Tepat setelah Touma selesai makan malam dan hendak beristirahat di kamarnya yang merupakan salah satu kamar terbesar di Yuuragi Sou, handphone miliknya yang ia tinggal di atas meja belajar mulai berbunyi dengan kencang. Touma menghela nafasnya, ia tidak pernah suka kalau ada seseorang menghubungi dirinya lewat handphone ketika ia mau beristirahat.
Touma mengambil smartphone miliknya, lalu melihat ke arah layar smartphone. Kali ini yang menghubungi dirinya adalah adik angkatnya yang bernama Kotori. Kotori adalah orang yang mewakili kakeknya di banyak pertemuan penting sebagai salah satu petinggi di Kota Akademi. Dan saat ini Kotori bekerja sebagai ketua dari salah satu markas Judgement yang ada di Kota Akedemi.
"Halo Kotori," Kata Touma yang menjawab panggilan dari adik perempuannya. "Ada apa kau memanggilku, di saat aku mau beristirahat? Dan kenapa kau belum pulang juga?"
"Maafkan aku Onii-chan," Kata Kotori. "Aku memanggilmu, karena ada masalah yang membutuhkan bantuanmu, dan maaf kalau aku belum bisa pulang ada banyak sekali pekerjaan yang belum kuselesaikan di markas Judgement makanya aku belum bisa pulang."
"Sigh baiklah Kotori, masalah macam apa yang membuatmu sampai memanggilku?" Tanya Touma yang tidak bisa menolak permintaan dari adiknya. "Kau kan seorang level 4 Pyokinesis, seharusnya tidak sulit bagimu mengatasi masalah yang muncul di Kota Akademi. Kecuali masalah yang muncul ada hubungannya dengan salah satu dari level lima."
"Ada beberapa orang mencurigakan yang masuk ke Kota Akademi tanpa izin beberapa jam yang lalu," Jawab Kotori. "Walau pun aku ingin sekali pergi untuk menyelidiki orang-orang itu, tapi karena pekerjaanku di kantor Judgement masih belum beres, aku ingin Onii-chan yang menyelidikinya. Aku sudah meminta Uiharu-san untuk mencari tahu di mana mereka menginap di Kota Akademi. Alamat dari hotel tempat mereka menginap akan kukirim lewat SMS."
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Itsuka Kotori atau Kamijou Kotori ketua dari Judgement cabang ke 177 merasa bersyukur ia di angkat anak oleh keluarga Kamijou. Karena sebagai child error yang di buang oleh kedua orang tuanya di Kota Akademi, mendapat keluarga baru adalah mimpi yang menjadi kenyataan untuknya. Karena sebagai seorang Esper Gemstone dengan kekuatan pyrokinesis, ia selalu di anggap sebagai monster oleh kedua orang tua kandungnya.
Tiga tahun yang lalu, ketika Kotori mengalami luka bakar yang parah akibat menggunakan kekuatannya secara berlebihan. Ia di selamatkan oleh Shiina dan Touya yang saat itu sedang berkunjung ke Kota Akademi untuk menjenguk Touma.
Sebagai seorang pemilik kekuatan Pyrokinesis, seharusnya Kotori memiliki ketahanan alami terhadap api. Tapi karena waktu itu kekuatannya membuat ledakan besar, yang melampaui ketahanan terhadap api yang ia miliki. Kotori jadi mengalami luka bakar yang parah. Heaven Canceller dokter terbaik di Kota Akademi yang mengobati Kotori berkata kalau sebuah keajaiban Kotori bisa selamat dari ledakan itu. Karena normalnya ledakan itu seharusnya membuat tubuh Kotori sudah hancur lebur.
Karena merasa kasihan dengan nasib dari Kotori dan rasa sayang yang muncul dari Touya dan Shiina ketika mereka berdua mengenal Kotori selama ia berada di rumah sakit. Mereka berdua mengangkat Kotori sebagai anak mereka, Touma yang waktu itu juga selalu menemani Kotori di rumah sakit juga merasa senang dengan keputusan dari kedua orang tuanya dan dengan senang hati menerima Kotori sebagai adik perempuannya. Dan di saat itu pulalah namanya berganti dari Itsuka Kotori menjadi Kamijou Kotori.
Sebagai Esper Gemstone awalnya ia di anggap sebagai level dua dan tidak bisa meningkatkan kekuatannya lebih lagi. Tapi dalam dua tahun ia di bawah bimbingan Touma dan Hiko, Kotori meningkatkan kekuatannya sampai ke level empat. Ketika Kotori sadar kalau ia sudah cukup kuat dan bisa mengontrol kekuatannya dengan baik Kotori memutuskan untuk bergabung dengan Judgement supaya ia bisa menolong child error lain dengan nasib yang sama dengannya.
