Chapter 17
.
.
.
.
Namikze Naruko masih memikirkan apa yang terjadi sebelumnya, dia berpikir ini terlalu berlebihan. Sakura memohon untuk dimaafkan tapi Naruko diam saat dia membuang muka, Naruto membujuk Naruko untuk memaafkan Sakura.
"Maafkan Sakura, Naruko."
"... Tidak," kata Naruko.
Sakura menjelaskan bahwa dia terlalu penasaran jadi dia melakukan itu. Naruko tidak ingin mendengarkan semua kata-kata Sakura. Naruto mulai memohon dengan cara yang berlebihan dan akan melakukan apapun untuk membuat Sakura dimaafkan, Naruko cemberut karena sikap Naruto sepertinya lebih membela Sakura.
Membuat kekasihnya memohon memang tidak baik tapi kenapa memintanya sampai bersujud, dan dengan enggan Naruko memaafkan Sakura yang langsung berterima kasih padanya.
Mereka melanjutkan perjalanan mereka setelah Naruko tenang, Naruko membuat wajah cemberut ketika Naruto mencoba berbicara. Gadis remaja berambut pirang ini merasa tidak senang saat Naruto melihat Sakura. Dia menyadari bahwa sikapnya tidak baik tetapi dia tidak bisa menutupi perasaan tidak suka dengan benar. Kakashi meminta semua orang untuk mempersiapkan diri untuk mempercepat perjalanan dengan berlari, ketika Naruto, Kakashi, Sakura dan Sai tiba-tiba melaju, Naruko hanya diam di sana dan terkejut betapa cepatnya mereka.
Naruto kembali menghampiri Naruko.
Naruko tidak tahu bagaimana dia bisa berlari kencang dan bahkan melompat dengan cara yang tidak masuk akal. Naruto mengajukan diri untuk membawa Naruko, Naruko tersipu dan menerima tawaran Naruto.
"Pegang erat-erat aku akan menggendongmu sambil berlari."
"Y-ya," kata Naruko dengan gugup.
Terkadang Naruko lupa bahwa dunia yang dia tinggali sangat berbeda karena hal-hal yang absurd di dunia ini sering terjadi. Naruko teringat pelajaran di sekolah tentang Shinobi yang hanya bisa berlari normal tapi lebih cepat dari orang biasa karena mereka sering berlatih. Shinobi yang diketahui Naruko sangat berbeda dari apa yang dilihatnya sekarang, Naruko terbawa oleh lamunannya sampai-sampai dia tidak mendengar panggilan Naruto.
"Naru, Naruko?"
"Ah, iya ada apa?"
"Jangan terlalu berpikir, pegang lebih kuat, kita akan lebih cepat lagi."
"Lebih cepat lagi?!"
"Yaa," kata Naruto menjawab.
Sakura sesekali menoleh ke belakang untuk memastikan semuanya baik-baik saja, Sakura kembali melihat ke depan tapi ekspresi wajahnya terlihat sedih sampai-sampai Sai bisa menyadarinya. Sakura sangat menyukai Sasuke tapi Sakura juga tidak ingin Naruto bersama yang lain. Perasaan gadis remaja berambut pink ini sangat tidak menentu dan sangat egois tentang apa yang diinginkannya.
Mengatakan tidak suka bukan berarti tidak suka, mengatakan benci bukan berarti dia benar-benar benci. Sakura mendecakkan lidahnya karena dia bingung dengan sikapnya sendiri.
Kakashi menyadari adanya gerakan di depan pada jarak sekitar 30 meter dari tempat mereka sekarang. Isyarat untuk berpencar dan mengamati apa yang ada di depan, Naruto, Sakura dan Sai kemudian bersembunyi di pepohonan. Dua orang yang tidak asing bagi Kakashi dan tim tujuh. Anggota Akatsuki, Uchiha Itachi dan rekannya, Hoshigaki Kisame.
"Ada apa, Itachi?"
"Tidak ada apa-apa, ayo kita harus cepat."
Itachi melihat sekeliling pepohonan seolah-olah dia menyadari siapa pun yang bersembunyi, Kisame tidak menyadarinya.
"Uchiha Itachi," kata Naruto yang sedang bersembunyi dengan Naruko. Naruko melihat ke arah Itachi dan Kisame, dua orang yang terlihat sangat berbahaya, Naruko bisa merasakan ancaman yang kuat dari mereka berdua.
Saat Naruto dengan cepat meninggalkan Naruko untuk menyerang Itachi, Kisame memblokir serangan Kunai yang ditembakkan ke Itachi.
"Naruto!" kata Kakashi.
"Ah, dia sangat bodoh!" kata Sakura.
"Ini buruk," kata Sai.
Naruto mencoba menyerang Itachi terlebih dahulu tetapi Kisame dengan cerdik menahan Naruto agar tidak menargetkan Itachi. Kakashi, Sakura dan Sai bergegas membantu Naruto. Naruko hanya memperhatikan dari atas pohon sambil memilih menu dalam statusnya. Kisame menoleh ke Kakashi, Sai bergegas membantu Kakashi yang diserang oleh Kisame. Naruto dan Sakura kompak melawan Itachi yang mampu menandingi Naruto dan Sakura yang menyerangnya.
