Sekarang Skyla sudah ada di luar gedung perusahaan tempat dia bekerja. Setelah semalam menceritakan kejadian yang menimpanya kepada Natasha. Skyla langsung tidur agar di hari pertama dia bekerja tidak telat.
Skyla berjalan masuk menuju ke bagian resepsionis. "Permisi saya adalah karyawan baru..." Belum selesai Skyla berkata resepsionis tersebut sudah memotongnya.
"Dengan Skyla Rose mari ikut saya. Saya akan menunjukkan ruangan anda." Skyla yang mendengar ucapannya langsung mengikutinya.
"Silahkan masuk. Tuan Parker sudah menunggu anda." Sambil mempersilahkan Skyla memasuki ruangan yang tertulis CEO.
"Terima kasih." Saat memasuki ruangan Skyla tercegang akan interior ruangan itu dan Skyla melihat seorang pria yang sudah berumur sedang fokus dengan berkas kerjanya.
"Selamat pagi Pak. Saya Skyla Rose sekretaris baru yang akan mendampingi Bapak." Ujar Skyla dengan percaya diri. Pria berumur yang sedang fokus dengan berkasnya setelah mendengar suara dari Skyla mendongakkan kepalanya dan melihat Skyla yang berdiri di depannya.
Skyla yang dilihat oleh Pria berumur tersebut terkagum-kagum karena wajah yang telah berumur itu masih sangat tampan. Dalam pikiran Skyla bahwa Pria yang didepannya harusnya berwajah jelek dan berbadan gendut ternyata dia salah.
William Parker nama atasan Skyla yang merupakan CEO dari perusahan raksasa ini "Skyla selamat bergabung di Parker Company mulai sekarang kamu yang akan menghandle semua jadwal dan menemaniku saat ada acara." Sambil tersenyum menjabat Skyla.
Skyla membalas jabatan tangan "Baik Pak." dalam hati Skyla bersyukur bahwa Bossnya bukanlah seperti novel yang dia baca sejauh ini galak dan dingin.
Ini sudah hari ke lima Skyla bekerja di perusahaan Parker semuanya berjalan dengan lancar dan Tuan Parker juga puas dengan hasil kerjanya.
Saat Skyla sedang fokus pada komputer di depannya tiba-tiba mendengar suara wnaita menjerit "Oh My God"
"Sudah Ibu duga bahwa kita memang berjodoh." Skyla yang mendengar jeritan tersebut langsung terkejut dan tidak percaya bahwa Ibu yang dia tolong ada di depannya.
William Parker yang ada di dalam ruangan mendengar suara Istrinya menjerit langsung berdiri berjalan menuju tempat suara Istrinya berada.
William melihat Istrinya memeluk sekretaris barunya membuatnya bingung "Sayang kenapa kamu memeluk Skyla?"
"Apa kamu masih ingat dengan ceritaku yang hampir di rampok?" Tanya Anna istri William sambil menggelus tangan Skyla dengan lembut.
"Masih"
"Wanita ini yang menyelamatkan aku sayang." Ucap Anna tidak melepas genggaman tangan pada Skyla.
"Benarkah?"
Anna menganggukan kepalanya. "Terima kasih Skyla kamu sudah menyelamatkan Istriku. Aku tidak tahu harus membalas kebaikanmu dengan apa?" Ujar William
"Dengan menjadi putri kami. Kamu masih ingat ucapan Ibu bahwa jika kita bertemu kamu akan menjadi putri Ibu." Ucap Anna dengan cepat
"Tapi.. Ibu.. Itu.." Skyla tidak tahu harus menjawab apa untuk pertanyaan itu.
"Saya setuju dengan apa yang Anna bilang? Maukah kamu menjadi putri kita?"
"Kami tidak memiliki seorang anak dan kami selalu berdoa jika tuhan berkehendak memberikan jodoh untuk memiliki anak. Kami sangat bahagia jika itu terwujud." Ujar William dan membuat Skyla merasa tersentuh.
"Jadi Skyla apakah kamu mau menjadi putri kami? Mungkin dengan ini kami membalas kebaikanmu. Kami akan menyayangimu seperti anak kandung kami." Ucap Anna dengan wajah penuh harap.
Skyla berpikir mungkin ini jalan tuhan untuk dia memiliki sebuah keluarga tambahan. Skyla menganggukan kepalanya dan membuat William dan Anna merasa senang karena harapan mereka terwujud.
Anna memeluk Skyla begitu juga William secara bergantian. Skyla berharap bahwa dengan menjadi putri dari mereka bisa membuat mereka bahagia sampai akhir nanti.
