Chereads / Queen Diana / Chapter 8 - Chapter 7 “Sakit”

Chapter 8 - Chapter 7 “Sakit”

-Diana jatuh,dia tidak bangun 14 hari Claude pikir Diana hanya pingsan biasa,lalu saat 14 hari berlalu Diana tidak sadar-sadar juga, lalu Claude memanggil beberapa penyihir, yap Claude juga memanggil lucas

-Claude memanggil penyihir, lucas Yang menyembuhkan Athi, "nyonya sudah sakit sangat parah" lucas agak terkejut melihat kondisi tubuh diana, "Sesuatu Yang menempel padanya tidak bisa di angkat dengan mudah" lucas meraba2 kepala Diana, "Dia akan tetap hidup jika sihir itu di angkat?" Claude terlihat murung melihat Diana Yang sampai sekarang belum juga sadar.

"Karena sudah lama,dia tidak bisa di pisahkan, jika tubuh Nyonya Diana tidak kuat, maka dia akan meninggal" lucas agak ragu mengangkat sihir Yang ada di tubuh Diana,

"Lalu ini bukan sihir biasa!" Lucas kaget saat merasakan sihir Diana Yang begitu kuat, "sihir apa itu?" Claude menanyakan ke lucas,

"Ini sangat kuat,sihir ini seperti sihir Yang biasa di miliki Ratu,Raja,Dewi,Dewa dan petinggi2 lain." Lucas masih fokus mengelus kepala Diana, "Dewi?" Claude kaget, "Apa dia dewi Phoenix yang di cari2 selama ini?" Claude terkejut,Sedangkan lucas tertawa terbahak2 "Yang mulia! Dewi pheonix sudah sangat lama,mana mungkin Nyonya ini mempunyai kekuatan itu!?" Lucas masih tertawa, "I-iya juga" Claude malu! Sangat malu.

"Tapi kemungkinan itu bisa terjadi" lucas sedang meraba pucuk kepala Diana,

"Kekuatan ini sangat kuat!" Claude masih percaya bahwa Pheonix masih ada, "Aku kemarin mengobati nya,tapi aku tidak bisa melakukan Hal se tekad itu!" Claude tertawa kecil.

Setelah selesai Lucas pergi ke menaranya.

- Malam itu Claude tidur di kamar Diana dalam mimpinya dia melihat Diana menggunakan pakaian Ratu dengan mahkota berkilau dan Burung-Burung cantik mengelilingi Mahkotanya. "Jika kau Dewi pheonix kita akan menyatu dan tidak akan terkalahkan"

-Claude bangun dari mimpi aneh itu, sedangkan saat bangun wajah Diana sangat berkilau,seperti ada peri Yang manaburi kilauan cahaya wajah cantik Diana.

"Diana?" Claude mengelus kepala Diana sangat lembut, "kau dewi? Apa betul?" Claude masih tidak percaya dengan mimpi itu, "Aku bermimpi kau mengenakan Gaun cantik lalu membawa tongkat dan mahkota seakan kau adalah pemimpin dunia,kau mempunyai sayap putih berkilau, aku juga memakai baju putih berkilau" Claude mengelus rambut Diana "Cepat bangun istri ku" Claude mengecup pucuk kepala Diana.

-esok nya

Claude bangun tapi di kasur itu tidak ada Diana, Claude bertanya kepada pelayan2 lalu pelayan menjawab "Saya tidak melihat nyonya keluar kamar Yang mulia" Kata lilian york, "Apa dia ke taman saat dini hari?" Claude panik, dia mencari di semua taman istana, tidak ada Diana sama sekali, namun saat mencari Dia bertemu Felix Yang sedang menunggu di istana Emerald.

"Apa kau melihat Diana??" Claude masih bingung kemana pergi nya Diana, "ah.. dia sedang di kamar Athi,saya kira dia sudah izin dengan Yang mulia" Felix terlihat bahagia, "d-dia sudah bangun?" Claude kaget,dia langsung berlari ke kamar Athi.

"Dia-" claude kaget melihat Diana sedang mengendong2 Athi Yang menangis,seperti meringis kesakitan.

"C-Claude!! A-Athi" Claude langsung melihat kondisi tubuh Athi, "pa-papah" Athi duduk di pinggir kasurnya, "ya sayang? A-Athi masih bisa lihat papah kan?" Athi mengangguk "mamah! Sakit!" Athi sesak nafas, Diana menangis dia tidak bisa berkata apapun.

*BRUKK!*

- To be continued