Adel memandangi Indra yang keadaannya masih sama saja seperti kemarin. Tak ada perubahan yang berarti pada lelaki itu meski kini sudah hampir dua minggu lelaki itu berbaring di sana.
" kamu masih tak mau bangun ndra?" tanya Adel ketika dia berada di sisi Indra. " aku sudah menikah. Maafkan aku karena semuanya kulakukan demi anak kita."
Adel membelai lembut punggung tangan Indra kemudian mengusap kening Indra dengan perlahan.
Ia pikir semuanya akan berakhir setelah ia hamil. Tapi ternyata tidak. Semuanya seperti hari terulang dan hidup dari nol lagi.
Bukannya menikah dengan Indra. Dia malah menikah dengan lelaki lain. Bukankah hidup Adel sangat lucu?
" Aku sudah berjanji padamu akan selalu datang ke sini agar kamu tidak lupa denganku. Begitu kamu sadar maka aku ingin aku lah yang kamu lihat Ndra. Bukan orang lain."
**
Varen keluar dari mobil begitu melihat bayangan adel keluar dari rumah sakit.
Lelaki itu sudah berdiri di samping mobilnya dan menunggu Adel.