Reina menatap ke arah Yose, "Terima kasih Yos, kamu sudah menjadi papa yang hebat buat Sera," kata Reina pada suaminya tersebut.
"Kamu tidak perlu berterima kasih Reina. Karena Sera juga adalah anakku." Yose kemudian mengecup kening Reina dengan lembut.
Kebahagiaan mereka kini telah sempurna sudah. Namun sayangnya kebahagiaan itu tak berlangsung lama.
Ponsel Yose yang tergeletak di atas meja tiba-tiba berdering dan ada sebuah panggilan telepon di sana.
Siapa lagi jika itu bukan Lara. Setelah beberapa lama wanita itu tak lagi mengganggu kehidupan Yose dan Reina, kini dia tiba-tiba datang lagi.
Yose memandang ke arah Reina seolah bertanya pada istrinya tersebut apakah dirinyaharu mengangkat telepon dari Lara tersebut atau tidak.
"Angkat saja Yos. Mungkin masalah Yose kecil," kata Reina. Dia sendiri sebenarnya tidak yakin dengan kalimat yang diucapkannya tadi.