Chereads / falling love again / Chapter 36 - #36

Chapter 36 - #36

9 tahun telah berlalu begitu cepatnya,kini Putri telah menjadi komikus dan novelis yang terkenal,namun ia tak perna berbangga diri atas prestasinya yang sudah ia raih saat ini dan selepasnya lamanya ia pergi kini ia memutuskan untuk kembali ke tanah kelahirannya.

"Put,lo yakin mau kerja disana? lo tau kan kerja disana deadlinenya cepet banget tanpa mikirin kondisi pekerjaannya" ujar Jae Min yang ikut mengantarkan Putri.

"nggak papa,aku cuma pingin nyibukin diri" ujar Putri sambil memandang jalan yang mereka laluin.

" et dah waktu di luar Negeri lo sibuk banget,sekarang malah mau nambah kesibukan jadi manager,kali-kali mikirin kapan lo menikah dari pada karir mulu" tegur Jae Min.

Putri hanya diam tidak merespon teguran pada orang yang sedang bicara,Jae Min tahu bahwa sahabatnya ini tidak ingin membahas perihal rasa karena hatinya masih belum pulih dari luka,namun nama Syafid masih saja terpatri di dalam hatinya selama 9 tahun.

" eh Putri kok nggak dateng-dateng ya? "tanya Gia yang sejak tadi sudah mencari keberadaan Putri di penghujung taman karena mereka sedang melaksanakan reuni kecil-kecilan.

" jangan-jangan Putri nggak dateng lagi" jawab Adi yang sudah menduga-duga hal itu akan terjadi lagi.

"Lagi? sumpah ini udah ke 9 kalinya dia nggak ikut reuni lho" timpal Ami sambil melirik Pria berjas hitam yang sedang memegang notebook.

" woi Fid kita lagi reuni,taro napa notebook lo" tegur Eggi yang sudah sebal melihat Syafid bekerja terus tanpa meluangkan waktu,namun Syafid hanya diam tidak merespon perkataannya.

" kayaknya otaknya jadi geser kali ya setelah koma" bisik Riska kepada Khofifah.

" Nah itu Putri " Teriak Adi menggelegar sambil menujuk Putri yang sedang berjalan.

Syafid yang mendengar Putri datang pun langsung memandang ke arah wanita yang kini kian mendekat,wanita yang dulu berkulit sawo matang sekarang menjadi seputih susu dibalut dengan gamis berwarna biru langit karena warna itu adalah warna favoritnya,matanya yang dulu setajam elang sekarang menjadi seteduh pohon rindang,ada satu yang tak pernah berubah yaitu bibirnya yang mungil.

"Lho kok ada dia disini?" oceh Haikal sambil mengacungkan telunjuk ke arah Jae Min.

"jangan-jangan kalian Menikah tanpa ngasih tau kita ya? " cetus Kiki dengan percaya diri.

Mendengar perkataan dari Kiki yang terdengar masuk akal membuat mereka menatap Putri dan Jae Min dengan penuh rasa penasaran yang ingin segera dituntaskan dan berharap mereka berdua berkenan menjelaskan,namun mereka berdua hanya tertawa terbahak-bahak membuat yang ada disana bingung.

"hahahaha nggak mungkin lah aku menikah dengan pria yang sudah menikah,udah punya dua anak lagi" jawab Putri yang masih saja tertawa lepas.

"iya lah.Gue kan normalisasi,umur 26 udah punya anak dari pada yang di sebelah gue,umur 25 masih aja jomblo hahahaha" ejek Jae Min untuk menyindir Putri,namun ia tidak mengetahui jika Syafid juga belum menikah.

"bodo amat.Eh ngomong-ngomong aku masih nggak nggak nyangka parah sahabatku serang jadi pasangan " ujar Putri untuk mengalihkan perhatian.

Para sahabat Putri yang selalu tidak akur kini menjadi sepasang suami istri.Adi yang terkenal dengan mulut yang sangat cerewet kini bersanding dengan Khofifah yang sangat tegas serta tidak banyak bicara menjadi pasangan pertama diantara mereka semua,lalu disusul dengan Aji dan Ami yang memiliki sifat netral diantara gila dan sehat,lalu diteruskan oleh sang pangeran es kedua setelah Syafid bersama dengan Riska yang paling cerewet diantara sahabat perempuan Putri,selanjutnya adalah dia gamers yang menyatukan hari mereka menjadi satu,dan yang terakhir adalah Gia dan Haikal yang memiliki sifat yang sangat ceria.

"lu sih jahat banget sampek nggak datang ke pernikahan kita" omel Khofifah yang kini diam menjadi angkat bicara karena sudah naik darah.

"he he he ya maaf,di sana padet banget kerjaannya.jadi nggak bisa pulang kesini' jawab Putri karena memang kegiatan disana sangat padat dimulai dari perancangan sampai pemasaran.

" btw kok Syafid diam aja? "