Chereads / Xaina yang Manis / Chapter 5 - Makan bersama Pria

Chapter 5 - Makan bersama Pria

Jidda membawa Xaina kesebuah Resto Star Five yang menyediakan berbagai jenis makanan.

" Nona, tunggu sebentar ya saya akan memesan ruang VVIP dahulu " Kata Jidda dengan sopan kepada Nonanya

Xaina yang telah melihat orang yang dikenalnya tengah makan dimeja yang tak jauh darinya. Membuatnya tidak mau makan secara privasi lagi.

" Disini " Xaina memutuskan, Ia langsung menarik kursi dari bawa meja bundar disana. Selanjutnya ia langsung duduk disana, sehingga Jidda tidak bisa berkutik lagi

" Nona mau makan disini? " Tanya Jidda untuk memastikan keinginan Nonanya

" Iya " Xaina mengagguk dengan pasti dan yakin

" Baiklah saya akan memanggil pelayannya " Kata Jidda sopan, sebelum beranjak pergi

" Iya " Dengan samar Xaina menjawabnya

Xaina melihat Gavin tengah makan bersama seorang wanita cantik dimeja yang tak jauh dari tempatnya sekarang duduk. Karena itulah, Ia memutuskan untuk makan diluar ruangan VVIP

Entah apa yang ada dipikiran gadis muda itu, tidak ada ekspresi yang ditampakkan dalam rasanya. Seolah-olah ia lahir tanpa ekspresi

Terlihat mereka sangat menikmati momen kebersamaan mereka. Sepasang kekasih yang sangat mesra dan penuh kasih sayang.

'[Orang yang tengah selingkuh saja makannya diruang terbuka, apalagi aku yang makan hanya dengan pengawal pribadi.]' Batin Xaina mengomentari kebersamaan mereka

Tak lama Seorang pria yang tak kalah tampan dari suaminya menghampiri mejanya.

" Hallo Nona sendiri aja. Boleh aku bergabung? " Sapa pria tampan itu sembari duduk dihadapan wanita itu

" Tentu " Xaina mengangguk pelan.

" Oh Namaku Raka " Pria yang bernama Raka itu mengulurkan tangannya kehadapan Xaina. Xaina menatapnya sekilas lalu menjabat tangan pria itu dengan diiringi seulas senyuman tipis

" Xaina "

Walaupun hanya sebuah senyuman yang tipis. Tapi, Raka benar-benar dibuat takjub dan terpesona dalam pandangan pertama mereka. Sekarang, dia percaya kalau jatuh cinta dalam pandangan pertama itu memang ada dan sedang terjadi padanya

" Nama yang sangat cantik. Tapi, kenapa aku merasa tidak asing ya? Apa kita pernah bertemu sebelumnya? " Raka memuji sekaligus bertanya. Bagaimana tidak asing coba? Xaina dari keluarga Suderjo yang terkenal gagu dan bodoh dikalangan konglomerat. Itu, sudah menjadi rahasia umum dan kadang-kadang menjadi bahan gosip para ibu-ibu arisan.

Siapa yang tidak tahu coba? Hanya saja, mereka belum melihat secara langsung bagaimana perwujudan gadis itu.

" Oh benarkah? " Balas Xaina, kepalanya sedikit miring ke samping. Ia menatap pria itu dengan tatapan tidak bisa ditebak.

Raka yang ditatap secara langsung oleh Xaina, yang telah membuatnya jatuh hati dalam pandangan pertama menjadi salah tingkah.

Pria itu terlena dengan gadis cantik yang manis itu. Saking terlenanya, Ia tanpa sadar terbengong menatap gadis itu.

Xaina yang melihat hal itu, memerjapkan matanya dengan polos. Sebelum, akhirnya ia mengangkat jarinya dan menoyor dahi pria itu sampai sadar.

" Liatin apa? " Tanyanya polos ketika menoyornya sampai pria itu terhenyak kaget hingga hampir saja terjatuh dari duduknya.

" Ah... iya... A... A... aku- aku tidak sedang liat apa-apa " Sahut Raka terhenhak dan gelagapan. Ia segera menetralkan rasanya menjadi senormal mungkin.

Xaina hanya menjawab dengan gumaman kecil dan tersenyum dengan polos.

Disaat yang sama Jidda datang bersama beberapa pelayanan restoran itu yang membawakan beberapa hidangan terbaik restoran itu.

" Nona makanan.... nya sudah siap " Ujar Jidda sedikit terbata. Ia terkejut dengan keberadaan orang asing berada satu meja dengan Nonanya. Ia sangat tahu, bagaimana Nonanya itu yang tidak pernah suka satu meja dengan orang asing.

Raka juga terlihat bingung ketika Jidda datang menghampiri mereka bersama para pelayan terbaik diresto ini. Terlebih ia adalah pemilik restoran ini.

" Dia siapa kamu dan... Apa kamu sering datang makan disini? " Raka tampak keheranan dengan pelayanan terbaik ini. Ia jadi semakin yakin, kalau wanita cantik yang duduk dihadapannya ini bukanlah gadis dari kalangan biasa.

" Jidda " Ucap Xaina ringan menjawab pertanyaan Raka sekaligus memberikan kode kepada pelayannya untuk menjelaskan.

" Ah iya. Tuan nama Saya Jidda pelayan pribadi Nona saya. Kami sering datang kesini. Sekitar 1 atau 2 minggu sekali kami makan disini. Tapi, ini yang pertama kalinya Nona makan diluar " Sekarang Jidda yang mengambil alih pembicaraan mereka dan menjawab semua pertanyaan yang pria itu ajukan. Hal ini, membuat Raka semakin heran ketika pertanyaannya dijawab oleh pelayan gadis itu. Bukan oleh orang yang ditanyanya.

" Mari makan " Ucap Xaina lembut kepada Raka yang tengah keheranan menatapnya secara bergantian dengan Jidda. Tapi, ketika mendengar ajakan gadis itu membuatnya menghilangkan rasa keheranannya dan menjawab dengan senyuman

" Iya, aku sedang menunggu pesananku datang " Jawab Raka sembari menatap Xaina dengan senyuman

" Oh " Hanya itu yang Xaina gumamkan. Lalu mulai melahap makanannya.

Tak lama pesanan Raka datang dan akhirnya mereka makan bersama. Termasuk Jidda juga ikut makan disamping Nonanya.

Tanpa mereka sadari, kecuali Xaina. Ada sepasang mata yang menatap kebersamaan mereka dengan tatapan tidak suka.