Hari pernikahan Tara dan Riyan sudah semakin dekat. Sebelumnya dia begitu yakin menikah dengan Riyan. Sebelum ingatannya kembali namun kali ini dia menjadi ragu. Dia takut jika Riyan bertindak seperti Damian. Meninggalkannya saat dia sudah mulai membuka hatinya.
"Kamu enggak undang ibu kandungmu?" pertanyaan dari ibu tirinya membuat Tara menatap wanita itu.
Tio yang membantunya menuliskan nama-nama di surat undangan menghentikan kegiatannya. Adik tirinya itu melirik Kakaknya yang duduk di sampingnya. Membatin mengapa ibunya menanyakan hal itu pada Tara.