Setelah peresmian Hotel di Bandung Joshua segera pulang bersama keluarganya.
"Pah.. Dion mau adik laki-laki yah, biar punya temen main nantinya "Kata Dion. Ketika di Mobil menuju pulang.
"Papah... Lovely juga mau adik perempuan biar ada temen main boneka "Lata Lovely sambil bersandar ke baby sisternya.
Vina yang duduk di bangku depan hanya tersenyum merasakan pusing dan mual yang tiada hentinya.
"Sayang bisa berhenti dulu di Resto itu.. aku mau muntah dulu ke toilet.
Vina bergegas ke Toilet yang lainnya duduk dan memesan makanan, Setelah isi perutnya keluar, Vina kembali ke meja, Hidangan telah tersedia, "Pah Aku mau menceritakan tentang Raditya.
Sebenarnya Raditya itu Mantan aku waktu aku berusia 15 thn, sebelum nenekku meninggal, Dia pergi ke Belanda mengikuti orang tuanya. Setelah dia keluar negeri kita putus hubungan sama sekali dan kemarin sewaktu gunting pita, adalah pertemuan pertama kembali, aku juga kaget maaf aku baru bisa bicara sekarang kemarin kepalaku pusing.
Joshua yang sedang makan, kaget dan menghentikan makannya,
"Benarkah? jadi Raditya itu mantan kamu. hmmm... tapi kemarin kenapa kalian seperti tidak saling mengenal "kata Joshua.
"Aku kan kaget.. lagian kemarin aku pusing jadi langsung ke kamar... aku ga mau nanti kamu tau dari orang lain ..makanya aku cerita sekarang "Kata Vina.
"Aku ga mau ada kesalah fahaman kedepan nya nanti. kamu percayakan padaku? "Tanya Vina.
"Aku percaya kok sama kamu sayang, Jujur aku bahagia kamu mau menceritakan semuanya padaku .. jadi jika Raditya macam-macam, aku sudah tau maksud dia kepadamu. kamu tenang aza. aku selalu ada untukmu Sayang. Ayo makan.. perutmu kosong "Kata Joshua.
Vina mencoba makan memaksakan dirinya, agar perutnya tidak kosong, tapi mual kembali datang akhirnya Vina menghentikan makannya.
Setelah selesai mereka kembali melanjutkan perjalanan.
*********
Kerjasama Joshua dan Raditya sudah selesai namun Raditya baru memulai rencananya.
Hari ini Raditya berada di depan rumah Vina dia menunggu Joshua berangkat kerja.
Joshua keluar dari pintu diantar Vina, Vina masih memakai baju tidur di tutup jubah mandi karena baru bangun, Vina mengalami morning sick, sejak awal kehamilan sehingga lebih sering di tempat tidur, Mandi siangan makan jarang, hanya berbaring saja di tempat tidur.
Anak-anak sudah mulai besar, mengerti ibu nya sakit sehingga mereka tidak rewel.
Ketika Joshua sudah keluar pagar. Raditya masuk ke rumah Vina ia mengetuk pintu, Bibi membuka pintu.
"Mau ke siapa yah pak? "Kata bibi.
"Aku mau bertemu nyonya Vina, Aku temannya bi "Kata Raditya, yang sudah tidak sabar ingin bertemu Vina.
Kerinduannyalah yang membawanya kesini.
"Sebentar yah pak. "kata bibi. Dan bibi pun menuju kamar Atas.
"Tok-tok-tok ... Bu ... ada tamu di bawah k
"Kata bibi.
"Ya sebentar bi, aku lagi di kamar mandi dulu "kata Vina berteriak.
Bibi turun ke bawah, membuatkan minuman buat tamu. tidak lama kemudian Vina turun ke bawah, dan kaget melihat Raditya ada di Ruang tamu,
"Radit.. sedang apa kamu disini? "Tanya Vina.
"Apakah kamu tidak merindukanku Vina? Aku sangat merindukanmu.Tidak tau kah kamu begitu pulang ke Jakarta hal pertama yang ku lakukan adalah mencarimu... dan Aku kecewa begitu mendapat kabar dari Winda kamu sudah menikah. "kata Raditya berapi-api.. menahan rasa kesal dan Rindunya menjadi satu.
