Chereads / Kisah Cinta Gadis Pemimpi / Chapter 17 - 17. Pernikahaan Marsha dan Bagas

Chapter 17 - 17. Pernikahaan Marsha dan Bagas

Dokterpun datang memeriksa luka di kening Marsha dan memar di kening Dion.. setelah sadar Marsha di beri obat anti nyeri.

Dion di beri salep untuk memarnya.. "Mama Dion takut... "Kata Dion memeluk Vina...

Vina menggendong Dion karena lovely tertidur di box bayi.

"Marsha sebaiknya kamu beristirahat, sebentar lagi Pak Joshua dan Bagaspun pulang mereka sedang dalam perjalanan "Kata Vina.

"Ya bu .. saya tidur di kamar tamu yah, biar Dion sama ibu dulu kasian Dion trauma sepertinya bu... "Kata Marsha.

Joshua masuk ke dalam rumah sambil berlari melihat kondisi rumah yang acak-acakan. pintu depan rusak ... pintu kamar copot di dobrak pencuri, sama pintu kamar mandi copot. Vina tidur di kamar Anak-anak. di sebelah kamar tamu yang di pakai Marsha...

"Gas .. kamu istirahat saja di kamar belakang Marsha kelihatannya sudah tidur aku masuk ke kamar anak-anak dulu.

Joshua masuk ke kamar Anak-anak dan Vina sudah tidur memeluk Dion, Lovely tidur di box bayi... Joshua mengganti baju dan berbaring di sebelah Vina. Vina yang merasa ada seseorang di sebelahnya terbangun.

"Sayang kamu sudah pulang, "kata Vina.

"Hmmm "Kata Joshua sambil matanya terpejam saking lelahnya. Vina memeluk tubuh suaminya dan ikut tertidur.

Ketika pagi azan subuh berkumandang Vina dan Joshua bangun, melaksanakan sholat subuh dan mereka mengobrol soal kejadian tadi malam. "kasian Dion sepertinya dia mengalami trauma.. "Kata Vina.

"Semoga saja Dion bisa cepat melupakan peristiwa semalam kita harus bisa menghiburnya, "kata Joshua

Bagas ke ruang tamu disana ada Marsha sedang duduk termenung, "Marsha bagaimana keadaanmu ? apa kamu terluka ?semalam aku ingin menemuimu.. tapi kamu sudah tidur "Kata Bagas.

"Iya gas semalam aku ngantuk setelah makan obat dari dokter, keningku saja yang luka karena terdorong pintu aku jatuh, Aku jadi takut gas di kossan sendiri, setelah ada kejadian ini "Kata Marsha.

"Marsha kamu mau ga menikah denganku dengan begitu aku bisa melindungimu, kita bisa hidup bersama selamanya, aku mencintaimu sejak pertama kali bertemu.. pak Joshua tau itu makanya dia membawamu kesini.. "Kata Bagas .. sambil memegang tangan Marsha, Marsha hanya mengangguk tanda ia setuju menikah dengan Bagas.

Vina menyiapkan Sarapan ..Marsha sedang mengobrol dengan Bagas, di ruang tamu, Vina dan Joshua ke ruang tamu untuk mengobrol dengan mereka. Setelah kejadian tadi malam Marsha juga menjadi sedikit takut tinggal sendirian di kossan. "Pak Joshua saya ingin menikahi Marsha supaya saya bisa melindunginya, dan Marsha tidak tinggal sendiri di kossannya pak.. "Kata Bagas...

"Ide bagus itu... kapan kalian akan menikah "Kata Joshua.

"Secepatnya pak, "Kata Bagas Mantap.

Joshua dan Bagas mencari hari baik, "Hari Minggu saja Gas, sekarang kamu siapkan berkasnya untuk menikah di KUA, nanti syukuran disini saja soalnya kamu sudah tidak orang tua begitupun Marsha.

"Nanti untuk Acara syukuran tinggal pesan Catring langganan kita, kamu urus aja masalah baju pengantin nanti Vina yang urus "Kata Joshua,, undangan temen kantor aja kamu undang... "Kata Joshua.

"Iya pak terimakasih banyak pak, "Kata Bagas. Marsha bahagia mendengar obrolan mereka, tak terbayangkan bisa menikah hidup bersama Bagas yang selama ini mengisi hatinya.

Setelah Sarapan .. Bagas dan Marsha ke kantor sedangkan Joshua ijin dari kantor karna mau mengurus rumah yang berantakan, ada tukang yang di panggil untuk perbaiki pintu-pintu.. "Dion ijin aja dulu sekolahnya masih sakit kepalanya "Kata Joshua.

"Ya aku telpon dulu ke sekolah "Kata Vina.

********

Hari Jum'at Bagas dan Vina menikah di kantor KUA, Joshua menjadi saksi dan hari Minggunya di adakan Syukuran di rumah Joshua di hadiri teman-teman di kantor Joshua..

