Arya dan Dirga masih melawan ketiga pria yang ingin menculik Amanda. Walau pun hanya tiga orang tapi dua diantaranya sangat kuat. Arya meninju dan menendang pria dengan tubuh besar. Sedangkam Dirga menonjok pria bertubuh tinggi. Mereka mengeluarkan semua jurus yang mereka bisa lakukan. Arya dan Dirga pun juga sama babak belurnya.
Amanda yang hanya bersembunyi di balik Dirga mencoba mencari sesuatu untuk membantu temannya. Akhirnya Amanda menemukan sebuah ranting pohon yang cukup kuat. Amannda membantu Dirga dengan memukuli orang yang bertubuh tinggi dengan kayunya.
Sedang Dirga kali ini memukuli pria yang agak tua. Dirga menendangnya hingga tersungkur di tanah menarik kerah bajunya "Siapa kalian..?? Apa tujuan kalian sebenarnya..?"
Dirga masih menonjok muka pria itu hingga masker yang dikenakannya terlepas. Amanda yang melihat wajah pria itu kaget.
" Om Harun...?"
"Dirga stop,,stop. Aku mengenalnya." Pak Harun adalah adik sepupu dari mama Ani yang merupakan sekertaris dan kaki kanan Pak Bima.
Seketika gerakan Arya dan Dirga berhenti mendengar teriakan Amanda yang mengenal salah satu orang itu. Amanda mendekati pak Harun yang sudah babak belur.
"Om Harun gak apa apa..?"
"Maafkan aku Nona aku terpaksa melakukan ini. Tapi aku mohon kali ini Nona harus kembali."
"NONA...?" Arya tercengang mendengarnya.
"Ayah Nona sedang di rumah sakit dan harus segera dioperasi tapi beliau tak mau sebelum bertemu dengan Nona." Amanda menutup mulutnya tak percaya.
" Memangnya Ayah kenapa..?"
"Tuan terkena serangan jantung dan harus dipasang ring di jantungnya." Amanda mulai menangis.
Arya yang masih bingung dengan semua ini mencoba mendekati Dirga yang hanya diam saja. Sepertinya Dirga tau sesuatu tentang Drama yang sedang terjadi di depannya.
Dirga sendiri hanya diam karna Dirga merasa kini adalah saatnya Amanda untuk pulang kembali ke tempat asalnya.
"Baiklah aku akan pulang. Kita harus segera kerumah sakit sekarang."
Amanda berdiri mendekati Arya dan Dirga. "Maaf aku harus pergi tolong jaga perusahaan kita dengan baik."
"Apa kah kau tak akan kembali lagi..?" Dirga merasa kehilangan.
"Aku pasti akan kembali"
"Bisakah kau jelaskan sesuatu padaku..?" Arya mencoba protes karna dirinya sama sekali tak mengerti.
"Maafkan aķu Arya..sebenarnya aku bukanlah seorang Adam. Aku bukan seorang Lelaki, aku perempuan." Arya Shock mendengarnya.
"Maaf aku harus segera pergi." Amanda mulai beranjak.
"Tunggu.." Dirga mendekati Amanda. "Berjanjilah padaku apapun yang terjadi kau harus menikmati hidupmu sendiri."
Amanda tersenyum dan mengangguk yakin.
Amanda mengambil beberapa barangnya di mobil Dirga lalu menuju mobil pak Harun dan dua pria lain yang menunggunya. Amanda masuk dan mobil langsung melaju dan menghilang. Menyisakan dua pria yang masih termenung.
"Bisakah kau jelaskan sesuatu padaku..?" Arya meminta penjelasan dari Dirga.
"Kau sudah dengar sendiri kan.."
"Tapi aku masih tak mengerti siapa dia sebenarnya dan kenapa..kenapa dia harus menyamar menjadi seorang lelaki..?"
"Namanya Amanda dia menyamar karna kabur dari rumahnya."
"Kabur..?"
