Sore hari yang begitu menghangatkan membuat Putri merasa tenang,terlebih lagi sudah ada orang yang di nantinya selama ini akhirnya kembali lagi.entah mengapa dia lega bisa meninggalkan semua kenangan buruk.
"Jadi gitu ceritanya,pantes lo keliatan benci sama Syafid" komentar Dika yang sudah mendengar alasan Putri tak banyak bicara saat didekat Syafid,ia juga cuek dan tak ingin menghadapi wajah Syafid secara langsung.
"ya mungkin aku aja yang terlalu lebay ya ya Dik,hanya karena mendengar Syafid suka sama cewek lain aku jadi benci dan nggak ingin ketemu lagi sama dia " jawab Putri yang berusaha untuk tidak menangis karena mengingat peristiwa yang menyedihkan itu.
" nggak lebay Put... itu wajar aja karena lo udah disakitin berkali-kali sama cowok yang nggak bertanggung jawab,gue janji deh.selama ada gue,lo nggak bakal ngerasa sakit hati lagi" ujar Dika sambil menatap Putri lekat-lekat.
"ahmaza" canda Putri untuk menghilangkan suasana hening yang membuatnya tidak merasa nyaman,entah sejak dari tadi Dika selalu bersikap hangat kepadanya.
" lo kan suka temenan sama ccowok dari pada temenan sama cewek,maka dari itu gue bakal seleksi buat cowok yang dekat sama lo biar nggak ada si tukang PHP dan kalau ada gue bakal buat dia nggak bakal bisa jalan lagi dan ataupun nggoda lo lagi" ujar Dika senyuman sadisnya membuat Putri merinding.
"hahahaha gue kayak adik lo aja Dik" Lagi-lagi Putri bercanda lagi,namun kali ini Dika tak ikut tertawa membuatnya merasa aneh dengan sikap lelaki saat ini.
" lo lebih dari adik gue Put" ujar Dika yang tampak gugup dan wajah kemerahan entah mengapa Putri mencoba menduga-duga dipikirannya.
"Maksudnya? " tanya Putri yang tak memahami kenapa sikap Dika tiba-tiba berubah menjadi serius karena Dika lebih sering bercanda.
"Gue suk-" perkataan Dika terpotong karena Eggi menepuk punggungnya.
"heh berduaan,zina lo" teriak Adi dengan suara ceprengnya membuat telinga Dika nyaring.
"Aaaaa Putri..... gue bakal kangen banget sama lo" teriak Riska dan Ami secara bersamaan sambil memeluk Putri erat-erat.
"woi woi mati nanti Putri" lerai Gia yang melihat mereka terlalu mengeratkan pelukan.
"iya iya,maaf" jawab Riska sambil melepaskan pelukannya,begitu juga Ami.
"Jaga diri lo ya di sana Put" jawab Khofifah sambil memasangkan syal yang ia bawa dari rumah supaya saat disana Putri tak merasa kedinginan.
"iya,santai aja" jawab Putri untuk mengenangkan Khofifah supaya tidak merasakan Khawatir.
"eh put.... jangan lupa pulang-pulang bawain oleh oleh" jawab Kiki yang seperti biasa merangkul Putri.
"apa? " tanya Putri supaya tidak bingung saat memilih hadiah apa.
"ALBUM GOT7" teriak Gia,Kiki, Khofifah,Ami dan Riska bersamaan membuat Putri kaget karena harga satu album yang tak seberapa.
"tenang kita nggak minta semuanya kok,cuman satu aja" ujar Gia karena tau Putri pasti kaget.
" pokoknya fhoto cardnya JB" ujar Ami yang antusias.
"Gue Fhoto cardnya Jinyoung" ujar Riska dengan suara yang mengglegar.
"Gue Fhoto cardnya Jackson" jawab Gia yang sama semangatnya.
"Gue Fhoto cardnya Bambam sama Yugyeom" ujar khofifah.
"Gue fhoto cardnya Mark" ujar kiki karena sangat membiaskan Mark Got7.
" iya iya nanti aku beliin " ujar Putri dengan senang hati.
"eh trus yang fhoto cardnya Youngjae siapa? " tanya kiki karena ia tak sempat mendengar ada yang menyebut nama Youngjae GOT7.
"oh tentu saja aku,aku kan sangan ngefans sama Youngjae Got7... Suaranya bagus... sunshine kalo ketawa.... imut banget....uwuu besok kalo kesana aku bakal beli semua album Got7 dengan Fhoto cardnya Youngjae" cibir Putri dengan mengeluarkan aura Ahgase sejatinya membuat ke enam perempuan itu bergabung menjadi satu saat sudah menyangkut GOT7.
"Sering-sering mampir lho Put" ujar Aji yang takut Putri tak pulang lagi.
" nggak janji" ujar Putri sambil memainkan jarinya yang menandakan dia sedang sedih dan bingung apakah dia akan kembali lagi.
"terus lo mau ngindarin Syafid sampek kapan? tanya Rama.