Siska membangunkan tidur siangku yang sangat lelap.
Siska "Paw, bangun "
Aku "Ha?? emang sekarang jam berapa, udah siang?"
Siska "Lah, ini udah sore Paw"
Aku "Sore?"
Siska "Iya, ini lu lagi tidur siang"
Aku "Ngaco lu, gue kan tidur malam"
Siska "Wah, lu yang ngaco mah"
Aku tak percaya omongan Siska, akhirnya aku melihat jam di ponsel. Ternyata memang benar sudah jam 17.00 sore, tidur siang membuat kepalaku linglung.
Siska "Mandi sana, gue sih udah"
Aku "Tinggal gue doang yang belom mandi?"
Siska "Iya...."
Lalu aku bergegas mengambil handuk dan pergi ke kamar mandi.
Tidak ku lihat keberadaan Rindy dan Bila sore itu. Entah mereka kemana, aku hanya menerka mereka masih setia menunggu sang dewa didepan Laboratorium.
#Author POV
Rindy dan Bila sepertinya antusias dengan rencana makan malam bersama yang diajukan oleh Rizky tadi siang.
Rindy "Kita mesti nyari tempat yang nyaman buat kumpul entar malam"
Bila "Di gazebo belakang aja"
Rindy "Nah ide yang bagus, tapi kan biasanya rame disitu"
Bila "Gampang, kita bawain makanan kesana dulu sebelum anak-anak pada kumpul"
Rindy "Biasanya abis magrib mereka udah pada rame"
Bila "Sebelum magrib kita harus udah disana, taro makanan digazebo"
Rindy "Oh biar anak-anak lain gak pada nongkrong digazebo ya?"
Bila "Iyalah, kan kalo udah ada makanan disana mereka ga berani tempatin"
Rindy "Aduhh Bila, kok lu pinter banget sih"
Bila "Iyalah... bentar lagi magrib nih, ayo kita bawain makanan kesana"
Rindy "Oke"
Tampaknya mereka berdua bersemangat untuk mempersiapkan rencana tersebut. Gazebo dibelakang asrama memang tempat kumpul para siswa asrama, dari sore sampai malam biasanya mereka senang duduk santai ditempat tersebut.
Lalu mereka mengambil makanan dan menuju gazebo. Ternyata digazebo sudah banyak anak-anak yang sedang berkumpul.
Dengan penuh percaya diri, Rindy dan Bila menaruh makanan tersebut di gazebo. Lalu salah satu dari mereka yang sedang berkumpul, menegur rindy dan bila.
"Ehh itu apaan?"
Rindy "Hmm makanan"
"Buat kita?"
Rindy "Bukanlah, ini makanan kita"
"Oh kok ditaruh disini?"
Rindy "Hmm iya kan kita mau kumpulnya disini"
"Oh ya udah sini gabung aja sama kita"
Rindy "Yee apaan sih, kan kita mau kumpul sama temen-temen kita"
"Disini? kan sekarang ada kita"
Rindy "Ya udah nanti nunggu kalian pergi"
"Nunggu kita pergi?"
Rindy "Iyalah"
"Kalo kita gak mau pergi gimana?"
Rindy "Ya masa sih kalian mau lama-lama disini, bentar lagi juga magrib terus makan malam, emang kalian gak mau balik ke kamar kalian?"
"Bebas dong, kan ini tempat umum. Mau kita disini lama-lama, bukan hak lu pada ngusir kita"
Rindy "Iiih lagian siapa yang ngusir kalian"
"Lah, dengan kalian naroh barang-barang kalian disini. Itu sama aja kalian nyuruh kita pergi"
Bila "ehh ehh... emang lu ga denger temen gue ngomong apaan tadi. Kita cuma naroh makanan disini, lagian kita juga kumpulnya entar malam"
"Oh...ya udah, kalo kita kumpul disini maunya sampe malam gimana?"
Bila "Kan ini tempat umum, kenapa kaga bisa gantian gitu tempatnya. Masa lu mau seharian duduk disini, lu kira ini tempat punya nenek moyang lu?"
"Hahahaha...emang kalian berani sama kita?"
Rindy "Liat aja entar malam, kalo lu masih pada disini. Gue laporin penjaga asrama"
"Wow, mau lapor segala"
"Udahlah ngalah sama cewek, ngapain sih lu ladenin" sahut salah satu temannya.
"Gak bisa dong bor, kita kan emang udah sering nongkrong disini. Mereka mau ngusir kita gitu aja"
Bila "Kalian tuh siswa apa preman sih, masa kerjaannya cuma nongkrong. Mendingan kalian belajar sana, buat ujian praktek"
"Idih udah berani ngatain kita
preman"
Bila "Tuh kan, dikatain preman gak terima. Ya udah mendingan nanti gantian, kita yang mau kumpul disini. Paling kita kumpul abis makan malam sampe jam 9 atau 10 malam gitu"
"Ah... oke oke kalian bisa kumpul disini, tapi ada syaratnya"
Bila dan Rindy "Apaan?"
"Kasih kita makanan, sebanyak ini"
Rindy "Eh maksud lu apa mau malakin kita?"
