Hari ini aku menangis, lagi dan lagi. Aku berteriak dari dalam hatiku, aku menangis dan menjerit. Aku terisak, hatiku terluka oleh seorang laki-laki bernama Bimasakti. Aku merasakan sakitnya menjadi kekasih bayangan.
Ahhh tidak, tidak mungkin dia berkhianat, isakku dalam hati. Selama beberapa saat aku merasakan sesak yang begitu dalam, hatiku sakit. Aku mencintai dia, namun ku sadari hatinya bukan untuk aku. Aku mulai berlari dan hilang arah, aku mencari sosok lain.
Aku merasakan kesepian yang menyayat hatiku, aku merasakan kesendirian yang menyiksa hatiku. Setiap kali ku menunggu dia "pulang" namun yang ku dapati adalah kehampaan dan kekosongan. Aku pun memilih untuk melepaskan dia, melepaskan semua janji yang tercipta. Aku memilih merelakannya bersama orang yang dia cintai, aku tak bisa memaksanya bertahan dalam pertengkaran setiap harinya.
Kami memulai hubungan di saat hubunganku berakhir dengan mantan kekasihku, Darel. Di saat bersamaan ku harus kehilangan oppa yang sangat ku cintai dan sayangi, Starlight. Ahhh hubungan di dunia virtual bisa serumit ini ya, aku pun tak menyangka. Benar, namun tak ada hati yang virtual meski kita di pertemukan di dunia yang tak dapat kita tebak, dunia yang menjebak kita ke dalam berbagai romansa indah.
Ini adalah sebagian dari kisahku di dunia virtual, ku akan menuliskan semua kisah nyata yang pernah terajut antara aku, kekasihku dan mantan ku. Kita dapat menemukan keluarga, sahahat, saudara, kekasih tanpa memandang rupa, tanpa memandang asal usul, harta dan tahta. Kita di ajarkan memberikan bahagia tanpa menuntut. Kita di ajarkan mencintai tanpa memandang rupa.
Akhirnya, kisah bahagia ku di mulai, saat aku berjumpa dengan seorang laki-laki bernama Sean Eldorado. Sean adalah sosok yang mencuri hatiku, sosok yang menjadi tambatan terakhirku di dunia virtual ini. Sosok yang menjadi pelabuhan terakhirku, tempatku bersandar. Dia adalah kebahagiaan dan juga kisah yang sempurna bagiku.
Sean Eldorado, di adalah laki-laki sederhana namun memiliki cinta yang luar biasa. Dia itu lucu, bobrok, receh, nistaable, suka bercanda, terus selalu banyak ide untuk membuatku tertawa. Dia sosok yang menyembuhkan setiap luka yang pernah ku alami. Dia adalah obat yang Tuhan kirim untukku.
Aku hanya bersyukur memiliki dia di dalam hidupku. Bahkan ku sempat berpikir dia terlalu sempurna bagiku. Dia adalah segalanya, lebih dari segalanya. Dia begitu setia, meski banyak yang menginginkan bersanding dengannya, namun dia memilihku.
Saat pertama dia tiba-tiba mengirimkan pesan kepadaku, aku melihat dia memakai face claim idolaku. Arrrgghhh jinjja, aku berteriak dalam hatiku, aku dengan sigap membalas pesannya. Singkat cerita dia adalah leader dari grup idol terkenal, EiKONiZ. Grup yang berisikan tujuh lelaki manis, dia menawarkan posisi manager untukku.
Tanpa basa-basi aku menerimanya, lalu semuanya menyambutku dengan ramah. Entahlah semua seperti mimpi bagiku, begitu indah. Aku menjalani hari-hariku sebagai managernya, kami sering bertukar pikiran untuk dorm. Kami menciptakan kenyamanan untuk satu sama lainnya, kenyamanan yang indah.
Hari-hari kita lalui bersama, dalam suka dan duka, entahlah. Semua terajut begitu indah, semua member akur, saat itu aku masih menjadi kekasih Bimasakti, atau Devrian. Devrian satu dorm dengan kami, dia juga memiliki sedikit cemburu dengan Sean dan Venus. Namun semua terlewati begitu saja, masih baik-baik saja.
Aku pun memiliki banyak teman laki-laki dan perempuan. Aku di sibukkan dengan berbagai kegiatan di Entertaiment dan juga harus tampil di sana dan di sini. Aku mulai di sibukkan oleh hal-hal yang menjadi tanggung jawabku. Hingga waktu bersama keluargaku di dunia nyata berkurang, aku mulai down, dan lain sebagainya.
Pekerjaan, kisah cinta, keluarga di dunia nyataku perlahan sirna. Aku mulai terjebak di dunia virtual ini, hingga aku tak bisa keluar. Aku mulai nyaman dan mulai melupakan semua yang ada di dunia nyataku dan fokus ke dunia virtualku. Aku hanya bersyukur, aku memperoleh banyak cinta dan kasih sayang dari dunia virtual ini.
Tanggal empat mei 2020 aku menjalin kisah cinta dengan Sean Eldorado, setelah aku mengakhiri hubunganku dengan Bimasakti. Aku membuat prank untuk dia, memberikan sebuah suprise sederhana untuknya dengan bantuan para member dan kerabat. Dia dengan sifat polosnya percaya begitu saja, kami berhasil membawanya ke sebuah suprise yang indah. Di saat itu lah dia menyatakan perasaannya dan memberikan sebuah buket bunga yang indah, dia sosok yang romantis.