Jauh berbeda dari saat dia dalam pelatihan, Naruko benar-benar ragu-ragu untuk mengambil bagian dalam pertarungan yang begitu ketat.
"Kage Bunshin no Jutsu!"
"Okasho!"
Naruto menciptakan banyak klon dan menyerang Itachi, yang segera menyerang klon Naruto dengan Amaterasu. Api hitam membakar klon Naruto, Sakura mengambil inisiatif untuk menyerang dari kanan dan segera mengarahkan tinjunya yang kuat ke Itachi. { DUAR! } Suara hantaman yang sangat keras sehingga membuat lubang besar di tanah. Tinju Sakura memang luar biasa, tapi yang dia bidik tidak ada di titik sebelumnya, sosok Itachi menghilang.
Naruto menyadari bahwa Itachi tidak jauh dari lubang di tanah, Naruto segera membuat dua klon untuk membantunya dan kemudian menyerang Itachi dengan Rasengan miliknya.
"Rasengan!"
"Mhh!!"
Itachi menggeser tubuhnya dan menangkap pergelangan tangan Naruto, memelintir dan membanting tubuh Naruto ke tanah. "Aaakh!!" Itachi menginjak tangan Naruto yang sudah tidak normal lagi, Sakura yang hendak menyerang tiba-tiba berhenti dan jatuh karena terjebak oleh ilusi yang dibuat oleh Itachi. Kakashi dan Sai terpojok, Kakashi yang ingin pergi membantu Naruto dan Sakura langsung diserang oleh Kisame, Sai benar-benar bingung mencari kelemahan Kisame.
[ Mengunci target dan menyerang secara otomatis. ]
Kunai itu melesat dengan cepat ke arah Itachi yang terkejut, kunai dengan kecepatan abnormal tersebut mampu melukai pipi kanan Itachi, padahal Itachi dengan cepat menghindarinya namun masih kalah cepat dengan lemparan Kunai.
Mangekyou Sharingan diaktifkan untuk membaca gerakan lawan. Itachi bisa dengan jelas melihat lawannya sosok gadis remaja yang Itachi belum pernah lihat sebelumnya, mata biru langit memerah, gadis itu mengaktifkan Mangekyou Sharingan yang sama dengan Itachi.
Itachi dikejutkan dengan perubahan mata gadis pirang itu, Itachi mengelak dari serangan acak tersebut dan secara membabi buta, hanya dengan sepasang Kunai di tangan mampu membuat Itachi melakukan segalanya untuk menghindarinya. Kemampuan Naruko untuk meniru kemampuan lawan benar-benar menakutkan. Kisame yang menyadari Itachi terpojok, Kisame dengan cepat membantu Itachi.
Naruko tidak bisa mengontrol Mangekyo Sharingan yang dia tiru tapi bisa meniru saat lawan menggunakan kemampuan Mangkyou Sharingan miliknya.
"Amaterasu!" kata Itachi dan Naruko bersamaan.
Kisame yang hendak menyerang dilarang oleh Itachi karena lawan mereka memiliki kemampuan abnormal. Naruko dan Itachi saling memandang dari balik api Amaterasu. Itachi dan Kisame memutuskan pergi dan menghilang dari hadapan Naruko. Kakashi masih bisa menerima bahwa kemampuan meniru Naruko dapat meniru gerakan dan bahkan teknik lawan, tetapi meniru kemampuan sejauh itu sama sekali tidak masuk akal.
Naruko bergegas menuju Naruto dan menyembuhkannya dengan sihir penyembuhannya.
"Healing magic!"
Tangan Naruto yang terluka dalam posisi abnormal kini kembali ke kondisi semula.
Kakashi, Sai, dan Sakura dikejutkan oleh kemampuan aneh Naruko, tetapi mereka mencoba merespon dengan normal. Kakashi yang telah melatih Naruko, Kakashi sampai pada kesimpulan bahwa dia tidak akan bisa menang melawan Naruko jika Naruko bertarung dengan serius.
.
.
.
.
BERSAMBUNG
Author note - makasih dah baca ceritaku!!
Naruko bisa aktifin nyerang otomatis dan manual jadi dia bisa ngatur kapan makenya!! Emang aneh sih aku pake sistem gokil kyk gini, ya kalau secara manual jelas Naruko pasti kalah, ingat! Dia cuma siswi SMA biasa :v
Mangekyou Sharingan yang Naruko pake cuma tiruan jika pemilik asli pake skill baru si peniru bisa ngikutin otomatis dengan jeda waktu satu detik.
Kemampuan asli Naruko diluar niru cuma
Sihir penyembuhan Rank S
Kemapuan beladiri Rank S dan bisa dipake manual atau otomatis terserah pemilik skill.
Misal Naruko lawan Sakura sebagai penuh kemampuan Sakura di tiru tambah skill yang Naruko pelajari, Kage Bunshin no Jutsu, Sharingan dengan dua tomoe.