Davie
Bak pujangga cinta, aku mengatakan sesuatu yang sama sekali bukan aku. Tapi bagiku itu bukan sesuatu hal yang harus menjadikanku malu untuk mengatakan. Mulai sekarang, tak perlu lagi menutupi apa yang memang harus dikeluarkan. Aku tahu, ketika aku mengatakan kalimat 'sok' itu, Qiana pasti geli setengah mati. Tapi aku sama sekali tak peduli. Dia nggak mungkin ilfil kan sama aku?
Aku menatap Qiana yang masuk ke dalam rumahnya dengan langkah cepat. Aku menghela nafas panjang dan kembali menjalankan mobilnya setelah memastikan Qiana sudah masuk ke dalam rumahnya.
"Kata-kata Abang kenapa kaya nyomot di Instagram ya?" aku jelas paham sekali kalau Devie pasti juga nggak tidur. Entah segeli apa bocah itu mendengar aku mengatakan kalimat tadi. Tapi sudahlah, biarkan saja. Kalau memang dia akan menjadi bulan-bulanan Devie, aku sama sekali tak peduli.