Lu Man menyela kata-kata Mu Yunhai, "Jangan katakan bahwa kau tidak sengaja melakukannya! Kau selalu berhati-hati dalam melakukan sesuatu, dan waktu itu kita telah membuat janji. Jelas, kau memang mencari kesempatan untuk mencampakkanku! Kau takut aku akan mengganggumu setelah kalian menikah, jadi kau melakukan ini agar aku membencimu!" Lu Man tidak bodoh. Dia sangat mengerti, hanya saja dia tidak mau mengatakannya.
Lu Man tidak ingin masa lalunya menjadi kenangan yang menyakitkan.
Mu Yunhai ingin menjelaskannya, tapi dia tahu bahwa menjelaskan sekarang tidak ada gunanya!
Meskipun Mu Yunhai tidak mau mengakuinya, tapi dia memang memiliki pemikiran seperti itu. Dia tahu, kalau dia tiba-tiba mengatakan bahwa dia akan menikahi orang lain, Lu Man pasti tidak akan percaya. Dia takut Lu Man akan mengganggunya dan dia tidak bisa melanjutkan rencananya.
"Aku benar-benar tidak menyangka bahwa dia akan melakukan hal seperti itu!" Mu Yunhai sungguh tidak menyangka bahwa Wang Yunxi tega memerintah orang untuk menanggalkan pakaian Lu Man di depan umum!
"Tapi ini semua karenamu." Tidak peduli bagaimana Mu Yunhai menjelaskannya, Lu Man telah menderita karena dia!
"Maaf, Lu Man..." Mu Yunhai menundukkan kepalanya. Lu Man benar, ini semua karenanya! Mu Yunhai sangat menyesal! Dia mengira bahwa rencananya sangat sempurna, tapi setelah dipikir kembali, dia merasa bahwa rencananya sangat bodoh! Dia seharusnya tidak melakukannya! Ia benar-benar tidak boleh melakukan itu!
Dia menyakiti wanita yang dia cintai sampai akhirnya kehilangannya. Jika dia memikirkan rencananya lebih matang lagi, mungkin keadaan tidak akan menjadi separah ini!
"Aku tidak ingin permintaan maaf darimu. Aku hanya ingin kau menjauh dariku. Jangan datang kemari dan mengatakan bahwa kau melakukan itu demi kebaikanku lagi!" Lu Man benar-benar merasa jijik ketika melihat wajah Mu Yunhai.
"Lu Man, aku tahu bahwa aku telah berbuat salah, tapi kau harus percaya padaku. Aku benar-benar melakukan ini demi masa depan kita..."
"Mu Yunhai, cukup! Jangan katakan apa pun demi kebaikanku! Kehidupanku yang sebelumnya adalah kehidupan terbaik bagiku! Tapi kau menghancurkannya! Kau pikir aku ingin menikahi Pei Xiuyuan? Apakah kau pikir aku menginginkan kehidupanku yang sekarang? Aku tidak menginginkan ini! Tapi aku tidak punya solusi lain! Jika aku tidak menikah dengannya, aku akan masuk penjara. Kalau aku tidak menikah dengannya, aku akan diinjak-injak Wang Yunxi sampai mati! Ini semua karenamu! Tolong jangan pernah bicara munafik dan menjijikkan seperti ini lagi! Aku benar-benar jijik mendengar kata-kata seperti itu!"
Lu Man berada di luar kendali. Mu Yunhai sangat menjijikkan! Dia benar-benar tidak tahan lagi!
Kehidupan yang diinginkannya sangatlah sederhana. Dia hanya ingin menjalani hidup sederhana dengan orang yang dia cintai. Apa pun yang terjadi, orang tersebut tidak akan meninggalkannya!
Saat mendengar kata-kata Lu Man, Pei Xiuyuan berhenti mendorong pintu aula.
Apakah kau pikir aku ingin menikahi Pei Xiuyuan? Apakah kau pikir aku menginginkan kehidupanku yang sekarang? Aku tidak ingin!
Sebenarnya Pei Xiuyuan sudah mengetahuinya. Lu Man pernah mengatakan ini ketika mereka berdua menikah. Lu Man menikah dengannya hanya karena latar belakangnya yang kuat. Ia tidak punya solusi lain...
