Chereads / Chaotic Wild Horse no Index / Chapter 37 - Chapter 29 - Jonh Penn

Chapter 37 - Chapter 29 - Jonh Penn

Chitose dan Shizuka, yang akhirnya menyadari kalau mereka belum memeriksa bagian dalam dari mulutnya Index. Mereka berdua lalu membuka mulut Index untuk memastikan apakah hal yang mereka duga benar atau tidak. Dan benar saja ketika Chitose dan Shizuka memeriksa bagian belakang dari tenggorokannya Index. Dan mereka bisa melihat ada sebuah rune yang menempel tepat di bagian belakang tenggorokannya Index.

"Akhirnya ketemu juga!" Kata Chitose dan Shizuka di saat yang bersamaan.

"Fyuuh butuh waktu cukup lama untuk menemukan segel yang ada di tubuhnya Index," Kata Shizuka sambil mengusap keringat di dahinya. "Dengan begini kita tinggal memanggil Touma-san untuk melenyapkan rune yang ada di dalam mulutnya Index."

"Dan untungnya Index kita buat tertidur, terlebih dahulu menggunakan ramuan," Kata Chitose. "Karena kalau tidak Index pasti akan merasa tidak nyaman ketika Touma-san memasukkan tangan kanannya ke dalam mulutnya."

"Kalau begitu, apakah kita akan memanggil Touma-san sekarang juga?" Tanya Shizuka.

"Tidak kita berdua harus memindahkan tubuh Index dulu ke dalam kamar khusus yang dibuat olehku dan Hiko-san," Jawab Chitose. "Kamar khusus yang cukup kuat bahkan untuk menahan ledakan nuklir, di dalam kamar itu Hiko-san biasanya melatih jurus dengan daya hancur besar. Kalau di dalam kamar itu kurasa apapun yang akan keluar begitu Touma-san menghancurkan segel di dalam tenggorokannya Index, tidak akan menyebabkan kerusakan pada Yuragi Sou."

"Ucapanmu masuk akal, Chitose-san," Kata Shizuka. "Aku tidak akan suka kalau Yuragi Sou hancur dikarenakan oleh apapun yang keluar ketika Touma-san menghancurkan segel yang ada di dalam tenggorokannya Index."

"Kalau begitu, sekarang bantu aku menyeret tubuhnya Index yang sangat berat," Kata Chitose. "Karena tidak mungkin bagiku untuk menarik tubuhnya sendirian."

Tanpa basa basi Shizuka lalu membantu Chitose untuk menyeret tubuh Index. Karena ia ingin segera menyelesaikan masalah yang dibawa oleh Index ke Yuragi Sou.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Ketika tubuh Index sudah diletakkan di dalam sebuah kamar bercat putih dengan ukuran yang cukup luas oleh Chitose dan Shizuka. Keduanya terlihat sangat kehabisan nafas, karena membawa tubuh Index yang sangat berat ke dalam kamar yang jaraknya cukup jauh dari kamar tempat Index tertidur bukanlah hal yang mudah. Keduanya menghabiskan cukup banyak stamina, hanya untuk melakukan hal tersebut.

"Hosh, hosh, hosh, harusnya aku menggunakan kemampuanku Esperku Triple Boost yang bisa meningkatkan kekuatan fisikku tiga kali lipat," Kata Shizuka dengan nafas yang terdengar berat. "Jadi ketika kita berdua mengangkat tubuh Index, kita tidak akan kerepotan dan kelelahan begini."

"Aku dan kau terlambat menyadarinya Shizuka-san," Kata Chitose yang tidak terlihat secapek Shizuka. "Dan karena kita berdua sudah terlanjur tiba di kamar ini, rasanya percuma kalau kau mencoba menggunakan Triple Boost sekarang."

"Jadi apa sekarang kita harus langsung memanggil Touma-san," Kata Shizuka. "Atau istirahat dulu sejenak, untuk memulihkan tenaga kita?"

"Kita pulihkan tenaga dulu deh," Kata Chitose yang saat ini duduk di lantai. "Tenagaku habis terlalu banyak cuma untuk membawa tubuh Index ke ruangan ini, jadi setidaknya aku ingin memulihkan dulu stamina dan tenagaku. Dan kebetulan ruangan ini memiliki efek untuk memulihkan tenaga."

"Aku tidak tahu kalau kamar bercat putih yang sangat luas ukurannya ini memiliki efek semacam itu," Kata Shizuka yang terlihat terkejut ketika ia mendengar penjelasannya Chitose. "Apa tujuan dari Hiko-san menambahkan efek semacam itu ke kamar ini?"

