Keesokan harinya,Anna terlihat tertidur nyenyak di tempat tidurnya akibat kejadian kemarin.
Luka di punggungnya juga sudah diobati,Andre pada saat itu seperti sedang tidur dalam keadaan duduk di sofa kamar yang ditempati Anna.
Anna membuka mata dengan perlahan dan melihat Tuan Andre seperti tertidur saat duduk.
Tangannya dijadikan sebagai penahan kepalanya. Sesekali terjatuh ke kanan atau ke kiri.
Keadaan Andre yang seperti ini sangat menggemaskan bagi Anna..
"Tuan Andre lucu sekali"sedikit tertawa dalam hatinya. Tapi dirinya juga merasa kasihan pada Tuan Andre..
Apakah Tuan Andre tidak tidur semalaman,dan berjaga untuknya. Itu membuatnya sangat terharu.
Kemudian Andre pun membuka mata, dirinya sebenarnya masih terjaga. Dan tampaknya dibawah matanya ada bulatan hitam,yang menghiasi wajah tampan itu.
"Anna..kau sudah bangun"Andre berjalan mendekat ke sisi tempat tidur Anna dan duduk ditepinya.
"Selamat pagi...hmm,tunggu sebentar"keluar dari kamar tersebut.
Andre kemudian datang membawa nampan berisi bubur serta air hangat untuk Anna dan juga susu hangat.
"Ini.....minum air hangat di pagi hari baik untuk kesehatan" Andre memberikan air hangat ke Anna.
"Terimakasih.."
Anna menghabiskan air hangat tersebut,biarpun hanya air putih biasa dengan suhu yang berbeda tapi rasanya sangat nikmat. Karena diberikan oleh orang yang dicintai.
Sementara Anna sarapan,Andre pergi untuk mandi.
Terdengar suara air dari kamar mandi dan itu membuat hati Anna berdebar-debar. Dirinya seperti tidak konsen saat memakan sarapannya.
Beberapa saat kemudian Andre keluar dengan rambutnya yang masih basah dan terlihat ada tetesan air yang jatuh.
Anna juga sudah menyelesaikan sarapannya dan dibereskan oleh pelayan wanita disitu dan keluar dari kamar tersebut.
Anna melihat tubuh Andre yang sangat indah dan juga kekar seperti itu bisa membuatnya pingsan karena pesona Andre yang begitu memukau.
Sangat tampan....
Ini pertama kalinya dirinya melihat Tuan Andre yang hanya memakai handuk.
Jantung Anna serasa mau copot,Tuan Andre sangat seksi.
"Kenapa?"tanya Andre kepada Anna yang diam menatapnya.
Apa ada yang salah dengan tubuhku?
Andre tidak menyadari ternyata tubuhnya sangat seksi..
Dan karena Anna seperti tidak mendengar Andre bertanya,lalu Andre pun datang mendekat ke Anna yang sedang melamun itu.
"Anna...Anna.."Andre menggerakkan tangannya keatas kebawah.
"Ah....tidak!!.hehe"Anna merasa malu dan tertawa ringan.
Astaga....
Tuan Andre belum berpakaian....
Dan kenapa harus mendekat kemari..
Anna tiba-tiba menutup wajahnya dengan selimut dan berkata dalam hati agar Tuan Andre menjauh dari dirinya.
Tuan Andre sangat mempesona...dirinya tidak tahan untuk melihatnya sedekat ini.
Terlalu dekat..
Menjauhlah..
"Hei?...Anna kenapa menutup wajahmu,malu melihatku seperti ini?!"
"Hilangkan selimut itu dari wajahmu!"suruh Andre kepada Anna.
Dan Anna perlahan menurunkan selimut itu dari wajahnya seperti takut akan ada yang menggigitnya.
Tindakan Anna membuat Andre tertawa..lucu sekali.
"Hahahaha"
"Kenapa tertawa!!..ada yang salah?"Anna merasa Tuan Andre mengejeknya.
"Ya..memang ada yang salah!!" Andre kemudian mendekat ke wajah Anna,dan air dari rambutnya tampak menetes.
"Mulailah terbiasa...karena sebentar lagi aku adalah suamimu!!"
Setelah mengatakan itu Andre tiba-tiba mengecup bibir Anna.Anna pun merasa terkejut dengan apa yang dilakukan Tuan Andre kepadanya.
"Ya,sudah kalau begitu. Oke tunggu ya Anna"Andre pun pergi ke ruang ganti,namun sebelum memasuki ruangan ganti itu..
"Anna..."Andre memanggil Anna dan mengedipkan matanya.
Membuat Anna bersemu merah..dirinya kembali lagi menutup tubuhnya dengan selimut tebal itu.
Dan menghentakkan kakinya...dirinya serasa menjadi gila.
Itu hanya kecupan sekilas dan dirinya sudah merasa gila,bagaimana ciuman kemarin juga telah membuatnya terasa jauh melambung tinggi ke udara.
Oh ya ampun....
Ini dunia atau mimpi..
Siapa yang tidak menyangka orang yang selama ini di idamkannya mencium dirinya.
Beberapa menit kemudian Andre telah keluar dengan pakaian yang sangat rapi.
"Bagaimana?"
"Sangat cocok"
"Hanya itu.."Andre mendekat ke tempat tidur Anna.
"Sangat tampan"
"Terimakasih Anna"mengecup atas kepala Anna.
"Aku ada urusan penting...dan kau istirahatlah jika ada perlu kau tinggal pencet tombol di meja samping tempat tidurmu."
"Tapi..Tuan Andre"
"Jangan panggil aku Tuan lagi..karena kau sekarang sudah menjadi milikku. Panggil aku Andre saja,oke!"
"Baiklah...tapi apa kamu tidak sarapan dulu"
"Aku kan sudah sarapan"
"Apa?...tapi kamu tadi kan baru...."
"Iya nanti aku bisa sarapan dijalan,tenang saja"
Memang sudah sarapan tadi yaitu kamu,tapi aku ingin lagi. Ingin menciummu..kata Andre dalam hatinya.
"Tuan Andre jangan sampai telat untuk sarapan dan juga jangan lupa makan siang jika seandainya pulangnya lama."
"Jangan panggil dengan sebutan Tuan itu lagi..aku tidak mau diantara kita ada jarak"
"Maaf"
"Baiklah...tapi kalau aku tidak mau sarapan. Apa yang akan kamu lakukan?"ingin menggoda sedikit,dirinya ingin pergi dengan sarapan pagi yang sangat enak.