tak henti-hentinya Reita membuat anakku menangis dan membuat keributan di rumahku juga bertengkar dengan suamiku, aku sebagai satu-satunya orang yang bingung melihat kebisingan ini aku pun mencari udara segar diluar, ketika aku sedang jalan-jalan aku menabrak seseorang hingga membuat barang yang ia bawa terjatuh
"maaf saya tidak sengaja, apakah anda baik baik saja"
"ya saya baik baik saja"
dengan keadaan menunduk sambil mengambil barang-barangnya yang terjatuh ketika ia melihat ke arahku aku kenal dia, ternyata dia adalah Keiya orang yang dulu pernah menjadi kekasihku, Keiya pun mengenaliku
"eh Mizuki kamu sudah lama tak bertemu"
" ya sudah lama tak bertemu"
"mengapa kau ada diluar?"
"Keiya bisakah kamu membantuku"
"membantu apa"
"ikut aku sebentar"
aku pun mengajaknya pulang ke rumah ku setelah itu Keiya kaget dengan pertengkaran yang terjadi di rumahku karena ia baru pertama kali ke rumah ku.
"Keiya tolong hentikan kegaduhan ini, aku mohon"
"baiklah akan kucoba"
setelah itu Keiya pun masuk kedalam urusan mereka dan bukanya berhenti malah semakin menjadi-jadi.
apa yang akan dikatakan anakku jika dia sudah besar apakah ia akan bilang ke papanya bahwa papanya brengs*k karena dulu nyari ribut sama Reita atau anakku bakal bilang Reita Bajing*n.
tapi bagaimana ini bisa selesai jika mereka semua bertengkar terus ya Tuhan hapuskanlah kegaduhan di dalam hidup ku, aku ingin hidup tenang.
dan juga satu lagi bisakah kamu menghilangkan sifat Reita yang suka jail kepada anakku.