Yuragi Sou, dua belas jam setelah Touma berhasil menolong Index. Di dalam penjara bawah tanah tempat Kaori dan Stiyl di kurung.
"Kenapa kau membebaskan kami berdua dua hari setelah kau mengurung kami di dalam penjara ini?" Tanya Kaori yang kebingungan. "Apa alasanmu untuk membebaskan kami berdua yang jelas adalah musuhmu?"
"Hmm? Tidak ada alasan khusus, kok," Jawab Touma dengan wajah yang tanpa semangat seperti biasa. "Hanya saja kakek akan memarahiku jika aku mengurung anggota Necessarius seperti kalian berdua terlalu lama."
Kaori, tahu jawaban Touma adalah sebuah kebohongan. Tapi ia tidak mau menambah masalah dengan mengucapkan hal yang tidak perlu, lagipula asalkan ia dan Stiyl bisa bebas dan keluar dari Yuragi Sou yang merupakan neraka bagi dirinya itu saja sudah cukup.
"Stiyl, ayo keluar dari ruangan ini dan pergi dari penginapan ini dengan membawa Index," Kata Kaori sambil menyentuh pundak dari Stiyl yang saat ini wajahnya memucat dan dalam keadaan sakau akibat tidak merokok dalam waktu yang lama. "Kita sudah terlalu lama menghabiskan waktu di Kota Akademi."
"Rokok! Aku butuh rokok! Cepat berikan aku rokok!" Kata Stiyl yang sakaunya menjadi semakin parah. Sampai-sampai ia hendak mencekik Kaori kalau ia tidak mendapatkan rokok
Dengan cepat Kaori memukul batang otaknya Stiyl untuk membuat dirinya pingsan, dan ketika Stiyl pingsan ia kembali ke wujud aslinya anak lelaki berumur tiga belas tahun yang tingginya tidak berbeda jauh dari Index. Kaori lalu menggendong tubuh Stiyl di punggungnya dan menghela nafas panjang.
"Bocah bodoh ini terlalu banyak merokok sampai-sampai ia mengalami sakau kalau tidak merokok dalam waktu yang lama," Kata Kaori. "Begitu, aku kembali ke Necessarius aku akan menyarankannya untuk mengikuti program rehabilitasi supaya dia tidak merokok lagi. Dan menjadi orang yang normal."
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
"Yah, bawa saja deh, bocah sombong itu, dan pergi dari Yuragi Sou," Kata Touma yang tidak mau ambil pusing dengan Stiyl yang kecanduan rokok. "Tapi kau tidak boleh membawa pergi Index, karena dia sudah memakan sesuatu yang harganya sangat mahal milik kakekku. Dan dia tidak diizinkan pergi dari sini sebelum membayar semua hutang yang ia miliki."
"Apaaa! Kau tidak bisa melakukan itu! Index adalah seseorang yang sangat penting untuk Necessarius!" Teriak Kaori. "Atasanku akan memarahiku, jika aku tidak membawa Index bersama denganku. Dan memangnya apa yang sudah dimakan oleh Index, sampai-sampai kau mengatakan kalau ia memiliki hutang yang sangat banyak!"
"Aku tahu alasan kenapa dia sangat penting untuk organisasimu, dan terus terang saja aku nggak peduli dengan keseratus tiga ribu grimoire yang dicuri oleh Necessarius dari berbagai macam tempat dan disimpan di dalam kepalanya," Kata Touma. "Dan benda yang sudah dimakan Index adalah sebuah 'kacang ajaib' yang bisa menyembuhkan luka dalam sekejap, menumbuhkan kembali bagian tubuh yang terpotong dan memulihkan stamina. Harga satuan kacang itu triliunan yen, dan ia memakan kacang itu dalam jumlah banyak. Jadi hutang Index mencapai puluhan bahkan ratusan triliun yen."
Mulut Kaori menganga ketika ia mendengar kata-kata yang keluar dari bibirnya Touma. Ia tidak terlalu terkejut ketika mendengar kalau Touma tahu mengenai keseratus tiga ribu grimoire, karena banyak orang di luar Necessarius mengetahui hal yang sama. Tapi mengenai kacang ajaib yang bisa menyembuhkan luka dalam sekejap, memulihkan stamina bahkan menumbuhkan bagian tubuh yang menghilang dengan harga triliunan yen.
