Chereads / hujan membawa pelangi / Chapter 7 - sisi lain 2

Chapter 7 - sisi lain 2

#Rafif

Tiba-tiba pengelihatan ku buram dan makin lama makin kelam serta diiringi dengan sakit dada yang lumayan hebat nafas terasa sesak, ketika aku bagun ku lihat aku sudah berbaring di Klinik medika tidak terlalu jauh dari rumahku.

"fif kamu tidak apa-apa nak.?" Tanya ayah yang sangat khawatir dengan kondisiku saat ini,emang si kondisiku sekarang agak lemas dan sedikit sesak di dada.

"Rafif tidak apa-apa yah, kenapa samapai di bawa ke kelinik segala tadi rafif cuma merasakan sakit di dada trus pengelihatan rafif berkunag-kungang lalu rafif tidak tahu lagi trus tiba-tiba sudah disini"

"Tadi kamu pingsan nak, soal nya tadi di kamar kamu terdengar suara ada yang pecah makanya ayah datang untuk melihat apa yang pecah eh tidak tahu nya kamu sudah tergeletak di lantai"

"Maafin rafif ya buat ayah khawatir, ibu dan adik dimana yah.?"

"Ibu dirumah soal adik mu sedang tidur tadi jadi ibu bilanh jangan bangunkan adik"

"oh iya yah, kapan rafif bisa pulang yah rafif mau tidur di rumah aja"

"nanti tunggu Dokter masuk lagi,lalu kita tanya boleh pulang apa tidak"

Langkah sepatu santai tapi terdengar jelas memasuki ruangan tempat aku berbaring ini,paras yang cantik,senyum yang manis,jika di lihat-lihat sepertinya wanita ini masih single.

"Selamat malam, bagaimana perasaan nya sekarang dek.?"

"Alhmdulilah lebih baik Dok"

"Alhamdulilah kalo begitu, kamu harus banyak istirahat kurangi kegiatan yang berat-berat seperti ikut kegiatan ekstrakurikuler di sekolah,jangan terlalu kecapean obat nya di minuk teratur ya"

"iya Dok makasih, ngomong-ngomong aku boleh pulang tidak ini Dok soal aku kepengen tidur di rumah aja"

"Boleh asal besok disarankn jangan masuk sekolh terlebih dahulu dan untuk bapak nanti bisa bawa rafif ke RS yang lengkap untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut"

"iya trimkasih Dok"

#Pulang

Assalamualaikum ucap aku dan ayah sambil memasuki rumah, tapi lagi-lagi ibu berautkan muka masam

"Gimana apa kata Dokter tadi Rafif sakit apa.?" dengan sedikit ketus ibu melontarkan pertnyaan dari tempat duduk yang berada di ruang keluarga.

"ini rafif harus kita bawa ke RS buat pemeriksaan lebih lanjut kenapa dadanya sering sakit dan sesak itu"

"Lalu kapan akan di bawanya rafif ke RS.?"

"Secepat nya sayang, Agar tahu apa penyakitnya dan cepat di sembuhkan"

"iya yah semoga saja Rafif segera sembuh" Suara ibu mulai melulu ketika ayah menyebut nya dengn panggilan sayang.

"Uda sana rafif kamu tidur besok kan mau sekolah nanti kesiangan"

"Besok rafif tidak sekolah bu dokter tidak memperbolehkan rafif sekolah jadi diminta istirahat dulu dirumah"

"ya uda sekarang istirahat biar besok lebih frash"

"Iya bu".

Sesampai aku di kamar aku mulai memikirkan Afifa, memikirkam ciptaan tuhan yang begitu sempurna,senyum nya tingkah nya yang lucu membuat aku semakin penasaran dengan nya dan ingin selalu di dekat nya menatap wajah nya yang kaku itu ketika di hadapanku,Apa ini namanya cinta monyet.?