Sudah seminggu Anna tinggal bersama sang papah dan oppahnya itu anna begitu sangat bahagia namun kebahagiaan itu tiba-tiba berubah menjadi sebuah kesedihan yang mendalam untuk anna Karena mona telah berhasil membuat anna menjadi orang yang sangat hina dan membuat Robby begitu sangat marah dan malu dengan anna karena anna telah dituduh hamil oleh mona dan untuk pertama kalinya Robby melontarkan perkataan yang membuat hati Anna begitu hancur karena papahnya sendiri telah melontarkan perkataan yang tak seharusnya dikatakan,sedangkan robert tahu jika ini adalah rencana mona dan veronica karena tidak mau kehilangan cucu nya lagi Roberto memberikan kunci rumah besar untuk anna singgahi di Amerika Roberto tahu jika cucunya itu akan berangkat ke Amerika dan ia juga sudah merencanakan keberangkatan nya ke Amerika untuk menjaga cucunya karena ia mau anna yang akan bertanggungjawab untuk perusahaan nya yang berada di Amerika pertengkaran hebat antara anak dan ayah untuk kesekian kalinya Roberto benar-benar marah dengan putranya itu dan Roberto telah mengambil beberapa saham milik Robby untuk diberikan kepada anna tanpa sepengetahuan Robby tercengang mendengar ancaman ayahnya itu untuk pertama kalinya Robby tidak bisa berkata-kata lagi dia hanya terdiam melihat kepergian ayahnya itu.
anna sudah membereskan semua pakaiannya dan ia mulai turun melewati anak tangga dengan begitu sedihnya ia tidak percaya setelah apa yang terjadi anna hanya bisa menahan sedihnya itu dalam hatinya Robby masih terdiam melihat anna pergi meninggalkan rumah tanpa berpamitan lagi anna berjalan menelusuri gelapnya malam hembusan angin malam membuat anna masih melamun dan berjalan tanpa arah dan tujuan dan tiba-tiba terdengar suara klakson mobil yang membuyarkan lamunan nya itu siapa lagi kalo bukan Daniel yang habis mengantarkan Dea pulang dan tidak sengaja ia melihat anna senang berjalan membawa sebuah koper besar membuat Daniel begitu khawatir dengan keadaan anna.
"Hey,kenapa kamu berada disini dan sedang apa kamu kenapa kamu menangis ada apa siapa yang membuat mu menangis katakanlah baik jika kau tidak ingin menjawab nya untuk saat ini ayo masuk ke mobil ku karena angin malam ini sangat dingin biar koper mu aku taro dibagasi mobil masuklah ke mobil?"pertanyaan demi pertanyaan yang dilontarkan oleh Daniel kepada anna namun anna tidak menjawab nya.
setelah beberapa menit akhirnya mobil Daniel telah sampai didepan rumah anna pun turun dan meminta koper miliknya untuk dikeluarkan.
"Terimakasih pak Daniel atas tumpangan nya dan maaf sudah merepotkan bapak kalo begitu saya masuk dulu ya pak,dan bapak hati-hati ya dijalan maaf saya belum bisa menceritakan semuanya saya hanya ingin sendiri."jawaban anna membuat Daniel terdiam dan hanya bisa tersenyum getir Daniel pun pergi meninggalkan rumah anna pun menangis dibalik pintu tersebut apa lagi esok ia akan berangkat ke Amerika untuk kuliah 5 tahun anna akan menghabiskan waktu disana hanya untuk belajar anna mulai Merapihkan semua barang-barangnya dengan begitu teliti ketika sedang ingin merapihkan rak buku tiba-tiba sebuah buku jatuh ternyata itu adalah buku harinya dan anna mulai meneteskan airmata karena ia mengingat sahabatnya lily yang kini telah mejauhinya itu anna menutup kembali buku tersebut dan ia mulai memejamkan matanya itu karena besok ia harus berangkat ke bandara pada pukul 8 dan anna tidak mau ketinggalan pesawat nya itu.
#KEESOKAN HARINYA
Anna sudah sampai dibandara dan pesawat nya pun akan berangkat 5menit lagi sebelum anna masuk anna melihat sekelilingnya tidak ada siapapun yang memberikan ucapan selamat tinggal untuknya anna mulai memasang wajah tersenyum dana ia sambil berkata dalam hatinya.
"Selamat tinggal Indonesia aku harus pergi demi cita-citaku dan aku janji akan kembali setelah semuanya berakhir akun akan merindukan semuanya selamat tinggal masalalu dan selamat datang masa depan"Gumam anna dalam hatinya lalu anna memasuki kabin pesawat.