Manga: Who Made me Princess
Webtoon: suddenly i became a princess
*di baca agar lebih paham alurnya*
Malam Tiba,saat itu Diana sedang menuangkan Teh lippe kesukaan Claude.
"Apa Athi sudah sembuh total?" Diana duduk lalu melihat bulan Yang cahaya nya tembus ke jendela kaca nya.
"Seperti nya" kata Claude Yang sedang meminum teh lippe. Muka Diana khawatir apa lagi setelah saat itu Claude menjadi dingin dan tidak tertebak.
Diana berdiri dan menutup horden besar itu.
"Apa? Kenapa? Kau kan suka cahaya bulan?" Claude ter heran karena Diana tidak seperti biasanya Yang tersenyum manis.
"Sekarang cahaya bulan itu tidak menyenangkan lagi." Diana keluar kamar dengan dingin, "dia marah pada ku?" Claude heran karena tingkah laku Diana agak berbeda.
Diana sampai di istana Emerald tempat Athanasia tidur.
- Di kamar Athi
"Mamah?" Athi heran karena ini sudah hampir tengah malam. "Sekarang kamu tidur ya mama akan selalu di sini" Diana tidur di samping Athi sampai besoknya
Keesokan harinya.
"Apa Diana tidak ada di Istana Ruby?" Claude terlihat panik
"I-iya Yang mulia,ratu tidak datang semalam"
Claude berlari ke istana Emerald, sampai di istana Emerald "ah yang mulia? Ratu semalam kesini dia ingin tidur bersama Athanasia" Claude terlihat tenang lalu berjalan ke kamar Athanasia.
"Diana? Kamu tidur di sini?" Claude melihat Diana sedang duduk sambil meminum secangkir teh Lippe.
"Athi selalu sendiri,seperti tidak punya orang tua." Diana cemberut di depan claude Yang tidak peka itu.
"Bisakah kau membuat kamar untuk kita bertiga tidur?" Diana memohon ke Claude dengan tatapan semanis madu. "Baiklah" kata Claude Yang Sekarang telinganya memerah.
"Diana. Aku ingin sarapan bersama mu" Diana mengangguk lalu pergi dari kamar Athi.
Saat sarapan tiba2 ketukan pintu terdengar, "masuk" Claude menyuruh orang itu masuk.
Felix mengendong athy Yang masih memakai piama nya, "papa! Athy mau makan juga" athy langsung di pangku oleh Claude.
"Aku mau Yang itu pa!" Athi menunjuk sup yang harusnya untuk Diana
"Itu untuk mamah" Athi langsung cemberut, Diana Yang melihatnya langsung berkata "ambil saja, mama akan makan Yang lain" padahal di meja itu hanya ada 4 makanan saja.
— To ne continued