Chereads / office girls My wife / Chapter 23 - bab 23

Chapter 23 - bab 23

maaf yah bagi yang belum cukup umur harap menjauh ini khusus untuk yang cukup umur orang +21 😁✌

selesai makan malam nando sama dini minta ditemani tidur akhirnya kami bagi tugas Fabio menemani dini dan nando sedangkan lisa tidur slamat tamu. dan aku tidur dikamar Fabio bau has Fabio tercium sekali dikamar ini bau yang aku rindukan selama ini.

membaringkan tubuhku sambil memeluk giling membuatku merasa nyaman dan tenang.

sampai suara telp mengagetkanku..

"hallo.... lan, kenapa malem - malem telp? " tanyaku

" w lagi dirumah lu nih.... kok sepi lu d resto ya...? "

" ga w lagi drumah Fabio suami w... lu kesini aja tar w kirim alamatnya ke lu"

" kok bisa.... pokoknya lu harus cerita... " ucap wulan

" iya lu kesini aja dulu.... w tunggu... " ucap difanya mematikan telp mengirim lokasi di sekarang ke wulan.

" siapa sayang kok serius banget sampai ga sadar kalo aku ada disini... " ucap Fabio yang tiba tiba ada dsampingmu difanya

" wulan sahabat aku... dia udah baru aku banyak selama aku disini... " ucap difanya

" ooh... kirain cowo... awas aja kalo sampai kamu selingkuh ga ada ampun untuk kamu... " ucap Fabio dengan tatapan tajam

" hmm" dehem difanya males menanggapinya

" kita lanjutin yang tadi siang yuk... " ucap Fabio langsung berubah ceria seketika itu juga..

" ga bisa sayang... wulan mau datang kesini... " ucap difanya

" yah... padahal udah on nih... "ucap Fabio mesum tingkat tinggi

" dasar mesum... " cibir difanya

" cepetan kita main sebelum teman kamu datang... " ucap Fabio makin gencar melancarkan aksinya

" ga bisa kak... bentar lagi wulan datang... aku ga mau titik... kalo kakak terus maksa kakak ga bakal dapet jatah selama setahun biar aja kakak lumutan akumah udah biasa" ucap difanya sambil terkekeh

" kamu mah jahat masa aku baru dapat jatah selama setahun mau kamu tunda setahun lagi mana tahan aku yang... tega kamu" ucap Fabio mengerucutkan mulutnya mulai merajut

" kakak lucu ya... bisanya juga cuek dingin ga mudah terpengaruh... tapi yang sekarang aku lihat malah kakak itu mesum tingkat tinggi sukanya merajut lucu deh... " ucap difanya tertawa kecil

" biarin aja.... yang penting aku bahagia bertemu kamu sama anak-anak kita, ingat kalo ada apa-apa langsung bilang ke aku apapun itu" ucap Fabio

" iya kakak pasti.... difa juga ga mau pisah lagi sama dokter yang satu ini bikin kangen dan kaya pula... hahahahah " ucap difanya tertawa lepas

" ih kamu jahat sayang.... " ucap Fabio dengan tampang memelas

" biarin aja.... yang happy" ucap difanya

" ya udah peluk boleh? " kata Fabio meminta persetujuan difanya

" boleh... " jawab difanya Fabio pun langsung memeluk difanya dari belakang

" aku seneng deh... akhirnya kita bisa berkumpul kembali... " ucap Fabio

" sama kak... aku juga senang bisa kaya gini lagi sama kakak.. "ucap difanya

setelah satu jam mereka berpelukan akhirnya wulan datang dengan membawa cemilan serta minuman dingin katanya buat teman ngobrol saat difanya bercerita.

sementara itu Fabio meminta bian dan dino untuk memberi pelajaran kepada mila agar ga berbuat ulah lagi sama keluarganya.

" oh iya din, w sampai lupa siapa yang ngasih tahu tempat tinggal w sama pinkan? apa itu lu atau bian" ucap Fabio ditelp

" ga tahu... w akan cari tahu... lu tenang aja... " ucap dino

" kayanya w mesti cari rumah baru buat w tinggal sama istri dan anak-anak w... "

" terserah lu aja.... orang kaya mah bebas " ucap dino d sebrang sana

"nah tuh tahu... hahahahah " ucap Fabio

" urusan disana gimana ga ada masalah kan? " ucap Fabio

" semua aman kecuali dia fans fanatik lu yang sama-sama satu profesi dokter kandungan bikin w pusing setengah mati menghadapi mereka...mulai sekarang w akan memberi peringatan keras sama mereka supaya ga berbuat macem- macem sama keluarga lu.. " ucap dino berang

" thanks bro... lu selalu bisa w andelin " ucap Fabio menutup telp

Fabio pun langsung mencari rumah baru melalui online dan kemungkinan besok dia kan melihat berapa rumah yang sukainya.

malam pun semakin larut wulan pulang kerumahnya setelah berpamitan sama Fabio

" sayang besok kita liat-liat rumah yah aku sudah buat janji sama pemiliknya... " ucap Fabio saat berdua di kamar bersama difanya

" memang kenapa dengan rumah ini kak.. " ucap difanya

" cuma aku ga mau dipusingkan dengan Penggangu yang selalu mencoba memisahkan kita kamu ngerti maksud aku kan sayang.. " ucap Fabio

" terserah kakak... aku sih nurut apa kemauan kakak... toh ini yang terbaik buat kita bersama" ucap difanya

" makasih sayang... jadi makin cinta sama kamu "

cup... Fabio mengecup bibir difanya dengan lembut dan sedikit lumayan

akhirnya Fabio dan difanya melakukan hubungan suami istri sampai pagi.

bales dendam nih ceritanya dokter fabio...

🙏🙏🙏maaf ya karena kemarin telat up date soalnya HP sempet ngeheng karena di mainin anak 😁✌