Chereads / 365 Hari Bersama Sahabat Nabi / Chapter 36 - Hari Ke-36

Chapter 36 - Hari Ke-36

Zaid Bin Haritsah

Berpisah Menjadi Pilihan Terbaik

Ketika Zaid sudah dewasa, Rasulullah melamar Zainab binti Jahsyi untuknya. Zainab berasal dari kalangan bangsawan Quraisy. Saat itu pemahaman keislamannya belum begitu mendalam. Karena itu dia memandang sebelah mata Zaid yang statusnya adalah mantan budak. Sekalipun Islam mengajarkan bahwa derajat manusia itu sama, namun Zainab belum mampu menerimanya.

Zainab menolak pinangan Rasulullah untu Zaid. Rasulullah tidak marah atas penolakan itu. Kemudian turunlah Surah Al-Ahzab ayat 36. Ayat tersebut mengharuskan Muslim untuk tidak menawar-nawar ketetapan Allah dan Rasul-Nya. Selain itu, jika tidak mematuhi Allah dan Rasulnya, seorang Muslim dapat menjadi orang yang sesat.

Zainab memahami ayat tersebut turun ditujukan pada dirinya. Maka dia pun menyatakan bersedia dinikahi Zaid. Pernikahan pun dilangsungkan.

Setelah menikah, Zaid dan Zainab tak menemukan kebahagiaan. Sekalipun Zaid sudah memperlakukan Zainab dengan begitu baik, Zainab tak juga menyayanginya. Dengan terpaksa, Zaid mengadu kepada Rasulullah. Rasulullah mendengarkan keluhan Zaid bahwa Zainab masih belum bisa melupakan asal-usul dirinya yang mantan budak. Rasulullah memintanya bersabar. Zaid pulang dan mencoba kembali meluluhkan hati Zainab, namun gagal. Untuk kedua kalinya dia mengadu kepada Rasulullah. Rasulullah menasehatinya agar bersabar. Zaid kembali berusaha membujuk Zainab. Hasilnya masih jauh dari yang diharapkan.

Zaid menemui Rasulullah untuk yang ketiga kalinya. Kali ini dia nyaris menyerah. Dia meminta persetujuan Rasulullah untuk bercerai. Kini Rasulullah memahami kondisi Zaid. Beliau mengizinkan Zaid bercerai.

Zaid pun mulai mencari pengganti. Dia menikahi Ummu Kultsum bin Utbah. Sementara Zainab dinikahi oleh Rasulullah. Zainab sebenarnya adalah Muslimah yang taat, hanya saja hatinya kukuh tidak mampu mencintai Zaid.

Pernikahan Zaid dengan Ummu Kultsum kembali kandas. Setelah bercerai kedua kalinya, Zaid tidak putus asa. Dia menikah lagi dengan Ummu Aiman. Dari pernikahan yang ketiga ini, Zaid dikaruniai putra bernama Usamah bin Zaid.