Tapi entah mengapa, hati Pei Xiuyuan tetap terasa sakit.
Mu Yunhai juga sangat terluka. Lu Man bahkan sampai mengatakan bahwa ia menjijikkan!
"Maaf Lu Man, aku..." Selain meminta maaf, Mu Yunhai tidak tahu harus berkata apa lagi.
"Keluar dan menghilanglah dari hadapanku sekarang juga!" Lu Man benar-benar tidak ingin mendengar penjelasannya. Ia juga tidak mau mengatakan apa-apa lagi!
Mu Yunhai terdiam sejenak. "Lu Man, aku benar-benar terpaksa melakukannya. Maaf, kau bisa marah padaku, tapi tolong jangan bertindak bodoh. Jangan berlutut di sini."
Lu Man mengabaikannya.
Mu Yunhai tidak ingin mengganggunya lagi. Dia berbalik dan pergi.
Ketika menutup pintu aula, dia terkejut saat melihat Pei Xiuyuan berdiri di tangga.
Setelah menenangkan diri, Mu Yunhai berjalan ke tangga dan mengangguk pada Pei Xiuyuan sebelum akhirnya pergi dari sana.
Ketika dia melewati Pei Xiuyuan...
"Kalau kau menemuinya lagi, karirmu akan berakhir."
Walaupun suaranya terdengar sangat lembut, dia seolah ingin membunuh Mu Yunhai.
Tubuh Mu Yunhai tiba-tiba menegang, "Aku hanya peduli dengan keluargaku."
"Dia tidak butuh kepedulianmu." Pei Xiuyuan masih mengatakan kalimat yang sama seperti sebelumnya. Istrinya tidak perlu kepedulian orang lain.
Mu Yunhai tidak berbicara lagi dan langsung pergi. 'Suatu hari nanti, status kita berdua akan bertukar!' pikirnya.
Saat suasana hati Lu Man baru saja tenang, dia mendengar suara pintu terbuka.
Lu Man tidak mengangkat kepalanya. "Kenapa kau datang lagi?"
"Datang lagi?"
Ketika Lu Man mendengar suara itu, dia mendongak. 'Pei Xiuyuan!'
"Kenapa kau datang ke sini? Apakah Nenek sudah membaik?"
"Sudah tidak ada masalah, jangan khawatir."
Lu Man merasa lega, "Maaf..."
"Kenapa minta maaf?"
"Karena aku membuat Nenek jatuh sakit."
"Ini hanya sebuah kecelakaan." Pei Xiuyuan tidak menyalahkan Lu Man. Dia tahu bahwa Lu Man tidak sengaja.
"Bagaimanapun juga, aku tetap berbuat salah. Aku benar-benar minta maaf!" Lu Man tahu bahwa Pei Xiuyuan adalah anak yang berbakti. Dia membuat Nenek Pei jatuh sakit, jadi dia benar-benar sangat menyesal!
"Kau adalah istriku. Tidak perlu bersikap terlalu sopan padaku."
Kata-kata Pei Xiuyuan sangat hangat. Seketika Lu Man tidak tahu harus berkata apa.
"Kesehatan Nenek masih belum stabil..." Pei Xiuyuan belum bisa membawa Lu Man pergi dari sini.
Lu Man mengangkat kepalanya dan tersenyum, "Aku tahu, aku baik-baik saja."
Pei Xiuyuan melangkah maju dan berlutut di samping Lu Man.
"Apa yang kau lakukan?" Lu Man bingung.
"Menemanimu."
"Apakah kau gila? Mengapa kau menemaniku berlutut di sini! Cepat bangunlah!" desak Lu Man.
"Maaf, aku tidak melindungimu dengan baik." Melindungi istri adalah tanggung jawab suami. Pei Xiuyuan tidak melindunginya. Bagaimana bisa dia tidur nyenyak saat Lu Man masih berlutut di aula leluhur yang dingin ini?
"Aku tidak menyalahkanmu. Ini semua karena kecerobohanku, dan aku harus dihukum!" Lu Man merasa bersalah kalau tidak menjalankan hukuman ini. Bagaimanapun juga, dialah yang membuat Nenek Pei jatuh sakit.