah tanteh tahu dimana dia sudah 2 minggu saya menunggu kabar dari nya apakah tanteh tahu dimana dia."ucapan Rohit membuat lisa terdiam dia tidak menyangka jika Rohit mau bersabar menunggu kabar dari Anna,lisa pun tersenyum kepada rohit dan ia pun memberikan pesan yang sangat mengharukan.
"Jika Anna kembali tanteh minta tolong jaga dia dengan baik jangan pernah kau sakiti dia dan jika kau sudah bosan kepadanya berikan dia kepadaku karena aku tidak rela jika putri ku menangis karena dirimu ingat itu jangan pernah sia-siakan dia kalo begitu saya pergi dulu permisi bu terimakasih buat atas informasinya,"ucap lisa pun meninggalkan Rohit dan memasuki mobilnya Rohit hanya bisa terdiam dengan pesan tersebut.
Rohit masih menunggu namun tidak ada jawaban dan akhirnya rohit memilih untuk bertemu dengan adiknya itu untuk menanyakan kabar Anna.