Berkeliling ruangan apartemen dan menemukan barang-barang Anya masih ada di sana. Makin meyakinkan Artha bahwa Anya selama ini memang benar-benar bersembunyi di tempat ini. Tanpa sepengetahuannya, tapi Amor dan Jovan malah mengetahuinya.
Membuat Artha menjadi sangat kesal dengan Amor dan Jovan yang selama ini menyembunyikan perihal Anya darinya. Dan ia merasa seperti sedang dikhianati.
"Terus terang gue kecewa banget ya sama kalian berdua!" tuding Artha emosi saat mereka bertiga kini berada di ruang tamu apartemen Amor. "Terutama sama elo!" Artha mengarahkan telunjuknya tepat ke arah dahi Amor memperlihatkan wajah yang merasa bersalah.
"So-sorry..." cicit Amor dengan suara nyaris tak terdengar.
"Calm down, Tha." Jovan menepis jari telunjuk Artha yang mengarah tajam ke arah istrinya. Kurang senang dengan sikap Artha pada istrinya namun menepuk bahunya berkali-kali untuk menenangkannya.
"Kenapa lo nggak pernah cerita ke gue?!"
"Sorry," Amor mengulang permohonan maafnya.