Chereads / Queen Diana / Chapter 9 - Chapter 8 “Sihir” pt2

Chapter 9 - Chapter 8 “Sihir” pt2

-Claude mengendong Athanasia dan membawanya ke kamar dia. Diana masih syok dia duduk sambil menangis.

Beberapa hari kemudian. Athi sudah bisa berjalan walau masih harus di dampingi, dia bangun setelah 3 hari tidak sadarkan diri, dia di obati oleh sihir Claude.

Claude dan Diana bertengkar hebat, mereka berteriak satu sama lain,Athanasia Yang melihat nya hanya diam sambil memeluk boneka Kelinci.

Felix dan Lili tidak bisa memisahkan mereka berdua, salahnya Claude karena terlalu sensitiv, Diana terlalu terbawa perasaan.

Mereka berdua selalu bertengkar karena Hal kecil, sampai2 merayu2 Athi untuk memilih jika mereka berdua cerai Athi akan hidup dengan siapa.

-sampai suatu hari.

"Tuan Putri harus sarapan dengan Nyonya dan yang mulia" Athi bangun dan mengganti baju nya, dia duduk di meja makan dengan suasana dingin, Diana dan Claude tidak saling bertatap.

"Pah? Mah?, Athi makan duluan ya" Athi memakan sup yang ada di depannya itu, Diana hanya mengaduk2 makanan sedangkan Claude memakan namun hanya sedikit,

"Pah mah?, Athi selalu sedih kalau kalian tengkar terus" Athi memakan sup yang ada di depannya, Diana dan Claude tidak peduli omongan Athanasia mereka tidak mau bertatap muka.

"Aku tidak mau makan." Athi mendorong sup itu ke depan seakan2 menolak makanan itu.

"Kenapa?" Claude bertanya kepada Athi sedangkan Diana hanya mengaduk2 makanan nya.

"Pah? Kenapa papah selalu membentak mamah ketika mamah salah? Walau hanya sedikit?" Athi bertanya dengan muka sedih

"Mah? Kenapa tidak mau memaafkan papah? Athi ga mau kalian pisah!" Diana dan Claude terkejut melihat Athi berkata seperti itu.

"Ini bukan urusan anak kecil." Claude kembali memakan makanannya.

Athanasia pergi meninggalkan mereka berdua.

- Malam

Athi sudah tidur.

Claude memanggil Diana ke kamarnya.

"Apa kenapa kau memanggil ku?" Diana berdiri dekat Claude,

"Aku tidak ingin Athi berkata seperti itu saat sarapan besok" Claude terlihat kesal Dan marah melihat Diana.

Mereka bertengkar dari mulut ke mulut, mereka berteriak satu sama lain, hingga Claude tidak bisa menahan apapun lagi

*PRAK*

dia mengambil cangkir dan melempar ke pada Diana. darah mengalir dari tangan Diana Yang tergores keramik itu, Claude diam melihat Diana menangis. Claude memeluk Diana, namun Diana menangkis tangan Claude.

"D-diam!" Diana menangis sedangkan Claude hanya memandang nya menyesal.

Diana berdiri dan keluar kamar Claude, Felix Yang melihat tangan Diana Yang terluka sadar dan langsung masuk ke kamar.

"Yang mulia!"

— To be continued