Walaupun Touma kurang lebih sudah mengetahui, seperti apa masalah yang dihadapi oleh Index. Tapi Chitose sama sekali tidak mengetahui permasalahan tersebut, jadinya Touma saat ini membiarkan Index untuk menceritakan masalah macam apa yang membuat Index sampai harus melarikan diri dari Stiyl dan Kaori. Touma tentu saja berpura-pura untuk memperhatikan, agar Index tidak mencurigai dirinya.
Index kali ini tidak lagi menutup-nutupi masalah yang ia alami seperti sebelumnya dan berbicara lebih jujur mengenai keseratus tiga ribu grimoire yang ada di dalam kepalanya, tentang ingatannya yang harus di hapus setahun sekali. Karena kalau tidak memori di dalam otaknya akan penuh sehingga ia tidak akan bisa mengingat apapun.
Dan tepat setelah Index selesai menceritakan semua masalah yang ia alami kepada Chitose dan Touma. Index menangis sejadi-jadinya, karena akhirnya ia bisa menceritakan semua masalah yang ia alami kepada seseorang. Daripada hanya menyimpan semua masalah yang ada pada dirinya seorang diri.
Chitose lalu memeluk Index dengan erat dan membiarkan Index untuk menangis di dadanya. Sebagai seseorang yang sangat menyayangi anak-anak karena pengalamannya mengurus Shizuka dan Touma, secara reflek ia langsung memeluk Index untuk mengurangi rasa sedih yang dialami oleh Index.
Pelukan dari Chitose membuat Index merasakan kehangatan yang selama ini belum pernah ia rasakan seumur hidupnya. Dan ia pun memeluk balik Chitose walaupun dengan sedikit kesulitan karena saat ini perutnya sedang membengkak.
Melihat Index dan Chitose yang berpelukan, Touma hanya tersenyum. Index adalah seseorang yang sedari lahir tidak pernah merasakan kasih sayang seorang ibu, karena ia digunakan sebagai alat oleh Necessarius untuk menyimpan seratus tiga ribu Grimoire. Ditambah walaupun orang-orang yang bertugas menjaga Index memiliki rasa sayang kepada dirinya tapi mereka dilarang memiliki hubungan yang terlalu dekat dengan Index, karena Index tidak akan bisa mengingat mereka karena ingatannya yang dihapus secara rutin setiap satu tahun sekali.
Tapi Touma tidak akan membiarkan ingatan Index untuk dihapus, karena walaupun Touma tidak terlalu menyukai sifat Index yang manja. Tapi Touma tetap merasa kasihan kepada Index karena ia selalu merasa kesepian. Karena itu Touma akan berusaha sebaik mungkin untuk menolong Index. Dan Touma saat ini sedang berpikir, mungkin ini adalah waktu yang tepat untuk memberitahu Index mengenai kalau selama ini ia sudah ditipu oleh Necessarius dan ia tidak perlu lagi menghapus ingatannya secara rutin.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
"Kali ini aku benar-benar harus pergi dari sini karena kalau aku tetap berada di Yuragi Sou, aku hanya akan menyusahkan kalian berdua, soal utangku nanti pasti akan kubayar," Kata Index dengan wajah yang penuh dengan kekuatiran. "Kedua orang yang bertugas untuk menjagaku pasti akan datang kemari dan membawaku kembali bersama dengan mereka berdua secara paksa menggunakan kekerasan, aku tidak ingin kalian berdua dibuat terluka oleh mereka. Karena mereka berdua sangatlah kuat!"
"Kedua penjaga? Apakah maksudmu gadis yang berpakaian agak tidak pantas bernama Kanzaki Kaori dan remaja seumuran denganmu yang membuat dirinya terlihat dewasa menggunakan ilusi dan selalu merokok bernama Stiyl Magnus?" Kata Touma. "Mereka berdua sudah kukalahkan dan saat ini sedang dikurung di dalam penjara bawah tanah yang ada di Yuragi Sou."
"Eeeeh kau sudah mengalahkan mereka berdua!" Teriak Index. "Ba-bagaimana mungkin orang biasa sepertimu bisa mengalahkan penyihir yang kuat dan seorang Saint! Itu mustahil!"
"Index-chan, Touma-san bukanlah manusia biasa. Ia adalah cucu dari pendekar pedang nomor satu di dunia yang memiliki kekuatan melampaui seorang Saint," Kata Chitose menjelaskan. "Ia sudah berlatih berbagai macam ilmu beladiri dan juga ilmu pedang dari kecil. Ditambah ia juga seorang Esper yang cukup kuat, kurasa ia cukup mampu untuk menghadapi kedua penjagamu itu."