Mereka ikut berbahagia untuk Bagas dan Marsha, Setelah menikah mereka di beri hadiah rumah oleh Joshua dekat kantor, Sebuah rumah sederhana , nyaman dan cukup asri dengan halaman ada taman bunga kecil yang indah... Rumah yang di impikan Marsha.

"Selamat yah gas, Marsha semoga samawa selamanya, kalian langsung menempati rumah baru? "Kata Joshua .

"Ya pak selesai acara kami akan menempati rumah pemberian bapak, makasih pak "kata Bagas memeluk Joshua, Vina memberi hadiah buat Marsha sebuah gelang mas.

Acarapun selesai, Bagas dan Marsha pamitan, "Pa, Bu saya pamit pulang .. makasih atas segalanya "kata Bagas dan Marsha. "Iya sama-sama kamu udah saya anggap sebagai Adik saya sendiri "kata Joshua.

********

Sesampainya di rumah, Bagas dan Marsha merebahkan diri di kamar, kamu lelah... sayang "Kata Bagas.

"Ya, sedikit... "kata Marsha..

"Kamu mau mandi mas, "kata Marsha.

"Ya mau, kamu mau mandi ga? mandi bareng yuk "kata Bagas.

"Tapi kan malu, kalo mandi bareng "kata Marsha.

"Masa malu sama suami sendiri, yuk... "Kata Bagas sambil menarik tangan Marsha.

Mereka pun masuk ke dalam kamar mandi lalu melepaskan pakaian.

"Sini aku akan gosok badan kamu kkata Bagas, Marsha mendekati Bagas, lalu bagas menyalakan Shower lalu dan menggosok badan marsha menggunakan spons...Setelah selesai mandi mereka berpakaian dan naik ke tempat tidur, Bagas memeluk Marsha mereka kelelahan dan tertidur, mereka melewatkan malam pertamanya.

Keesokan paginya Marsha menyiapkan sarapan memasak nasi dengan oseng toge dan tahu, dadar telor dan goreng tempe meski sederhana tapi hidangan itu terasa nikmat... apalagi dimakan berdua.

Bagas keluar kamar dan menuju meja Makan "Hmm wangi bener masakan istriku "kata Bagas duduk di sebelah Marsha, yang sedang menuang nasi ke piring.

"Sayang kita makan sepiring berdua aja yah biar mesra dan nikmat "Kata Bagas, Marsha menganguk, mereka makan berdua dalam satu Piring, "Kamu suapi aku...Aku suapi kamu "Kata Bagas.

Mereka makan saling suap-suapan, Marsha bahagia sekali baru merasakan hidup sebahagia ini, Mereka tidak bekerja di beri cuti satu minggu, untuk bulan madu.

Setelah makan, mereka kembali ke kamar, "Sayang semalam kita Belum Malam pertama "Kata Bagas.

"Emang harus yah "kata Marsha.

"Ya dong kita kan sudah menikah, "kata Bagas.

Bagas dan Marsha yang belum pengalaman dalam soal bercinta sebenarnya bingung harus ngapain.

"Kamu tau ga apa yang harus di lakukan "Kata Bagas.

"Ga tau biasanya ciuman dan bercinta.. "kata Marsha polos.

"Aku ga tau cara bercinta "kata Bagas malu, kita lihat di internet aja ?kata Bagas, mereka cari-cari info di internet pake lap top, nonton-nonton film Dewasa berdua di atas kasur, Bagas dan Marsha mulai terangsang oleh adegan-adegan di lap topnya dan mulai memperagakan satu persatu,

Di mulai dengan ciuman bibir. meski kaku karena dua-duanya untuk pertama kalinya berciuman, mereka saling melumat bibir bawah, mereka merasakan sensasi berbeda, dengan berciuman, lalu bagas mencium leher Marsha, Marsha merasa keenakan... Bagas yang melakukan sambil menonton merasa sudah tidak tahan kepunyaannya sudah menegang sekali, Bagas langsung meminta Marsha membuka pakaiannya dan Bagaspun membuka pakaiannya.

Marsha yang sama sudah ON, membiarkan Bagas mencoba memasukinya sedikit demi sedikit... Namun Marsha merasakan sakit dan Perih, "Pelan-pelan mas...sakit "kata Marsha dengan suara hampir menangis.

"Iya sayang... "kata Bagas mereka melanjut kan sambil terus menonton sehingga rasa sakitnya tidak terlalu terasa karena terangsang oleh adegan dalam Film itu apalagi suara-suara desahan di film itu membuat Bagas dan Marsha semakin bergairah...

Akhirnya Marsha dan Bagas merasakan kenikmatan yang tiada taranya hingga mencapai pelepasan pertama... Bagas mencium pucuk kepala Marsha, lalu menyelimutinya,, mematikan laptop dan beristirahat... "Sekarang cukup dulu yah, kasian kamu masih sakit besok kita ulangi lagi, kan masih lama cutinya bisa tiap hari Bercintanya "kata Bagas, yang di balas cubitan oleh Marsha.