Waktu terus berlalu. Hingga tidak terasa Nona dan Franz sudah tiga hari tinggal di pulau indah tersebut. Setiap harinya mereka habiskan untuk bersenang-senang melepas beban hidup yang selama ini mereka rasakan. Masing-masing dari mereka mulai memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Siang ini, Franz dan Nona sudah bersiap-siap untuk kembali ke Jakarta. Mereka tidak ingin Leon datang sebelum Nona berhasil menceritakan hubungannya dengan Franz. Kali ini Nona bertekad untuk menceritakan semuanya kepada Bunda Sopia. Ia tidak ingin nanti ketika Leon kembali, pria itu merencakan rencana licik untuk mengurungnya dan memisahkan dirinya dengan Franz seperti kemarin.
"Sayang, apa kau sudah sarapan? Maafkan aku karena tidak menemanimu sarapan tadi," ucap Franz sambil mengotak-ngatik ponselnya. Pria itu terlihat sangat serius dengan pekerjaannya di Jerman. Hingga akhirnya, ia lupa untuk menemani kekasihnya sarapan di dapur.
