Namaku Verlyn Elgion, Umurku 10 Tahun dan Yatim.
Ibuku Seorang janda muda dan sekarang entah berada dimana, Aku dibiarkan tinggal sendiri bersama dengan Para Pelayan di Mansion Besar ini...
Yah~ Karena Aku adalah Nona Muda dan Orang Penting, Aku selalu dijaga dan tidak dibiarkan untuk keluar rumah sembarangan.
Dan Itu selalu Membuatku penasaran dan ingin melihat makam Ayahku atau seperti apa itu bentuk Bunga Lavender dan Elang yang di katakan selalu terbang bebas Di langit oleh buku yang selalu Kubaca...
"huh~"
Jika saja Aku bisa bebas seperti elang...
***
Tok! Tok!
Suara ketukan terdengar di Ruangan Presiden dan muncul Seseorang dibalik pintu...
Dan Orang itu adalah Suran Kheirik, Seorang Jenderal Perlindungan Khusus Informasi Negara.
Dia berdiri dihadapan Presiden yang sedang bekerja di Mejanya dengan wajah yang ketakutan dan berkeringat.
"..."
Presiden yang melihat Ketakutannya itu pun bertanya heran...
"Apa yang terjadi padamu? ..."
"T-tuan Presiden, yang ingin Saya katakan ini mungkin terdengar gila namun ..."
Presiden yang perlahan-lahan mendengar kata Bawahannya itu langsung berdiri dengan Cepat dari Kursinya dan membantah Apa yang didengarnya...
"Kau! Berhenti bercanda disaat seperti ini-"
Namun, President langsung menahan Perkataannya dan berpikir sejenak...
'Suran adalah Orang yang Ku kenal dan tidak pernah bercanda, itu mustahil jika dia bercanda tentang hal seperti ini, di saat Dia sendiri tau Kita sedang kesusahan karena apa yang dibuat oleh Negara tetangga'
'Apa Dia Serius...'
"Apa yang Kau bicarakan itu benar?"
Tanya Presiden sambil menggigit Jempolnya...
"Mares, Apa aku pernah berbohong?"
"Berita ini pun bukan Rahasia Negara lagi karena sudah tersebar Di Sosial Media, bahkan ada videonya ..."
Lanjut Seran...
Dia lalu mengeluarkan Hpnya dan menunjukan Sebuah Video dan Presiden yang melihat video itu langsung berlari keluar dari Ruangannya dengan cepat sambil berkeringatan.
"SURUH PENJAGA UNTUK SELAMATKAN KELUARGAKU SEKARANG!!!"
***
"Ah!"
Verlyn, yang saat itu sedang melihat pemandangan di Sekitarannya dari balik jendela. Tersadar akan Sekelompok Gagak yang berterbangan dilangit...
'Aku penasaran Kenapa Burung-burung disana berterbangan kearah Timur ...'
Dia pun membuka jendela dan-
Fwusssh~
Angin kencang nan dingin pun Dirasakannya...
"Hiiii!! Kenapa Angin sangat dingin di siang hari? Musim panas lagi ..."
Dia terdiam sejenak sambil merenung...
Kemudian, Verlyn Kembali menengok kearah Burung-burung tadi dan mencoba meraih Mereka.
"Jika saja Aku seperti Kalian, apa Aku juga bisa terbang bebas dilangit ..."
Verlyn pun kembali terdiam saat melihat burung-burung itu. Namun, Kemudian Objek misterius muncul menarik Perhatiannya. Objek itu dengan cepat mengarah laju ke Mereka dan-
"...."
Itu menabrak Para Gagak hingga darah pun terhempas dan terlihat jelas oleh Verlyn
'Tidak!- Mereka tidak di tabrak Tapi di makan'
Verlyn lalu menyimpitkan Matanya dan fokus akan apa itu...
'Bersayap dan Empat tangan?'
Lalu Tiba-tiba Mahluk itu menoleh-
'Hiii!!! Apa Dia melihat kesini'
Verlyn yang dengan cepat menunduk saat sadar akan dilihat, perlahan kembali mengeluarkan Kepalanya untuk melihat Mahluk itu lagi.
Namun, itu menghilang? ...
"Mahluk itu tidak ada? Apa Aku salah lihat?"
'Tidak'
Dia menggeleng-geleng kan Kepalanya karena yakin dan percaya dengan apa yang Dilihatnya...
'Aku yakin dengan yang Kulihat dan Jelas-jelas Aku masih mengingat bentuk Mahluk itu'
Plak!
Verlyn, menepuk kedua Pipinya dengan keras untuk meyakinkan Apa ini mimpi atau bukan...
"Aw!!"
'Sakit dan ini bukan mimpi, Sebaiknya Aku mengatakan hal ini kepada Nanny'
Verlyn langsung berjalan menuju pintu dan saat Tangannya menyentuh ganggang pintu, Dia langsung merasakan hawa aneh yang ada dibalik pintu tersebut.
"Apa itu Kau Elddy? ..."
Bersambung...