"Jadi namamu Skyla. Hanya Skyla saja atau memiliki nama belakang?" Tanya Anna yang sudah menjadi Mommy Skyla.
"Skyla Rose itu nama lengkap Skyla."
"Nama yang cantik secantik dirimu." Ucap Anna dengan senyum bahagianya.
"Ceritakan kisah hidupmu Sky. Daddy ingin tahu?"
"Hidup Skyla biasa saja. Orang tua Skyla masih utuh, untuk kebutuhan Skyla bersyukur selama ini memenuhi. Akan tetapi belakangan ini bisnis Mama dan Papa menurun jadi Skyla mencoba untuk bekerja agar dapat mengurangi beban Orang tua Skyla."
Anna terkagum mendengar cerita Skyla. Dia sangat bersyukur karena dipertemukan wanita sebaik Skyla.
"Skyla mulai sekarang kamu tidak perlu mengkhawatirkan tentang ekonomi keluargamu. Mulai sekarang kamu adalah putri kami dan kamu yang akan mewarisi bisnis usaha keluarga Parker."
"APA? Tapi Mom Skyla tidak bisa.." Skyla terkejut dan mencoba menolak akan tetapi sudah dipotong oleh William.
"Benar itu Sky. Bisnis Daddy dan kekayaan akan jatuh ke tangan kamu. Jadi mulai sekarang Daddy akan menyuruh Anton untuk membimbingmu mengurus perusahan Daddy." Ucap William
"Dad kalian belum mengenal Skyla. Bagaimana kalian bisa mewariskan seluruhnya kepada Skyla." Tolak Skyla
"Daddy dan Mommy mempercayaimu nak. Jadi Daddy sangat berharap bahwa kamu mau belajar untuk semua ini."
"Besok Daddy akan mengurus bersama pengacara tentang surat kamu yang akan menjadi anak Daddy dan menjadi alih waris dari Daddy." Ucap William dengan mutlak
Skyla yang tidak pernah membayangkan akan menjadi seperti ini. Semuanya terlalu cepat, hidup Skyla telah berubah dalam waktu satu hari.
Skyla yang sekarang harus dituntut memgurusi perusahan nomor satu di Indonesia yang dibimbing oleh Anton Corner asisten William sekaligus tangan kanan Daddy.
Skyla mengatakan kepada William bahwa Anton lebih pantas menjadi ahli waris William tetapi William tidak mengubris perkataan Skyla.
William memarahi Skyla dengan mengatakan siapa sebenarnya putrinya Anton atau Skyla? Dan itu membuat Skyla terdiam.
Skyla membujuk Anna untuk mengangkat Anton sebagai putranya sehingga dia memiliki seorang kakak dan Anton yang akan mewarisinya tetapi Anna mengatakan bahwa itu sudah pernah dia lakukan tetapi ditolak oleh Anton.
Skyla sebal dengan Anton karena sudah membujuknya untuk menjadi anak dari William dan Anna. Umur Anton beda delapan tahun dari Skyla. Anton memiliki paras yang tampan banyak wanita yang meliriknya tetapi Anton seakan tidak peduli.
Skyla sempat menggoda Anton dengan cara bahwa dia menyukainya dan ingin menjadi istrinya. Rencana itu gagal total malah mendapat jitakan dari Anton dan membuat Anna dan William tertawa melihat Skyla yang mengadu kesakitan.
Skyal menyerah dengan semua caranya. Sekarang Skyla berada di ruangan kerjanya bersama Anton. Skyla memainkan pulpen sambil mendengar penjelasan Anton tentang proyek yang akan mereka rencanakan.
"Kak Anton kenapa kamu tidak menerima menjadi anak dari Daddy?" Tanya Skyla dan membuat Anton terdiam.
Anton menghampiri Skyla dan duduk dipinggir meja. "Aku bukannya tidak mau menjadi anak dari Om tetapi aku sudah bersumpah kepada diriku saat William menolongku dulu. Aku akan mengabdi kepadanya." Jadi Skyla kamu sebagai anak keluarga Parker harus kuat menghadapi dunia luar nanti sambil mengacak rambut Skyla menjadi berantakan.
"Isss kak rambutku. Aku tidak ingin mempubliskan diriku dulu kak. Semua ini terlalu tiba-tiba dan akan membuat semuanya menjadi kacau." Ujar Skyla
Anton menyetujui apa yang dibilang Skyla. "Soal itu aku setuju. Tapi tidak dengan Om dan Tante mungkin mereka tidak sabar untuk mengenalkanmu sebagai anak mereka kepada seluruh dunia."
Skyla mengerti maksud dari Anton. Skyla akan mencoba membicarkan masalah ini kepada mereka.