"Wah, kenapa nih? apa yang terjadi?" Ucap salah satu penonton.
"Padahal lagi seru-serunya." Sahut penonton yang lain.
"Woy! penghalangnya ngalangin nih!" Para penonton kebingungan dan saling berteriak.
Sesaat sebelum Kousei melompat, dirinya menebalkan dinding pelindung miliknya, hingga membuat para penonton tidak bisa melihat apa yang terjadi di dalam arena pertarungan tersebut.
"Siapa kau sebenarnya?!" Tanya Kousei.
"Benarkan! apa aku bilang, dari awal aku sudah punya firasat buruk tentang orang ini!" Ucap Kyo Ren kepada anggota yang lain.
"Cepat jawab!" Tegas Ken.
"Ma-Maaf, sepertinya aku sudah berlebihan ya?" Scarra tersenyum menyeringai sambil mengangkat tangannya, dan hendak menggaruk kepalanya.
"Jangan bergerak!" Ucap Ken dan Kai bersamaan.
"Ma-Maaf... Oh ya, namaku Scarra, Salam kenal!" Ucap Scarra dengan tersenyum.
"Sialan, apa-apaan tuh tadi."
Shiro sangat terkejut saat Scarra dengan enteng menggerakkan tangannya, padahal saat itu dirinya telah mengikatnya.
"Siapa yang telah mengirimu kesini?!" Tanya Kousei.
"Ah, tidak-tidak... aku tidak dikirim oleh siapapun, aku kesini benar-benar ingin menjadi seorang Hunter." Jawab Scarra.
"Mana ada mata-mata ngaku! Master, sudah kita bunuh saja dia!" Teriak Kyo Ren yang sudah sangat geram.
"Master, dia ancaman! kita harus melenyapkannya!" Ucap Shiro pelan kepada Kousei.
"Tidak Shiro, tenanglah." Kousei mencoba menenangkan Shiro.
"Siapa orang ceroboh yang telah mengirimkan orang sekuat dia kesini sendirian? apa dia benar-benar ingin mengorbankannya? atau mungkin, orang itu meremehkan ku?" Begitu banyak pertanyaan berkecambuk di benak Kousei.
"Woy apa yang terjadi? buka pelindungnya! kami tidak bisa melihat!" Teriakan para penonton terdengar dengan keras.
"Cih, orang-orang tidak berguna itu sama sekali tidak mengerti apa yang sedang terjadi disni!" Kyo Ren menggerutu kesal.
"Meskipun terdengar tidak mungkin, tapi aku benar-benar tidak merasakan hawa jahat darinya, dan jika memang benar dia bukan mata-mata, aku akan sangat beruntung jika dia berada di pihakku." Kousei berfikir keras.
"Baiklah, jika kau memang benar bukan mata-mata, buktikanlah padaku!" Ucap Kousei.
"Master! apa anda yakin?! Teriak beberapa anggota yang tidak percaya dengan keputusannya tersebut.
"Caranya?" Tanya Scarra.
"Serahkan pedangmu padaku!"
"Eh... apa tidak ada cara lain, selain menyerahkan pedang ini? ini sangat berharga loh." Ucap Scarra dengan ekspresi kekhawatiran di wajahnya.
"Lancang!" Ken sangat emosi ketika mendengar jawaban Scarra, dia menggenggam keras pedangnya dan sudah sangat ingin menebasnya.
"Master Kousei sudah berbaik hati padamu! dan kau malah menawar!" Ucap Kai.
"Aku mengerti, makanya aku ingin kau membuktikan hal itu dengan menyerahkan pedangmu! dan aku akan mengembalikannya setelah aku merasa yakin."
"Astaga, pedang kesayanganku ini... aduh...." Hati Scarra merasa berat untuk menyerahkan salah satu pedang kesayangannya tersebut.
"Awas saja kalau sampai pedang ini tidak dia kembalikan, akan aku bantai semuanya." Dengan rasa terpaksa, Scarra akhirnya bersedia menyerahkan pedangnya, lalu dia melemparkan pedang tersebut kepada Kousei.
"Sial, dia bergerak lagi." Shiro pun menguatkan sihir pengikat miliknya.
"Sudahlah Shiro, Sihir Pengikatmu tidak akan berpengaruh padanya." Bisik Kousei.
"Be-Benarkah? sekuat itukah dia?" Shiro sangat terkejut saat mendengar perkataan Rimaster Kousei, tapi dia masih tetap mengikatnya dan tidak melepaskannya.
"Satu hal lagi! aku ingin kau berpura-pura kalah di pertandingan ini!" Tegas Kousei.
"Eh... Banyak sekali maunya." Ucap Scarra di dalam hati.
"Cepat jawab!" Tegas Ken.
"Baiklah Master, saya akan melakukannya." Jawab Scarra.
Shiro, apa kau mengerti apa yang harus kau lakukan?" Tanya Kousei.
"Tentu saja Master!"
"Baiklah, semua kembali ke posisi kalian masing-masing! dan lanjutkan pertandingannya!
