•WARNING• 🔞
Konten ini berisi adegan Yang hanya boleh di baca oleh orang di atas umur,tidak cocok untuk anak di bawah umur.
Claude menatap Diana penuh penyesalan dan kekesalan, semua bercampur aduk
Felix melihatnya paham dengan situasi nya
Claude menangis,air matanya sangat deras dia tidak bisa membayangkan Jika istri tercintanya meninggal secara perlahan
Sedangkan di mimpi Diana
"ARGHH"
Diana melihat Claude menangis di depan pemakaman,dia juga melihat Athanasia menangis sambil memeluk Claude
"Diana.."
Claude mengusap batu nisan itu
Pemakaman itu pemakaman khusus keluarga kerajaan
"Claude aku ada Di sini!" Diana mencoba melambaikan tangan nya
Dia melihat batu itu ber tulis kan
"Diana De Elger Obelia"
Diana syok dia tiba2 pingsan di mimpi itu
Dia bangun di kamar dan melihat Claude sedang memegang setangkai bunga mawar kesukaan Diana sedangkan Athi sedang menggambar di satu kertas
"Felix,bawa bingkai Foto Diana pajang di kota ,tutup dengan tirai agar menandakan keluarga kerajaan sedang berduka"
Felix mengangguk dan membawa bingkai foto Diana saat di angkat menjadi permaisuri
Tentu seluruh warga syok atas kepergian misteri Diana
Diana kembali pingsan
Dan bangun di kamar Claude
"A-apa m-mimpi ?!"
Claude melihat Diana bangun,Diana melihat sekeliling ada Athanasia Yang sedang mengambar di sofa ungu Claude
"Diana!" Claude memeluk hangat Diana,
"Ini bukan mimpi kan?" Diana membalas pelukan Claude
"Tentu bukan! Kenapa kau bertanya seperti itu?"claude melepas pelukannya
"Aku hanya linglung" Diana mencium bibir Claude
Claude tentu membalasnya
Felix Mencoba menutup mata Athanasia
"Felix? Kenapa di tutup?" Athi bingung
"E-eh Tuan putri kita keluar saja ya"
Felix menggendong Athi dan keluar dari kamar Claude
"Astaga? Ada Athi ya?" Diana tertawa terbahak-bahak
"Ah iya aku baru ingat" Telinga Claude mulai memerah
Diana menarik kerah baju Claude
Sekarang mereka sangat dekat hingga Diana bisa merasakan nafas Claude
Claude mencium bibir Diana,Diana membalas nya
Mereka sangat menikmati deepkiss nya
Claude menurun ke leher Diana
*astaga author ga percaya nulis kek ginian,
🌚*
"Ah.." Diana mendesah ke gelian
"Tutup tirai nya dulu" Diana mengangkat kepala Claude
Claude menutup tirai nya
Kembali ke leher Diana
Perlahan Claude membuka gaun tidur Diana
Diana membuka baju Claude perlahan
"Diana.." Claude kembali ke dada Diana
"Ah" Diana mendesah,
Sedangkan Claude tetap fokus dengan permainanya
Sekarang mereka tidak memakai pakaian sama sekali
"Ahh" Diana mengerang kesakitan
"T-tahan" Claude memaju mundurkan badannya
*bruk*
Claude berbaring di samping Diana
"Claude.." Diana memeluk Claude dengan hangat
"Astaga aku sangat lemas"
Claude tertawa lalu mencium pipi Diana
"Terimakasih cantik"
Claude memeluk Diana dengan hangat
"Sama-sama tampan" Diana tersenyum lalu membalas pelukannya
Sedangkan di luar
"Kenapa aku tidak boleh masuk?" Athi merengek ke Felix
"K-karena-" Felix mencoba menjelaskan
"Karena mamah baru bangun?"
Felix mengangguk
—— To be continued