"Aku harap kamu bisa mengajak Sheren. Sekretarisku akan mengirim jadwalnya nanti untukmu," kata Abram menjelaskan.
"Baik, Tuan Abram." jawab Hayden dengan terpaksa mengiyakan ucapan Abram.
Viona menatap Ayahnya masih merasa kesal dan tidak mengerti dengan apa yang dipikirkan oleh ayahnya.
"Kenapa dia meminta sebuah acara talk show untuk mewawancarai mereka bertiga? Dan kenapa harus bersama dengan Sheren?
Saking Viona menahan kesal, dia harus izin sebentar untuk menuju kamar kecil. Didalam kamar kecil itu hanya ada seorang wanita yang sedang merias diri. Saat Viona masuk, wanita itu menatap dari ujung kepala hingga ujung kakinya.
Viona tampak tidak peduli, dan dia bersampingan dengan wanita yang menatapnya sinis. Viona lebih memilih untuk melihat dirinya didalam cermin.
"Katrin? Aku harus menghubunginya. Biasanya dia tahu apa yang harus aku perbuat," pikir Viona sambil mengeluarkan ponselnya.