"Ada masalah keluarga . karna itu dia kabur karna bermasalah dengan keluarganya dan menyamar. Ayahnya adalah orang yang overprotektif karna itu dia bersembunyi dan menyamar menjadi Lelaki agar tak dikejar suruhan ayahnya." Dirga tak menjelaskan bahwa Amanda kabur karna dijodohkan karena menurutnya itu adalah urusan pribadi Amanda.
"Kenapa kali ini dia mau pulang?"
"Kau tak dengar tadi kalau ayahnya sakit parah.." Arya mengangguk mengerti.
"Lalu siapa dia sebenarnya dan dimana tempat tinggalnya."
"Kalau itu aku sendiri juga tak tau."
Mereka akhirnya memutuskan untuk pulang ke rumah masing masing karna hari sudah semakin malam. Selama perjalanan Dirga benar benar merasa kehilangan, masih teringat jelas senyuman Amanda saat di pantai sore tadi. Kini tak akan ada lagi semyum itu di dekatnya tak ada lagi yang ceria dan pekerja keras di rumah produksi.
Arya pun sama, dia benar benar tak menyangka kalau Adam yang di kenalnya seorang Lelaki berwajah cantik adalah Amanda yang memang seorang perempuan tulen. Tapi kini Arya menyadari sesuatu bahwa dirinya memanglah Lelaki normal dan bukan penyuka sesama jenis.
Ternyata ucapan Doni benar bahwa kemungkinan kedua Adam adalah seorang perempuan. Kini Arya bisa bernapas lega bahwa dirinya merasakan jatuh cinta pada seorang perempuan bukan lelaki. Meski Arya tak tau asal usulnya tapi Arya yakin mereka pasti akan bertemu kembali karna masih ada urusan bisnis diantara mereka. Arya belum menyadari bahwa Amanda adalah orang yang kabur dari rumah karna menolak di jodohkan dengannya.
****
Sesampainya di kampung suka sari Dirga langsung menuju rumah Bi Minah dan menjelaskan semua yang terjadi. Bahwa Amanda telah pulang kembali ke rumahnya sendiri.
Dirrga mencoba mencari tau pada Bi minah siapa Amanda sebenarnya. Bi Minah pun menjelaskan bahwa Amanda adalah anak dari mantan majikannya dulu. Amanda adalah putri dari seorang pebisnis ternama dan memiliki sebuah perusahaan besar. Namun Bi Minah tak ingat nama perusahaannya.
Lina yang mendengar kabar bahwa Amanda sudah kembali merasa menyesal karna dirinya belum sempat minta maaf dan menghindarinya karna merasa cemburu. Bahkan Lina berhari hari mendiamkan orang yang sudah seperti kakaknya tersebut.
***
Disisi lain Amanda yang berada dalam mobil mencari tau apa yang sebenarnya terjadi pada ayahnya.
"Sebenarnya kenapa Ayah bisa sampai terkena serangan jantung."
"Sejak Nona kabur. Pak Surya memutuskan perjodohan pak Surya merasa tersinggung dan membatalkan semua kerja sama sengan prusahaan Pak Bima. Bahkan Pak surya mengahalau perusahaan lain yang hendak menjalin hubungan kerja dengan perusahaan kita. Tak hanya itu Pak Surya pun berusaha mengambil alih 30% saham perusahaan dengan cara yang licik. Pak Bima menjadi sakit sakitan sejak nona menolak untuk pulang waktu itu jadi kami terpaksa menculik nona agar nona mau pulang karna perusahaan sangat membutuhkan nona."
Amanda merasa menyesal karna pernah menolak untuk pulang. Dan gara gara dirinya Ayahnya harus menanggung semua ini. Pak Surya benar benar orang yang keterlaluan Amanda bersumpah akan membalas kelakuan Pak Surya.
Amanda bersumpah dia akan merebut kembali semua yang telah di ambil oleh Pak Surya. Amanda sangat bersyukur karna dirinya tak jadi menikah dengan putranya. Kalau Pak Surya saja punya kelakuan yang keji pasti anaknya juga sama saja.