Chapter 7 - SEMANGAT

Pada saat kelas 2 SD aku sedang semangat-semangatnya untk belajar entah itu sekolah maupun mengaji. Jika banyak oang-orangyang mengatakan bahwa " ngapain ngaji ah males, bosen juga!. " Justru menurutku mengaji itu sangat menyenangkan dan mengaji juga dapat memperdalam keimanan kita kepada ALLAH SWT. dari mulai kita belajar membaca "IQRA" sampai kita bisa mengaji "AL-QUR'AN" semuanya diajarkan di pengajian. Karena pada saat itu aku sedang semangat untuk mengaji, sampai-sampai aku bisa menyelesaikan/tamat "IQRA" dan melanjutkan ke "AL-QUR'AN".

" Siapa yang paling pagi/paling pertama datang ke kelas maka ialah orang yang sangat rajin." itu adalah motto yang dibuat oleh teman-teman sekelasku. Jadi semua teman-temanku berlomba-lomba untuk bisa menjadi orang pertama yang datang ke kelas. Itu juga adalah salah satu usaha kita untuk berlomba-lomba dalam kebaikan atau yang sering disebut dengan " FASTABIQUL KHAIRAT " (فاست��قوا الخيرات ).

Sebentar lagi ulang pun akan tiba maka aku harus mempersiapkan diri untuk menghadapi Ulangan Kenaikan Kelas denga sebaik mungkin. Tetapi pada saat ulangan telah tiba entah kenapa pada saat aku ingin menghafal di malam hari aku selalu tidak bisa, sebenarya bukan tidak bisa atau tidak ada waktu tetapi aku tidak bisa menghafal karena setiap aku ingin menghafal pasti ada aja halangannya, entah itu males, ngantuk, ketiduran dan lain-lain. Tetapi pada saat aku melaksanakan ulangan aku tidak terlalu kesulitan untuk menemukan jawaban, Mungkin aku bisa seperti itu karena pada saat ada guru yang menerangkan tentang materi itu aku selalu memperhatikan, jika dikasih tugas aku mengerjakan dan yang paling penting aku berusaha untuk bisa mendapatkan ridho dari guru-guruku yang telah mengajarku. Dan semoga belajarku dalam satu tahun ini sudah MAKSIMAL.

Setelah ulangan selesai semua murid diharapkan untuk bisa datang ke lapangan untuk menyaksikan perlombaan antara anak-anak berprestasi dari kelas A dan juga kelas B. Dan perlombaat itu diselenggarakan untuk siswa kelas satu(1) sampai kelas enam(6).

Suatu hari murid-murid sedang belajar di kelasnya masing-masing, dan tiba-tiba pada saat jam pelajaran ke-5 semua guru memberi pengumuman kepada murid-muridnya agar databg ke lapagan. Di tengah lapang sudah tersedia 1 meja dan 1 kursi untuk guru yang akan memberikan pertanyaan sekaligus yang akan menjadi juri pada perlombaan itu dan dihadapannya sudah tersedia juga 1 meja dan 2 kursi umtuk anak berprestasi yang akan mengikuti perlombaan. Pada saat itu aku tidak tahu apa-apa tengtang kegiatan itu sampai tiba-tiba namaku dipanggil oleh wali kelasku. Pada saat namaku dipanggil aku belum mengerti kenapa namaku dipanggil? daripada aku bingung sendiri akupun menanyakan hal ini kepada wali kelasku.

" Buemang kenapa sih nama aku dipanggil buat maju kedepan, emang ini ada acara apa? "

" Sebenarnya Aldi dipanggil maju kedepan karena Aldi menjadi juara satu, dan sekarang Aldi akan dilombain lagi sama anak yang berprestasi dari kelas lain!. "

" Yang bener bu! aku jadi juara satu? "

" Iya bener! "

Setelah itu akupun duduk di samping lapang untuk menunggu giliran, karena lomba dimulai dari kelas 1 terlebih dahulu. Aku sangat senang sekali bisa mendapatkan rangking 1 sampai-sampai bisa mewakili kelasku untuk lomba dengan kelas lain walaupun pada saat lomba aku kalah tetapi setidaknya aku mendapat pengalaman yang sangat berharga. " Sesungguhnya guru yang paling berharga adalah PENGALAMAN. " Dan terima kasih kepada temanku yang selalu menjadi motivasiku, dia adalah FAJAR MAULANA, dia adalah anak yang paling pintar di angkatanku, dia selalu menjadi rangking 1 dari kelas 1 sampai kelas 6 dia selalu rankig 1. Dan sepertinya mustahil jika aku bisa mengalahkannya. Iya aku tahu bahwa tidak ada yang mustahil di dunia ini tapi meskipun aku bisa mengalahkannya aku harus belajar dengan sungguh-sungguh, tekun, fokus DLL.