- Beberapa hari kemudian
Claude sudah mulai bisa bangun, namun dia belum bisa banyak beraktivitas, setiap hari Athi mengunjungi Claude, "papah! Athi habis memetik bunga, cantik kan?" Claude mengangguk,"mamah sedang sakit Athi Yang menjaga papah sekarang" kata Athi Yang sedang mewarnai gambar itu, "m-mamah flu?" Claude agak terkejut, pantas istri tercintanya itu tidak mengunjungi nya beberapa hari. "Mamah sakit dari hari apa?" Athi menjawab "saat papah sudah bisa berdiri" Claude berpikir, apa sihir Yang ada di tubuhnya menyerap semua energi jahat ku?
"Mamah sedang apa?" Claude bertanya kepada Athi Yang sedang menggambar.
"Mamah bilang rahasia kan dari papah" Athi dengan santainya berkata itu. Claude mengelus kepala Athi "Aku berikan coklat jika kau mengatakan sebenarnya" Athi langsung duduk tegap dan menceritakan apa Yang terjadi.
Flashback
"NYONYA!!" Lili berteriak melihat Diana batuk dan mengeluarkan darah dari mulutnya, namun dia tidak pingsan seperti Claude dan Athi, "m-mamah" Athi ketakutan melihat Diana batuk tidak berhenti. "Nyonya! Minum air ini!" Lili memberi segelas air, Felix juga sibuk, felix mencoba menutupi semua kejadian ini dari Athanasia, namun Athanasia tetap teralihkan dengan Diana.
"J-jangan beri tau Claude" Diana berkata kepada Lilian York Yang terlihat panik itu. Setengah Jam kemudian lili keluar dan menutup pintu kamar Diana.
"Tuan Putri nyonya meminta merahasiakan semua ini dari Yang mulia!" Athi langsung mengangguk namun wajahnya ketakutan.
————————————————————
"Seperti itu pah!" Claude berdiri lalu berjalan keluar kamar
"Felix Rovein!" Felix terlihat gelisah dia terus diam saat ditatap Claude dengan dingin
"Kenapa kau tidak beri tahu aku?" Claude tidak ingin ada jawaban dari Felix, dia langsung berjalan ke istana Ruby, namun langkahnya agak lambat karena kakinya masih belum bisa berjalan jauh2
"P-papah m-marah?" Athi ketakutan melihat mata permata Claude itu, "t-tenang Tuan Putri!" Felix mengendong Athi dna mengikuti Claude Yang jalan tidak jauh dari nya.
-Istana Ruby
Claude langsung membuka pintu kamar Diana, terlihat diana sedang sesak nafas, dia juga batuk tidak berhenti2, Diana melihat Claude, dia menangis seakan2 mengadu apa Yang dia alami dari beberapa hari kemarin,
"Tenang diana aku ada disini" Claude memeluk dan mengelus2 kepala Diana.
Diana berhenti menangis, namun saat dia berhenti menangis, dia batuk dan memuntahkan darah, Diana masih sadar, Claude Yang melihatnya terkejut, "apa?" Denyut jantung Diana semakin kencang, jantung nya seperti di tusuk "a-ambil a-"
*BRUUKKK*
— to be continued