"Yes, Master!" Serentak para anggota melompat dan kembali ke posisinya masing-masing.
Saat itu Kousei masih di dalam arena pertarungan, dan dirinya mencoba memperingati Scarra.
"Scarra! jangan kau coba-coba melakukan hal bodoh! atau kalau tidak, nyawamu taruhannya!"
Setelah memperingatkan Scarra, Kousei kemudian membuat sebuah ledakan besar sebelum akhirnya dia kembali ke posisinya.
"Dduuaarrr."
"Wow apa yang terjadi! sebuah ledakan besar baru saja terjadi, dan kita tidak bisa melihatnya! Teriak Shiro melanjutkan mengomentari pertandingan tersebut.
"Ada apa dengan penghalang ini! apa ini adalah perbuatan Scarra?! Teriak Shiro meyakinkan para penonton.
Dan kemudian Penghalang tersebut perlahan-lahan mulai menipis dan kembali transparan.
Saat arena pertarungan mulai kembali terlihat, semua para penonton sangat terkejut, pasalnya sebelum pandangan mereka terhalangi, Scarra sangat mendominasi pertarungan, dan kini tiba-tiba saja Scarra tergeletak tak berdaya.
"Su-Su-Sulit dipercaya! Nobu berhasil membalikan keadaan! apa mungkin dinding penghalang tadi adalah sihir milik Nobu?! apa mungkin dia tidak ingin kita melihat jurus rahasianya?! Hunter Peringkat ke #6 memang tidak boleh diremehkan!" Teriak Shiro meyakinkan para penonton.
Dan para penonton pun bersorak kembali menggetarkan seluruh arena.
"Berasa jadi pemain sinetron deh." Ucap Scarra di dalam hatinya, sambil berpura-pura tidak sadarkan diri.
Namun di balik sorakan itu ada beberapa orang yang menyadarinya "Ada yang tidak beres nih." Ucap Hama, Tetsu, dan penonton misterius di dalam hati mereka secara bersamaan.
"Pertandingan berakhir! dan pemenangnya adalah, Nobu!" Teriak Shiro diiringi gemuruh dari para penonton.
"Para hadirin sekalian! jangan beranjak! setelah rehat sejenak, kita akan menyaksikan penobatan mereka, sebagai Anggota Resmi Guild Gagak Hitam!" Teriak Shiro.
***
Setelah proses penyembuhan selesai, semua para peserta di kumpulkan di arena dan di arahkan untuk berbaris, Kousei dan beberapa anggotanya pun turun dan mulai memasuki arena, di susul dengan Maki yang saat itu membawa sejumlah Pin dan Jubah Kebesaran Guild Gagak Hitam.
Kemudian Kousei naik ke atas panggung, dan di hadapan para peserta tersebut dirinya menyampaikan pidatonya.
"Hari ini! di pertandingan yang hanya diadakan dalam 3 bulan sekali ini! kita baru saja menyaksikan, kehebatan dan ketangguhan dari orang-orang kuat yang ada di hadapan kita ini! dengan semangat, tekad, impian, dan harapan, semua itu telah mengantarkan mereka hingga sejauh ini! dan mulai sekarang, Jubah Kebesaran Guild Gagak Hitam ini, akan mengantarkan mereka hingga jauh lebih tinggi lagi! dan menemani meraka menggapai puncak kejayaan tertinggi!" Teriak Kousei diiringi sorak gemuruh para penonton.
Kemudian Kousei turun dari panggung tersebut, dengan di temani Maki di sebelahnya, Kousei mulai memasangkan sebuah Pin Peringkat dan Jubah Kebesaran kepada setiap para anggota baru tersebut.
* Rigen - Hunter Rank A - Non Peringkat *
* Maggie - Hunter Rank A - Non Peringkat *
* Tsuhira - Hunter Rank A - Non Peringkat *
* Shinji Nero - Hunter Rank S - Non Peringkat *
* Scarra - Hunter Rank A - Non peringkat *
"Scar, aku tau kau sangat kuat, tapi aku tidak bisa menempatkanmu di Rank S, karena jika aku melakukannya maka semua orang disini akan mencurigainya." Bisik Kousei kepada Scarra saat dia memasangkan Pin dan Jubah Kebesaran Guild Gagak Hitamnya.
"Baiklah, semua peserta telah memakai Pin dan Jubah Kebesarannya masing-masing! dengan ini mereka resmi menjadi Anggota Guild Gagak Hitam!" Teriak Shiro di balas dengan siulan dan tepukan yang sangat meriah dari para penonton.
"Scarra, kamu hebat! kamu berhasil! aku sudah yakin kamu pasti lolos!" Ucap Tetsu dengan ekspresi bangga di wajahnya.
"Apaan! ga inget emang kemarin kamu nahan-nahan dia untuk tidak menjadi Hunter?" Sahut Hama menyindir Tetsu.
"Kamu! bukan aku ituma!"
"Idih... kok jadi aku!"
Bersambung.