"Hayden! Apa yang mau kamu lakukan?" Sheren terkejut saat Hayden sudah meletakkannya dia atas meja dapur.
"Duduk dan jangan mencoba untuk turun dari atas meja. Aku akan mengompres lukamu," perintah Hayden dengan tegas.
Jawaban Sheren adalah sebuah anggukan cepat, dia pun segera menutup rapat mulutnya dan memperhatikan Hayden yang sudah berjalan ke arah lemari es.
Hayden mulai mengambil es batu yang ia letakkan dalam sebuah kantong berwarna putih. Es batu yang cukup banyak dan ia bawa mendekat kearah Sheren yang masih duduk dengan kedua kaki menggantung.
Hayden menarik kursi dan duduk dekat dengan Sheren. Dia mengambil kaki kiri Sheren dan diletakkan pada pangkuannya.
"Ahh, itu sakit. Pelan-pelan," kata Sheren dengan wajah meringis menahan sakit, tapi penampilannya masih penuh dengan serbuk putih yang belum dibersihkan dengan benar.
"Tahan sedikit. Aku harus mengompres agar mengurangi bengkak kakimu," ucap Hayden sambil memegangi kaki Sheren dengan hati-hati.