Bila "Nih ambil beberapa makanan kita, abis itu kalian pergi dan jangan balik lagi nanti malam"
"Nah gitu dong, begini baru cakep"
Bila "Kalo perlu jagain makanan kita sampe kita dateng kesini"
"Gampang, kenalan dulu dong"
Rindy "Gak usah deh, kita mau pergi "
Bila "Thanks sebelumnya"
"Yahhh... sombong amat, cuma mau kenalan juga"
Rindy "Udah yuk males, pergi aja" ajak rindy kepada Bila.
Lalu mereka berdua pergi ke asrama untuk makan malam bersama Siska dan Pawla.
Saat makan bersama, Rindy bertanya kepada Siska dan Pawla.
Rindy "Sis, nanti lu ikut kumpul kan?"
Siska "Enggak ah, gue lagi mager. Gak pengen kemana-mana"
Rindy "Hmm ya udah"
Bila "Kan lu ikut patungan sis"
Siska "Dahlah, gapapa"
Bila "Kalo lu Paw, mau ikut gak?"
Siska "Enggak lah, Pawla mau nemenin gue dikamar"
Bila "Yee... jadi cuma kita berdua nih yang ikut"
Rindy "Ya udah sih, gapapa kalo kita cuma berdua"
Bila "Yah, serasa kurang lengkap deh"
Siska "Kan lu berdua mau kumpul sama Rizky, bukan sama kita"
Rindy "Do'ain ya, biar gue sama Rizky tambah deket"
Siska "Ya ya ya"
Setelah makan malam, Rindy menemui Edgar, Dani dan Sultan yang sedang duduk di teras asrama.
Rindy "Hay gaes nanti jadi kan? Gue udah siapin tempatnya. Oya By the way mana nih Rizky?"
Dani "Dia masih di Lab kayaknya"
Rindy "Yah, masa dia gak jadi ikut?"
Dani "Jadilah... kan dia sendiri yang ngajakin"
Rindy "Gimana kalo lu telepon aja si Rizky"
Edgar "Gak mungkin diangkat"
Dani "Yoi, dia jarang buka HP kalo lagi dikelas"
Rindy "Coba aja sekali telpon"
Dani "Hmm Okey"
Lalu salah satu temannya menghubungi Rizky.
Dani "Hallo ky?"
Rizky "Iya bang? kenapa?"
Dani "Lu jadi kan ngajakin kumpul?"
Rizky "Oh iya bang, sorry nih entar gue balik jam 9'an. Gue takut nanti malah kemalaman"
Dani "Yah..."
Lalu tiba-tiba ponsel Dani direbut oleh Rindy.
Rindy "Hallo Rizky, ini gue Rindy"
Rizky "Iya rindy, sebelumnya sorry yaa gue gak bisa ikutan kumpul"
Rindy "Yah gimana sih? Kan lu sendiri yang ngajakin "
Rizky "Iya sorry, ada pelatihan tambahan hari ini"
Rindy "Emang gak bisa ditunda besok?"
Rizky "Gak bisa, kan kalian masih tetep bisa kumpul tanpa gue. Santai lah"
Rindy "Kalo gitu batalin aja deh"
Rizky "Eeitt gak usah, kalian tetep kumpul aja gapapa seru kok temen-temen gue"
Rindy "Hmmm... lain kali aja, gue maunya ada elu. Kalo kita-kita doang, kurang lengkap"
Rizky "Yah kok gitu, gue jadi gak enak"
Rindy "Gapapalah, ya udah lu semangat ya"
Rizky "Hmm sorry, gara-gara gue jadi batal"
Rindy "Santai, gue titip makanannya ke temen-temen lu"
Rizky "Sekali lagi gue minta maaf"
Rindy "Hmm Iyah" sambil mengembalikan ponsel kepada Dani.
Dani "Parah lu, sibuk amat sih jadi orang hahaha"
Rizky "Sorry, mau gimana lagi keadaannya begini"
Dani "Ya udah.. mau gue tutup nih teleponnya"
Akhirnya Rindy merasakan kecewa, lagi dan lagi dia tak dapat berbincang dengan Rizky.
Usahanya hari ini seperti sia-sia, namun Rindy tak pernah pantang menyerah untuk mendapatkan perhatian Rizky.
Akhirnya mereka kembali ke asrama.
Rindy dan Bila mungkin kecewa, tapi tidak dengan Pawla dan Siska.
Mereka sedang menikmati waktu luang dengan santai. Siska malah sedang menonton drama favoritnya, sedangkan Pawla membaca novelnya.
Saat Bila dan Rindy kembali ke kamar, Siska menggoda mereka berdua.
Siska "Lah kok kalian udah balik?"
Bila "Gagal lagi"
Siska "Hmmm sudah ku duga"
Bila "Dahlah... gue mau rebahan"
Siska "Sini-sini mending nonton drama bareng akoh"
Bila "Gak mau, gue mau rebahan aja"
Siska "Rin, lu gapapa kan?"
Rindy "Hmm tau ah, gue mau tidur"
Siska "Asik.... temen gue udah pada sadar diri"
Rindy "Diem deh, gak usah bahas apa-apa"
Siska "Hmmm Okey... heh Pawla, lu fokus amat sih baca novel?"
Pawla bukan hanya sedang membaca novel namun telinganya juga memakai headset. Sehingga tak mendengar apa yang dikatakan Siska.
Namun semenjak kedatangan Bila dan Rindy, Pawla hanya terdiam dan tak ada respon sama sekali.