Pertunanganku dan Bang Ares digelar di sebuah gedung. Yah ... tentu saja ini semua kemauan Bang Ares. Katanya, dia ingin memberikanku memori terbaik tentang momen penting dalam perjalanan hubungan kami. Dia ingin membuatku merasa istimewa.
Bang Ares tampak gagah mengenakan setelan jas Armani berwarna midnight blue. Rambutnya disisir rapi ke belakang. Dia tampak sangat tampan dan berkharisma. Sedangkan, aku mengenakan dress model sabrina berwarna senada dengan jas Bang Ares yang membuat bahuku terekspos. Panjangnya hanya sebatas lutut. Rambutku ditata dengan hiasan-hiasan berbentuk bunga kecil.
Aku dan Bang Ares sudah resmi bertunangan sekitar satu jam yang lalu. Cincin pertunangan kami sudah melingkar di jari manis masing-masing. Sekarang, kami tengah berkeliling menemui tamu undangan yang sebenarnya tidak terlalu banyak. Hanya beberapa teman dan keluarga dekat kami.
"Siena, selamat, ya," ucap Dara yang datang menghampiriku bersama kekasih sekaligus saudara kembarnya—Gara.