Ini pertama kalinya bagi Kaori ia mendengar sebuah item dengan efek yang begitu luar biasa. Ditambah dengan harga item tersebut yang sangat mahal, pantas saja Index yang sudah memakan kacang itu dalam jumlah banyak tidak diizinkan untuk pergi sebelum ia bisa membayar hutangnya.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
"Tchh, aku mengerti kalau Index memang bersalah karena ia memakan kacang ajaib dengan harga yang tidak masuk akal itu," Kata Kaori yang merasa kesal pada Touma. "Tapi bisakah kau memberikan kelonggaran dan membiarkan diriku membawa pergi Index, kalau kau mengizinkan diriku membawa pergi Index aku berjanji aku akan mengirimkan uang dengan jumlah yang cukup untuk mengganti semua kacang yang sudah ia makan itu."
"Maaf tidak bisa, aku tak bisa memberikan kelonggaran apapun dalam hal ini," Kata Touma yang bersikap dingin terhadap Kaori. "Karena aku akan dimarahi habis-habisan oleh kakekku, kalau aku membiarkan Index pergi dari Yuragi Sou. Dan aku juga ragu apakah organisasimu itu punya uang yang cukup untuk membayar hutangnya Index, mengingat hutang yang Necessarius miliki kepada kakekku beberapa tahun yang lalu juga belum bisa mereka bayar."
Merasa kalau ia hanya akan membuang waktu kalau ia terus-terusan berdebat dengan Touma, saat ini Kaori hanya bisa menyerah. Selain karena ia berada di teritori musuh, ia tidak mau membuat masalah dengan seseorang yang sudah mengalahkannya.
"Tssk baiklah, aku akan pergi untuk saat ini," Kata Kaori dengan dengan wajah yang penuh kemarahan. "Tapi camkan ini, aku akan kembali untuk membawa pergi Index, dengan membayar semua hutangnya dan kau tidak bisa mencegahku untuk melakukan hal itu!"
Kaori berjalan melewati Touma sambil menggendong Stiyl, dan menghilang di balik koridor.
Touma sekali lagi menguap lebar, pertarungannya melawan Index Jonh Penn mode menguras banyak sekali stamina. Sampai-sampai hari ini ia bolos sekolah karena ia merasa capek. Untuk membuat Komoe dan Seiri tidak marah kepadanya, ia bahkan sampai menyiapkan surat yang berisi alasan kenapa ia tidak masuk sekolah. Surat itu ia titipkan kepada Shizuka tentunya, karena kalau ia menitipkan surat itu kepada Kirika ataupun Motoharu mereka berdua pasti tidak akan memberikan surat itu kepada Komoe atau Seiri.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Di sebuah sekolah bernama Hoshinoumi Gakuen, seorang murid cewek bernama Tomori Nao sedang melihat kedua buah dokumen yang berisi data tentang Shokuhou Misaki dan Misaka Mikoto. Kedua orang Esper level lima yang sudah cukup lama ia incar agar mau masuk ke Hoshinoumi Gakuen. Sekolah yang sangat ia banggakan dan cintai.
Bagi Nao Tomori dan Jōjirō Takajō yang memiliki imajinasi yang terlalu aktif dan delusi yang berlebihan akibat percobaan yang pihak Kota Akademi lakukan pada mereka berdua, kemampuan esper yang dimiliki oleh para murid di Kota Akademi bukanlah berasal dari hasil percobaan, melainkan berasal dari radiasi komet bernama Charlotte. Dan mereka berdua menganggap pihak Kota Akademi hanya memanfaatkan para murid yang memiliki kekuatan esper tersebut sebagai kelinci percobaan semata. Dan itu adalah hal yang tidak bisa diterima oleh kedua chunibyou itu...
***
Di sebuah restoran fast food Himegami Aisha, sedang memakan hamburger dalam jumlah banyak sambil ditemani oleh pria muda yang memakai jas putih dengan rambut berwarna hijau. Pria itu memandang ke arah Aisha yang sudah menghabiskan banyak sekali hamburger dengan pandangan jijik, karena bagi pria itu perilaku Aisha sangatlah barbar.
Tapi karena gadis berpakaian miko itu sangatlah penting untuk rencana yang sedang ia buat, dengan sangat terpaksa pria itu memenuhi segala keinginan yang diinginkan oleh gadis itu. Untungnya gadis itu tidak pernah meminta hal yang mahal ataupun berlebihan, sehingga si pria masih bisa memenuhi apa saja yang diinginkan oleh gadis bernama Himegami Aisha.
Demi menjalankan rencana Deep Blood, Aureolus Izzard akan melakukan apapun. Agar ia bisa menyelamatkan individu yang ia sayangi yang bernama Index Prohibitum Libroratorum.