"K-kau adalah cucu dari Hiko Seijuro yang katanya berhasil mengalahkan Kaori yang adalah seorang Saint dengan amat mudah!" Kata Index dengan mulut yang menganga. "Pa-pantas saja, ti-tidak aneh rasanya ka-kalau kau bisa mengalahkan Kaori dan Stiyl."
"Mengalahkan mereka berdua tidak mudah, lho, terutama Saint perempuan itu," Kata Touma. "Luka yang kualami waktu melawan dirinya membuat tubuhku sedikit memar dan aku mengalami luka dalam. Melawan Saint bukanlah hal yang mudah, bahkan untuk bisa menang melawan dirinya aku harus benar-benar bertarung secara serius dan sekuat tenaga. Tapi kalau penyihir bernama Stiyl, dia hanyalah lawan lemah yang cuma bisa menggunakan satu elemen saja dia bukanlah seseorang yang berarti untuk kujadikan lawan."
Index tidak tahu sekuat apakah kekuatan yang dimiliki oleh Touma. Tapi bisa mengalahkan seorang Saint bisa dibilang adalah pencapaian yang cukup gila karena Saint adalah manusia yang diberkahi dengan fisik yang melampaui manusia normal.
"Daripada membicarakan soal mereka berdua, akan lebih baik kalau saat ini kita membicarakan soal ingatanmu itu," Kata Touma. "Apa kau tidak sadar kalau selama ini sudah ditipu oleh Necessarius mengenai penghapusan ingatanmu?"
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
"Otakmu yang menyimpan data dari seratus tiga ribu grimoire itu tidak mungkin akan penuh hanya dengan menyimpan data sebanyak itu," Kata Touma sambil menghela nafas. "Chitose-san dan kakekku adalah dua orang manusia yang sudah hidup selama ratusan tahun, tapi otak mereka berdua tidak pernah mengalami masalah dalam mengingat ataupun menyimpan memori. Kemungkinan besar pihak Necessarius menghapus memorimu secara rutin agar kau tidak bisa menggunakan tehnik sihir dari keseratus tiga ribu grimoire yang tersimpan di dalam otakmu itu."
"Ne-Necessarius selama ini menipuku!" Teriak Index dengan air mata yang menetes di pipinya yang menyadari kalau semua yang diucapkan oleh Touma sangatlah masuk akal, ia bukanlah orang bodoh jadi ia bisa memahami kalau perkataan Touma adalah sebuah kebenaran. "A-apakah itu berarti aku hanya dimanfaatkan oleh Necessarius untuk menjadi tempat penyimpanan dari keseratus tiga buah Grimoire yang mereka kumpulkan!"
"Bisa dibilang begitu, karena dengan semua Grimoire yang tersimpan di dalam kepalamu itu, menjadi seorang dewa sihir sangat mungkin untuk dilakukan," Kata Chitose. "Necessarius tidak ingin kau menjadi ancaman untuk mereka makanya ingatanmu dihapus secara rutin dan bahkan ada kemungkinan kalau ada semacan segel yang dipasang di tubuhmu yang perlu dimaintenance setahun sekali agar kau tidak bisa mengkhianati Necessarius dan membuatmu tidak bisa menggunakan sihir.
Kemungkinan besar ritual untuk menghapus ingatanmu sebenarnya adalah ritual untuk memastikan kalau segel yang dipasang padamu tetap kuat."
"Segel sihir yang ada ditubuhku yang membuat tubuhku tidak bisa menggunakan sihir dan membuat ingatanku terus dihapus!?" Kata Index shock. "Kalau segel itu memang ada di tubuhku, tidak mungkin aku bisa menghapusnya. Karena segel semacam itu pastilah sangat kuat. Ditambah pihak Necessarius pasti memiliki rencana cadangan kalau-kalau ada seseorang yang berhasil menghancurkan segel itu!"
"Aku memiliki kekuatan spesial untuk menetralkan hampir semua jenis kekuatan supranatural," Kata Touma dengan entengnya. "Dan kalaupun ada sesuatu yang muncul ketika aku menghancurkan segel yang ada pada tubuhmu, kekuatan khusus yang ada pada bukit dimana Yuragi Sou didirikan pasti akan menekan sesuatu yang muncul itu jadi kau tidak perlu kuatir."
"Touma-san benar Index-chan," Kata Chitose berusaha meyakinkan Index. "Kau tidak perlu merasa kuatir dengan segel yang ada di tubuhmu itu, sebab Touma-san pasti bisa menghancurkannya ditambah apapun yang dipakai oleh Necessarius untuk menjaga segel itu. Yang paling penting saat ini ialah dimana Necessarius meletakkan segel itu di tubuhmu. Karena kalau kita tidak tahu tempatnya kita tidak akan bisa menghancurkan segel itu."