"Tentu saja, tidak ada yang sia-sia untuk membahagiakan seorang istri seperti kamu. Aku sengaja memesan kapal besar ini agar kita bisa menginap selama tiga hari dua malam, dan menikmati suasana laut yang indah di malam hari," ucap Hayden dengan sebuah senyuman meyakinkan Sheren kalau dia sudah benar-benar memikirkannya
Sheren menelan salivanya kemudian mengalihkan wajahnya ke arah Sarah yang berhenti di pintu kapal.
"Nyonya Sheren, Tuan Hayden, silahkan masuk dan nikmati liburan kalian." ucap Sarah dengan tersenyum, mempersilahkan Sheren dan Hayden masuk ke dalam kapal.
Dengan perasaan tak menentu, Sheren menegakkan punggungnya berjalan dengan sangat hati-hati saat menaiki anak tangga yang menghubungkan dek dengan bagian kapal.
Hayden yang berdiri di sampingnya memegangi tangannya dengan erat. Hayden tahu kalau ini adalah pertama kalinya Sheren berada di kapal apalagi untuk bermalam di lautan.