Chereads / Semasa Hidupku / Chapter 30 - Berlebihan

Chapter 30 - Berlebihan

Pei Xiuyuan tidak suka Mu Yunhai. Ia tidak menyembunyikan perasaannya yang sebenarnya.

Bahkan meskipun pria itu adalah suami adiknya.

Mu Yunhai mengepalkan tangannya lagi. "Aku hanya sekedar peduli padanya."

Mu Yunhai juga tidak menyukai Pei Xiuyuan, bahkan bisa dikatakan bahwa dia juga membencinya.

"Tidak perlu."

"Meskipun kau tidak suka, itu bukan berarti bahwa Lu Man tidak memerlukanku." Mu Yunhai juga membalasnya dengan ketus.

Pei Xiuyuan meliriknya. "Jika kau tidak mau menjadi menantu Pei, kau bisa katakan padaku."

Kata-kata yang ringan ini membuat Mu Yunhai tidak bisa membantahnya!

"Kembalilah dan temani Yunxi." Setelah selesai berbicara, Pei Xiuyuan menggendong Lu Man pergi dari sana.

Mu Yunhai mengepalkan tangannya. Dia hanya berdiri di tempat untuk waktu yang lama, sebelum akhirnya juga pergi.

"Wah, ternyata kau tahu jalan kembali juga!" Wang Yunxi mulai marah ketika melihat Mu Yunhai.

Dia berani meninggalkannya dan pergi mencari Lu Man! Memang tidak takut mati!

"Kalau kau tidak ingin aku kembali, aku bisa pergi." Mu Yunhai sedang dalam suasana hati yang buruk. Biasanya dia tidak pandai membujuk Wang Yunxi, tapi sekarang dia justru bersikap lebih dingin lagi.

Mu Yunhai selalu bersikap acuh tak acuh terhadap Wang Yunxi, dan Wang Yunxi jatuh cinta padanya karena sikap acuh tak acuh ini.

Latar belakang Wang Yunxi membuat banyak orang selalu mengelilinginya. Dia sudah terbiasa dengan pria-pria yang menyanjungnya, jadi dia membenci mereka.

Ketika Mu Yunhai muncul di kehidupannya, ia sangat menginginkannya.

"Mengapa kau melakukan ini? Hari ini adalah hari pernikahan kita. Kau sudah keterlaluan karena meninggalkanku demi wanita lain. Apakah aku tidak punya hak untuk marah..." Ketika Mu Yunhai bersikap keras, Wang Yunxi akan bersikap lembut.

Mu Yunhai menghela napas. "Yunxi, aku kan sudah bilang, biarkan dia. Tapi mengapa kau tidak mendengarkannya? Apakah kau tahu, kalau kau semakin mempermalukannya, aku semakin merasa bersalah padanya dan tidak bisa melupakannya."

"Aku tahu... aku juga bersikap seperti ini karena terlalu peduli padamu dan keberadaannya, jadi aku melakukan hal bodoh seperti itu. Aku janji, aku tidak akan mengulanginya lagi." Wang Yunxi meringkuk ke dalam pelukannya.

"Jangan pernah melakukannya lagi. Kalau tidak, aku akan marah!" ancam Mu Yunhai.

"Aku berjanji tidak mengulanginya lagi. Dia sekarang adalah kakak iparku, jadi aku tidak berani melakukan hal seperti itu padanya!" Wang Yunxi berkata ini bukan karena takut. Dia sengaja mengingatkan Mu Yunhai bahwa Lu Man sudah menikah dengan kakaknya!

Mu Yunhai tiba-tiba memegang lengannya lebih erat.

"Mari kita pergi bersulang, para tamu masih menunggu kita." Wang Yunxi memegang tangannya dan tersenyum lembut.

"Iya." Mu Yunhai masih ingat tujuan awalnya, jadi dia menuruti Wang Yunxi. 

Ketika para tamu sudah menunggu dan tidak sabar untuk bersulang, mereka muncul dengan penuh kasih sayang di depan umum.

Ketika mereka bersulang, tidak ada yang bertanya kepada mereka mengapa tiba-tiba mereka menghilang, tapi semuanya bertanya tentang identitas wanita yang dibawa oleh Pei Xiuyuan itu.

"Anda harus bertanya langsung pada kakakku. Kakakku sering bergonta-ganti wanita, bagaimana mungkin aku tahu siapa wanita itu?" Walaupun tidak senang, Wang Yunxi tetap memaksakan senyuman. Dia tidak akan mengakui Lu Man sebagai kakak iparnya.

Mu Yunhai hanya diam. Dia semakin tidak ingin mengakui bahwa Lu Man adalah istri Pei Xiuyuan.

Meskipun Pei Xiuyuan mengatakan bahwa Lu Man adalah istrinya yang sah, tapi Mu Yunhai masih tidak percaya. Ia selalu berpikir bahwa mereka berpura-pura menikah agar ia marah. 

.....

"Panas... sangat panas..." Lu Man berbaring di kursi belakang, dan wajahnya memerah.

"Tahanlah, tahanlah sebentar lagi." Pei Xiuyuan meraih tangannya.

Tangan Pei Xiuyuan sangat dingin dan nyaman, sehingga Lu Man ingin dekat dengannya. Kemudian ia semakin mendekati Pei Xiuyuan...

Bagi Lu Man, Pei Xiuyuan seperti gunung es yang bisa mengurangi rasa panasnya. Itu membuatnya merasa nyaman.

Tapi itu saja tidak cukup, lalu ia menggosok-gosok di badannya.

Sebagai seorang pria dan seorang suami, bagaimana mungkin Pei Xiuyuan bersikap acuh tak acuh?

"Laowang, segera cari tempat yang tenang dan berhenti di sana."

"Baik."

Setelah berhenti di tempat yang tenang, Laowang keluar dari mobil dan pergi dari sana. 

Hari ini, Pei Xiuyuan meminta Laowang untuk mengemudi mobil Bentley miliknya. Untungnya, mobil ini memiliki tempat yang luas. 

….. 

Ketika Lu Man terbangun, sudah lebih dari jam tiga pagi. Ketika dia membuka mata, dia merasa sakit, bahkan tidak memiliki tenaga untuk duduk.

Begitu dia bergerak, suara Pei Xiuyuan segera terdengar, "Bagaimana? Apakah kau mau minum?"

Setelah berteriak-teriak dan 'bekerja keras' sampai berkeringat sebanyak itu, Lu Man pasti kehausan.

Lu Man butuh beberapa saat untuk menyadari bahwa dia sedang berada di atas ranjang, "Apa yang terjadi padaku? Seluruh tubuhku terasa sangat sakit."

"Kaita bercinta terlalu berlebihan." Pei Xiuyuan juga kesal. Awalnya, dia hanya ingin melakukannya sebentar, tapi ternyata ia tidak bisa menghentikan.

Lu Man terdiam. 

"Tadi aku dibuat pingsan oleh seseorang di Villa Dream!" Lu Man tiba-tiba mengingatnya dan panik.

"Tidak apa, semuanya sudah berlalu..." Pei Xiuyuan memeluknya dan menenangkannya.