Kotori bahkan menjadi ketua cabang judgement dalam waktu setengah tahun berkat dedikasi dan kemampuan berpolitik yang luar biasa.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Di kantor cabang Judgement ke 177, Kotori sedang sibuk memeriksa banyak sekali dokumen. Menjadi ketua cabang Judgement memang memiliki banyak keuntungan, tapi ada harga yang harus di bayar untuk semua keuntungan yang ia dapatkan. Dan salah satu harga yang harus ia bayar ialah mengurus banyak sekali dokumen yang seolah tidak ada habisnya.
"Ketua ini tumpukan dokumen baru yang harus kau periksa dan tandatangani," Kata Konori yang wajahnya terlihat lelah. "Kuroko membuat banyak sekali masalah dengan semua kerusakan yang ia buat beberapa hari yang lalu ketika menangkap sisa-sisa dari skill out yang membuat masalah. Akibatnya kita jadi harus mengurus dokumen sebanyak ini!"
"Entah kenapa dia sangat tidak menyukai lelaki," Kata Kotori sambil membuka bungkus dari lolipop favoritnya lalu memasukkan lolipop itu ke mulutnya. "Bahkan di sekolah kami, Tokiwadai. Dia selalu bersikap manja terhadap Mikoto-san. Dia terlihat seperti lesbia* dari luar tapi ketika ia melihat majalah porno dengan foto lelaki telanjang, Kuroko mengalami mimisan parah. Itu membuktikan kalau dia masih wanita normal, tapi entah kenapa dia selalu bersikap seolah dia menyukai Mikoto-san sebagai kekasihnya."
"Sifat asli Kuroko memang misteri," Kata Konori dengan keringat menetes di wajahnya. "Kuharap Mikoto-san cepat mendapatkan pacar, supaya Kuroko tidak lagi melakukan tindakan pelecehan kepada Mikoto-san."
"Kalau soal itu, kurasa Mikoto-san sudah menemukan calon pacar," Kata Kotori yang terlihat kesal. "Karena hari ini Mikoto-san bertemu dengan Onii-chan."
"Aah, lagi-lagi gadis berlevel lima bertemu dengan Touma-san dan dengan tambahan Mikoto-san itu berarti Touma-san sudah bertemu dengan nomor tiga sampai lima," Kata Konori yang terlihat sama marahnya dengan Kotori. "Dari mana kau tahu mengenai hal itu ketua?"
"Tadi Mikoto-san dan Ruiko-san datang kemari untuk bertemu dengan Uiharu dan Kuroko," Jawab Kotori. "Dan ia membicarakan pertemuannya dengan seorang pria yang bisa dengan mudah menepis petirnya dengan mudah, setelah itu Ruiko-san memberitahukan kepada Mikoto-san mengenai identitas dari Onii-chan yang merupakan pria yang menepis petir miliknya. Dan ketika Ruiko-san bilang kalau ia tahu di mana Onii-chan tinggal raut wajah Mikoto-san berubah dan terlihat senang, sepertinya Mikoto-san benar-benar ingin bertemu dengan Onii-chan. Ketika mereka berempat membicarakan Onii-chan mereka bahkan tidak menyadari keberadaanku di ruang dokumen."
"Dengan daya tarik alami yang di miliki oleh Touma-san tinggal menunggu waktu sampai Mikoto-san jatuh hati padanya," Kata Konori sambil menghela nafas. "Penyakit Kamijou sebentar lagi akan menjangkiti Mikoto-san, sama seperti diriku, ketua dan Saten-san."
"Saingan cinta bertambah deh," Kata Kotori yang menggigit lolipop di mulutnya sampai hancur. "Tapi itu bukan salah Onii-chan, karena ia tidak pernah menggoda semua wanita yang menyukainya. Sigh, untung saja poligami di izinkan di Jepang karena jumlah penduduk yang sedikit, jadi kita berdua bisa menikahi Onii-chan tanpa ada masalah. Aku cuma berharap kalau jumlah wanita yang nanti menikahi Onii-chan nanti tidak lebih dari kita berdua."
"Aku juga inginnya begitu, ketua," Kata Konori. "Tapi wanita yang menyukainya Touma-san secara tulus terlalu banyak, dan ia juga bukanlah orang yang tidak peka terhadap perasaan para wanita itu, ditambah sifatnya yang gentleman dan tidak mau menyakiti perasaan wanita akan sulit bagi Touma-san menolak perasaan para wanita itu. Jadi kemungkinan besar ia akan memiliki banyak sekali istri di masa depan."
"Konori-Senpai apakah kau sudah memberitahu kalau aku adalah seorang Kamijou kepada Ruiko-san?" Tanya Kotori sambil membuka bungkus lolipop baru.
"Aku belum melakukan hal itu ketua," Jawab Konori. "Memangnya kenapa?"
"Ah, tidak," Kata Kotori dengan senyum jahat di wajahnya. "Aku cuma ingin memberi Ruiko-san dan Mikoto-san kejutan tepat ketika mereka berdua mengunjungi Yuragi-Sou."