- Sore hari, Claude terlihat sakit,dia tidak bisa makan satu suap pun.
"Kau tidak makan aneh2 kan?" Diana menanyakan Claude Yang sedang duduk itu, "Aku tidak makan apa2" Claude tiba2 memegang dada nya. "Ukhh" Diana langsung membaring kan Claude, "Apa-apaan kau! Jangan membuat ku khawatir!" Diana menyelimuti badan Claude, sedangkan Claude masih meringis kesakitan.
"Apa yang mulia baik2 saja?" Felix terlihat khawatir, "felix aku ke istana ruby dulu kau Jaga Yang mulia" diana keluar kamar Claude dengan muka khawatir, setengah jam kemudian Claude bangun "a-air" penglihatan Claude buram.
*PRANG!*
Claude tidak sengaja memecahkan gelas berisi air itu "YANG MULIA!" Felix langsung menangkap badan Claude Yang tumbang itu.
"D-Diana" Felix langsung memanggil Diana di istana Ruby.
"Nyonya! Yang mulia mencari anda!" Diana langsung pergi setelah mendengar penjelasan Felix.
"Hey kenapa kau tidak bilang ke felix?" Diana mengusap rambut pirang Claude,
Diana mengusap2 tangan Claude itu,Terlihat jelas Diana menangis, "jangan pergi untuk ke dua kalinya" Diana mendengar perkataan Claude "Aku tidak akan pergi! Tidak akan pernah" Diana langsung mengecup pipi Halus Claude.
-Flashback tadi siang
Athanasia tea time bersama Claude, Diana berjalan2 ke taman mawar kesukaannya.
"Kau suka?" Claude menanyakan kueh Yang
Di makan Athanasia, "Athi suka banget!!"
Athi sangat lahap memakan Kueh kesukaan nya itu.
Namun saat Athi memakan kueh ny, tiba2
*PRAK*
Claude terlihat kesakitan dia langsung tumbang saat itu juga,
"PAPAH!" Athi panik, Athi langsung berteriak2 memohon ada pelayan2 di sekitar itu.
Namun Claude tidak mempersilahkan siapapun masuk saat dia tea time.
Athi langsung menopang tubuh Claude Yang berat itu duduk, "papah masih bisa lihat Athi kan?" Claude menjawab namun suaranya sangat kecil "y-ya"
"Ah berat sekali!", Claude masih belum bisa bergerak sama sekali.
Athi berlari ke taman mawar Diana, dan kebetulan ada Diana dan Felix.
"MAMAH!!" Athi berteriak ke Diana, Diana terkejut melihat Athi Yang kehabisan nafas akibat berlari, "ada apa?" Diana langsung menanyakan Athi Yang kecapean itu, "p-papah" Athi menjelaskan apa Yang terjadi di dekat danau itu. Diana berlari sekencang mungkin.
Sedangkan di dekat Danau
"D-diana" Claude masih berbaring di dua bangku Yang di satukan Athi itu.
"Claude!" Diana langsung mengecek suhu badannya
—————————————————————
Malam itu Diana tidak sama sekali tidur, Claude terus menerus bangun setiap jam
"Diana.. maaf aku merepotkan mu" Diana langsung berkata "tidak apa2 aku seperti ini agar aku tidak kehilangan lagi." Diana bangun dari tempat duduk nya, "dokter bahkan tidak bisa menyembuhkan mu" Diana agak khawatir "mungkin ini sihir gelap?" Diana berkata seperti itu ke Claude, Claude agak terkejut, "Aku juga ada sesuatu di dalam tubuhku,kata penyihir ada sesuatu Yang menempel dan menyatu dengan nyawa ku jika di pisahkan aku akan meninggal" Diana agak tidak yakin mengatakan itu.
"Jadi kau tidak melepas nya?" Claude bertanya kepada Diana "Ibu terlalu menyayangi ku,aku tidak boleh melakukan itu,bahkan sampai ibu meninggal ibu berkata padaku tolong jangan lakukan itu" Kata Diana sambil memijit-mijit pelan tangan Claude,
"Aku akan melepasnya saat aku sembuh" Diana kaget "j-jangan!"
- To be continued