Chereads / Hanya untuk Seorang teman / Chapter 2 - Kejadian Yang Membuatku Tidak Percaya

Chapter 2 - Kejadian Yang Membuatku Tidak Percaya

keesokan harinya, aku bangun dari tempat tidur dan melihat jam ternyata sudah jam 06.30 aku pun bergegas memakai pakaian sekolahku dan langsung berangkat tanpa sarapan karena aku sudah terlambat, aku memutuskan untuk berlari dari pada menaiki kendaraan tapi resikonya juga sama aku akan terlambat ke sekolah.

saat sampai disekolah aku sudah melihat pak guru didepan gerbang sekolah sedang menghukum murid yang terlambat, aku dihukum mengangkat ember di kepala dan mengangkat satu kaki.

saat itu pak guru ingin mengajar dan bilang kepada murid yang dihukum termasuk aku "kalian dihukum sampai jam istirahat jangan berani-berani kalian menurunkan ember dan kaki kalian".

di saat itu aku mendengar ada yang berbicara kepadaku aku pun menoleh ke samping dan melihat ada mereka bertiga, aku pun kaget pasti mereka dihukum karena datang terlambat dan habis itu bolos.

salah satu dari mereka bertanya kepadaku,

"hey kau mengapa kau bisa terlambat?"

"aku terlambat karena aku bangun kesiangan dan juga aku berlari dari rumah sampai ke sekolah"

"oh jadi begitu tetapi mengapa kau berlari padahal rumahmu jauh dari sekolah?"

"aku berlari karena aku tertinggal bus makanya aku berlari"

"oh jadi begitu"

selang beberapa menit tubuhku mulai lemas tak berdaya disaat hukuman selesai aku pun terjatuh tak sadarkan diri, saat beberapa menit kemudian aku tak sadarkan diri aku kemudian terbangun dan melihat aku sudah berada di klinik sekolah. tetapi waktu di klinik sekolah aku malah bertanya

"siapa yang membawaku ke klinik sekolah?"

tiba-tiba seketika dari luar seperti ada yang masuk ke klinik aku pun panik karena seseorang mendekatiku dan kemudian aku melihat mereka di hadapanku sekarang. aku ketakutan setengah mati karena mereka sangat menakutkan. aku bertanya dengan gugup,

"si..siapa yang membawaku ke klinik sekolah?"

mereka ber-3 menjawab bersamaan "kami yang membawamu". aku tidak sangka ternyata mereka yang begitu tampan mau membawa wanita yang lugu seperti aku.