Bertemu dengan mantan kekasihnya tidak pernah terbesit dari pikiran Heswa. Yang membuat Heswa begitu lega adalah dia sudah bisa bertemu dan memaafkan Rendra secara langsung. Heswa senang melihat perubahan Rendra yang mulai gentle mengakui kesalahannya. Selama ini yang dia tahu mantannya adalah seorang yang baik tapi suka meledak ledak jika sudah emosi.
"Apa kalian pacaran?" Tanya Rendra mulai lesu.
"Aku suami Heswa." Jati segera merangkul pinggang Heswa erat dan berhasil membuat Rendra kecewa. "Kenapa wajahmu seperti tidak suka?" Tanya Jati semakin menantang.
"Bro, bukankah kita berteman. Mengapa sikapmu seperti ini padaku?" Tanya Rendra tak kalah tegas.
"Mana ada teman yang tega mengkhianati temannya sendiri?" Jawab Jati tenang tapi berhasil membuat Rendra terdiam karena terus merasa bersalah. "Sayang, ayo kita masuk sekarang. Aku sudah muak melihat dia." Jati segera menggandeng tangan Heswa untuk memasuki restoran.