"Ingin rasanya memelukmu... dalam dekapanku.. Vina.. betapa aku sangat merindukanmu "Gumam Raditya dalam hati...
"Maaf Raditya ketika kamu pergi ke Belanda kamu tidak pernah memintaku untuk menunggumu, kamu juga tidak pernah mengabariku, baik tlp, sms, wa, ataupun surat kamu tau rumahku tau alamatku aku tidak pernah pindah kemanapun.
"Aku selalu menunggu kabar darimu bahkan sampai 3 tahun lamanya hingga hati ini di isi oleh Joshua, dia yang menyelamatkanku dari preman, dia juga yang membantuku ketika aku mau di perkosa... dia segalanya bagiku sekarang Cintaku ini hanya untuk suami dan Anak-anakku... Maaf... maafkan aku diantara kita sudah tidak ada aoa-apa lagi "Kata Vina sambil menangis.
Raditya yang melihat Vina menangis tidak sanggup melihat air matanya.
"Sudahlah Vin, jangan menangis, maafkan aku yang tidak ada di sampingmu ketika kamu sulit, ketika nenekmu meninggal, maafkan aku.. Aku senang jika kamu sudah Bahagia sekarang, aku tidak akan mengganggumu.. tapi ku mohon biarkan aku menjadi temanmu.. ini kartu namaku jika kamu membutuhkanku hubungi saja aku..."Kata Raditya dan berpamitan pulang, Bolehkah aku memelukmu, untuk yang terakhir kalinya... "
Joshua ketinggalan berkas penting dan kembali lagi ke rumah untuk mengambil berkas itu..
Dan Ketika Raditya memeluk tubuh Vina, Joshua membuka pintu depan dan memergoki Raditya yang memeluk Vina, "Apa-apaan ini, kenapa kalian berpelukan, Ooh begini yah... Disaat Suamimu bekerja kamu menerima mantanmu di rumah ini.. Bagus... Bagus sekali "Kata Joshua sambil bertepuk tangan.
Vina yang ketahuan sedang berpelukan panik, dan bingung mau menerangkan apa karena Joshua sedang Emosi, "Sayang kamu salah Faham "Kata Vina.
Johua yang tengah emosi segera pergi menjalankan mobilnya. dengan kecepatan tinggi, hampir saja bertabrakan dengan kendaraan lain. Joshua pergi ke kantor dan bekerja hingga malam hari.
Vina yang menunggu di ruang tamu hingga tengah malam ketiduran di sofa, Joshua masuk rumah dan mendapati Istrinya tertidur di sofa, dengan mata sembab dan pipinya basah, Joshua merasa berdosa di gendongnya tubuh istrinya dan di baringkannya di ranjang lalu di selimutinya.
Joshua membersihkan diri dan tidur di samping istrinya. ketika pagi hari Vina bangun mendapati dirinya ada di kamar tidur dengan suaminya disampingnya.
Vina bergegas ke kamar mandi solat subuh dan menumpahkan segala masalahnya di hamparan sajadah, Vina berdoa dengan khusyu dan menangis, Joshua yang mandengar doa dan tangisan Vina sebenarnya tidak tega, Dia bangun dan memeluk tubuh Istrinya, "Maafkan aku sayang, kemarin emosi. "Kata Joshua.
Vina yang lemas dari kemarin tidak makan dan muntah terus di tambah stress memikirkan Joshua akhirnya pingsan di pelukan Joshua.
Joshua panik membawa istrinya ke Rumah Sakit dan Vina ternyata Dehidrasi, harus di rawat di RS karena jika di biarkan berbahaya bagi janinnya, bisa keguguran, Joshua menyesal karena Emosi sesaat bisa membahayakan bayi nya. padahal bayi ini yang sudah di nantikan selama 5thn pernikahaannya.
"Sayang maafkan aku... maafkan atas cemburuku... atas marahku... kumohon bertahanlah... semoga bayi kita baik-baik saja. aku menyesal .... Joshua menangis sambil memegang tangan Vina yang masih tak sadarkan diri.
Beberapa saat kemudian Vina terbangun, "Sayang... dimana aku..?? kenapa kepalaku pusing sekali. "Kata Vina.
"Kamu di rumah sakit Vin, kamu Dehidrasi. kamu kemarin tidak makan dan minum apa kamu tidak memikirkan bayi kita "Kata Joshua sedih.