"Hayden?" panggil Sheren saat bibir Hayden hanya berjarak satu jari saja darinya.
"Aku tidak ingin kita terus berbicara. Aku ingin kita berdua bisa menikmati malam ini. Aku menginginkanmu, Sheren," kata Hayden dan sudah mengecup bibir Sheren dengan mudah.
Kecupan Hayden begitu perlahan, tapi dia mampu membuat tubuh Sheren terbaring di atas tempat tidur. Bahkan Hayden mulai melepaskan satu persatu kancing yang tersemat pada piyama Sheren.
Wanita itu tidak menghentikan aksi suaminya. Sheren justru merasakan hasratnya semakin bergejolak. Dan dia pun ikut membuat kancing kemeja Hayden. Hingga akhirnya semua kancing yang tersemat sudah lepas, dan pakaian yang mereka kenakan hanya tinggal ditarik saja untuk benar-benar terlepas dari tubuh pemiliknya.