"Agar ia tidak kehabisan tenaga, ketika ia melalukan pengujian jurus di kamar ini," Jawab Chitose. "Aku dan Hiko-san membuat kamar ini dengan menggabungkan teknologi tinggi yang Hiko-san bawa dari dimensi lain dan sedikit sihir, kamar ini bisa dibilang adalah sebuah mahakarya yang muncul dari penggabungan sihir dan teknologi super maju yang bahkan melampaui teknologi yang ada di Kota Akademi dan nama kamar ini adalah ruang pemulihan dan pelatihan."

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

"Jadi apa kalian berdua benar-benar sudah menemukan di mana letak segel itu?" Tanya Touma yang akhirnya tiba di kamar pemulihan dan pelatihan setelah dipanggil oleh Shizuka dan Chitose.

'Ukkh, rasanya tidak enak kalau aku harus berpura-pura begini meskipun aku sudah tahu dimana letak rune yang membuat ingatan Index harus dihapus!'

"Ya, segel berbentuk rune itu ada di balik tenggorokannya Index," Jawab Chitose sambil menghela nafas panjang. "Benar-benar sebuah tempat yang sangat aneh untuk menempatkan sebuah rune."

"Aku dan Chitose-san dibuat bingung, kenapa rune diletakkan di bagian belakang dari tenggorokannya Index," Kata Shizuka. "Apa sebenarnya tujuan dari Necessarius dengan menempatkan rune itu di tenggorokannya Index."

"Mungkin karena tengkorak yang melindungi otaknya Index, bagian belakang dari tenggorokan jauh lebih dekat ke otak daripada bagian belakang kepalanya lagipula hampir tidak akan ada yang mau melihat atau menyentuh bagian belakang dari tenggorokannya Index," Kata Touma yang mengemukakan apa yang ia tahu mengenai rune yang ada pada Index berdasarkan informasi yang ia miliki dari anime. "Mungkin itulah alasan Necessarius menaruh rune itu di bagian belakang tenggorokannya Index."

"Hmm apa yang kau ucapkan cukup masuk akal, Touma-san," Kata Chitose yang menaruh jari telunjuk dan jempol miliknya di dagu. "Hampir tak akan ada orang yang berpikir untuk mencari rune semacam itu di dalam tenggorokannya, tapi ketika aku melihat jenis rune yang ditaruh pada tenggorokan Index, rasa benci yang kumiliki kepada Necessarius menjadi semakin besar. Menaruh rune semacam itu pada Index busa mengurangi umurnya Index!"

"Yah, yang penting kita sudah menemukan rune itu, dan yang saat ini perlu kita lakukan hanyalah meminta Touma-san menghancurkan rune itu dengan menggunakan Imagine Breaker," Kata Shizuka sambil tersenyum. "Dan dengan begitu ingatan Index tidak usah dihapus lagi."

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

"Chitose-san dan Shizuka-san, lebih baik kalian berdua sekarang menjauh," Kata Touma dengan ekspresi wajah yang serius. "Karena saat ini aku memiliki perasaan nggak enak. Akan ada sesuatu yang keluar ketika aku sudah menghancurkan rune di dalam tenggorokannya Index."

Shizuka dan Chitose dengan cepat berjalan ke arah pintu keluar dari kamar pemulihan dan pelatihan. Dan berdiri tepat di depan pintu keluar agar mereka berdua bisa langsung kabur kalau-kalau ada keadaan yang akan membahayakan bagi mereka berdua.

Melihat Chitose dan Shizuka sudah ada di dekat pintu keluar, Touma merasa lebih lega. Dan ia pun mulai berjalan ke arah Index agar ia bisa melenyapkan rune di dalam tenggorokannya.

Touma membuka mulut Index dan secara perlahan memasukkan telapak tangan kanannya ke dalam mulutnya Index. Touma bisa merasakan ludah dari Index menetes ke bagian punggung dari telapak tangannya. Dan tentu saja Touma merasa agak jijik karena hal itu, tapi ia berusaha sekeras mungkin untuk menahan rasa jijik yang ia rasakan sampai kelima jarinya menyentuh bagian belakang dari tenggorokannya Index.

Dan karena Touma sudah mengetahui dengan tepat dimana letak rune itu, ia sama sekali tidak mengalami kesulitan untuk mengira-ngira dimana letak rune itu.

Di saat jari Touma menyentuh rune itu, ia bisa merasakan sedikit aliran listrik di kelima jarinya kanannya san juga sesuatu yang pecah. Yang menandakan kalau ia sudah berhasil menghancurkan rune itu.

Ketika Touma sudah mengeluarkan telapak tangannya dari dalam mulut Index. Sebuah perubahan terjadi pada Index, kedua matanya terbuka dan lingkaran sihir berwarna merah darah menyala terlihat melayang di atas kedua bola matanya.

Dan ketika melihat itu Touma langsung sadar, kalau program Jonh Penn yang melindungi Index sudah mulai bekerja. Dan Touma harus melawan program itu agar Index tidak harus lagi dihapus ingatannya.