Silahkan masuk Bu dan Nona...
Ini adalah ruangan Tuan Nona, dan selanjutnya akan menjadi ruangan Anda, suka atau tidak hasil rapat nanti, kamu tetaplah pimpinan yang ditunjuk langsung oleh ayahmu...
Sebelum kita ke ruangan rapat, saya akan menampilkan biodata orang per orang yang akan hadir dirapat tersebut... Ini merupakan cara mengurangi rasa Cemas anda nona, dengan kita mengetahui siapa teman dan lawan kita...
Oh terima kasih Putra, aku tidak membayangkan hal itu sama sekali!! terima kasih atas saranmu ini... Silahkan dimulai...
Pada rapat nanti semua Manajer dan pemegang saham akan datang.... Tapi saham terbesar masih dipegang oleh Ayah dan Ibu mu, jadi kamu secara langsung kan memimpin ini... Tapi bagaimanapun, jika ada yang menolak, mereka tetaplah bisa melakukan pemilihan dan pencalonan Direktur yang baru...
Perusahaan ini adalah mimpinya paman, dan ada satu mimpi paman yang sampai sekarng belum terlaksana... Beliau berpesan, jika sesuatu terjadi adanya, beliau ingin nona yang meneruskan mimpinya...
Apakah mimpi Ayahku yang kami tidak tau??? ini belum waktunya nona tau, saya akan menjelaskan dilain waktu, hari ini kita harus fokus pada rapat ini...
Tapi aku ingin tau Putra, tidak busakah kau menjelaskan hal itu dulu?? Maaf nona, saya hanya menjalankan perintah Tuan, jadi jika sudah waktunya, saya pasti akan mengatakannya....
Melda sayang, percayalah... Ayahmu pasti sudah menyiapkan segalanya dengan sangat baik... Ayo kita mulai putra...
Baik nyonya, saya akan menjelaskan safu persatu, mohon nona dapat mengingat ini...
" Gambar Pertama Manajer Perencanaan, beliau adalah paman nona, nona pasti sudah sangat mengenalnyakan.... Beliau orang yang akan selalu berada dibelakang nona, jadi apa pun yang terjadi tuan ingin nona percaya pada apa pun yang dilakukan oleh Paman Dhani"
"Gambar kedua Manajer Pengadaan dan Logistik, beliau adalah Tuan Hamdani... Selama ini Tuan Hamdani merupakan pegawai teladan dan sangat teliti, beliau juga orang yang susah ditebak dalam hal pengambilan keputusan, harap nona dapat meyakinkan beliau"
"Gambar Ketiga Manajer HRD, Tuan Edy... Beliau merupakan teman sekolah paman ketika di sekolah menengah atas dan selama ini orang yang paling sering diajak Tuan berdiskusi terkait kesejahteraan pegawai, tapi beliau sedikit berbeda, nanti silahkan nona perhatikan"
"Gambar Keempat Manajer Pengembangan Perusahaan, Nyonya Mai, beliau punya kharismatik yang kuat, sehingga apa pun yang dikatakannya akan menjadi statement yang kuat ketika di rapat"
"Gambar Kelima Manajer Humas, Nyonya Diana, beliau orang yang paling banyak bicara nantinya, dan merupakan penghasut yang kuat diperusahaan ini, jika dia mengatakan sesuatu maka semua orang akan menjadikannya bahan untuk diperbincangkan..."
Tidak terasa waktu rapat akan dimulai 15 menit lagi, Paman Anggo menjemput Ibu dan Imelda untuk bersiap ke ruangan rapat, dengan didampingi Putra dan sedikit informasi yang di dapatnya dari Putra, Imelda sedikit percaya diri... Bahkan beberapa pertanyaan yang akan mungkin muncul ketika rapat pun sudah disiapkan Putra beserta rencana jawabannya...
"Demi mu Ayah, do'akan Melda bisa menjalankan amanahmu dengan baik"
Imelda dengan percaya diri berjalan menuju ruangan rapat pimpinan perusahaan...