Aku Afifa, wanita yang tidak terlalu terkenal di sekolah ku,aku duduk di kelas 2 SMP Di Sumatera di kota B, aku memiliki kulit putih,berambut panjang berwarna coklat,bermata sipit,memiliki lesung pipi di sebelah kanan pipiku serta dengan gingsul di gigiku, dengan paras yang biasa-biasa saja aku terlahir dari keluarga yang bisa di katakan berkecukupan. Aku dan teman-temanku duduk di bawa pohon palem di depan kelasku aku melihatnya pandanganku berbeda, dia tinggi dengan kulit sawo matang,mata yang tidak terlalu sipit dan tidak terlalu besar,berbulu mata lentik,rambut yang terpotong rapi, serta senyuman yang manis membuatku teracuni olehnya dia adalah anak pindahan sekolah dari pesantren dari kota B ini sendiri, sejak saat itu hari-hari ku memikirkan dia berkhayal untuk menjadi pacar nya mendapat kan perhatian dari nya setiap hari bahkan aku bermimpi untuk menjadi seorang istri nya.
Pagi yang cerah seolah-olah matahari tersenyum ramah terhadapku,dengan semangat yang baru aku melangkah berangkat sekolah untuk melihat senyuman dari sang pujaan hati. Aku berjalan melewati ruang kelasnya saat ku menoleh melewati kaca-kaca bening itu aku mendapati matanya sehingga tatapan kami bertemu,jantung ini mulai berdegup hebatnya seolah semua orang dapat mendengarkan getarannya, lagi dan lagi dia tersenyum ramah kepadaku tubuhku serasa melayang di awan-awan kaki ku seakan berat untuk melangkah, lamunanku tersadar saat bel jam masuk kelas berbunyi, ku cepatkan langkah ku menuju kelasku dengan hati yang berbungga dan senyuman yg merekah.