"Paman tidak mengenali mobil kalian tadi" ucapnya tanpa mengetahui pasangan suami istri didepannya saling melirik, 'jawab apa?' maksud kodean mata lelaki itu.
'tidak tahu' jawab Nadya dari gelengan pelannya.
"Itu, Paman…" Revan menjawabnya ragu-ragu.
"Lagi dibengkel. Kemarin kami ada kecelakaan kecil" tambahnya mengecilkan suara, berharap Paman tidak mendengar.
"Dimana? Kapan? Jelaskan kronologinya" pria paruh baya itu terkejut, takut kejadian yang ada dibayangannya menjadi nyata.
"Setelah kami menghadiri pesta Pak Argani. Kebetulan ada beberapa meter jalannya agak sepi" jelas Revan, memberhentikan suapannya.
Pamannya diam, memikirkan sesuatu. Hingga mengabaikan makanan yang tersaji didepan matanya. Mengingat kembali kejadian yang sama. Tetapi, hatinya berdo'a semoga tidak akan terjadi hal yang ditakutkan.
"Bisa kamu beritahu Paman detailnya, Van" Lelaki yang dimintaipun mengiyakan.