Chereads / Cinta Pertama Tidak Akan Terlupakan / Chapter 6 - KEJADIAN YANG TIDAK DIINGINKAN 2

Chapter 6 - KEJADIAN YANG TIDAK DIINGINKAN 2

Shalat dzuhur pun telah selesai semua murid-murid keluar dari masjid dan membawa tasnya masing-masing untuk pulang ke rumahnya Masing-masing. Sebelum pulang ke rumah aku pun ingin membeli kado-kadoan yang harganya Rp.1.000 . Saat aku ingin membeli kado tiba-tiba ada seorang perempuan yang berlari dari arah sebelah kiri dan langsung menciumku. Aku sangat terkejut siapa perempuan yang berani menciumku di tempat umum seperti ini?. Setelah aku melihat wajahnya ternyata dia adalah Riska dan dia pun lari entah dia merasa malu atau apa yang jelas aku sangat kesal sekali terhadapnya.

Ternyata bukan aku saja yang terkejut dengan Riska tetapi ibu penjual kado-kadoan nya juga terkejut dan dia sempat bilang " yeehh....! anak-anak kok kelakuannya kayak gitu..!!".

Aku pun pulang ke rumah dengan perasaan yang kesal sekali kepada Riska dan ternyata aku salah karena aku sudah berfikir bahwa mungkin kejadian yang terjadi di kelas tadi tidak sengaja dan ternyata itu semua sudah ia rencanakan.

Saat aku sedang tiduran di dalam kamar aku mendengar seperti ada orang yang memanggil-manggil namaku, aku pun penasaran siapa orang yang telah memanggil-manggil namaku itu? dan setelah aku mengintip dari balik jendela ternyata dia adalah Riska dan satu temannya.

" Aldi... Aldi... Aldi... pliss lah Aldi sekali lagii aja ".

Sekali lagi? apa maksudnya apakah dia ingin menciumku sekali lagi?. Aku sangat tidak terima dan dia telah membuatku marah. dan karena dia memanggilku terus sampai-sampai ibuku juga mendengarnya.

" Aldii.. itu ada yang manggil..! "

" iya mah "

Aku sangat marah, aku langsung keluar rumah dan berlari menjauh darinya. Aku kira dengan aku berlari dia tidak akan mengejarku lagi tetapi ternyata dia masih mengejarku sampai aku berhenti di pinggir kolam ikan.

" Pliss lah Aldi sekali lagii.. aja pliss "

" Gak mau...!!! "

Dia telah membuatku sangat kesal dan aku tidak tahu harus berbuat apa? sampai aku mempunyai sebuah ide. Aku mengambil batu yang besar dan berkata.

" Pergi gak kalau enggak aku lempar kamu pake batu ini..!! ".

" Jangan dilempar dong "

" Ya udah pergi sana..!! "

Akhirnya mereka pun pergi dari hadapanku tetapi aku tidak tahu apa yang mereka akan rencanakan kedepannya, apakah mereka akan kembali lagi? yang jelas aku harus siap menghadapinya kembali?.